Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia

14. Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88 PAKDES 8 yang memberikan kemudahan perusahaan untuk go public dan beberapa kebijakan lain yang positif bagi pertumbuhan pasar modal pada tanggal 14 Desember 1988. 15. Bursa Efek Surabaya BES mulai beroperasi dan dikelola oleh Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya pada tanggal 16 Juni 1989. 16. Swastanisasi BEJ BAPEPAM berubah menjadi Badan Pengawas Pasar Modal pada tanggal 13 Juli 1992. Tanggal ini diperingati sebagai HUT BEJ. 17. Sistem Otomasi perdaganan di BEJ dilaksanakan dengan system computer JATS Jakarta Automated Trading Systems pada tanggal 22 Mei 1995. 18. Pemerintah mengeluarkan Undang – Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Undang – Undang ini mulai diberlakukan mulai Januari 1996. 19. Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1995. 20. Sistem Perdagangan Tanpa Warkat scripless trading mulai diaplikasikan di pasar modal Indonesia pada tahun 2000. 21. BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh remote trading pada tahun 2002. 22. Penggabungan Bursa Efek Surabaya BES ke Bursa Efek Jakarta BEJ dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2007.

B. Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia

Struktur organisasi merupakan suatu hal yang penting bagi suatu organisasi, karena dengan adanya struktur organisasi maka tugas, fungsi, dan tanggung jawab, garis perintah dan koordinasi dapat diketahui dengan jelas sehingga pelaksanaan kegiatan Universitas Sumatera Utara perusahaan dapat berjalan dengan baik. Struktur organisasi yang terdapat di Bursa Efek Jakarta adalah sebagai berikut: DEWAN KOMISARIS 1. I Nyoman Tjager : Komisasir Utama 2. Mustofa : Komisaris 3. Chaeruddin Berlian : Komisaris 4. Johnny Darmawan : Komisaris 5. Felix Oentoeng Soebagjo : Komisaris DEWAN DIREKSI 1. Ito Warsito : Direktur Utama 2. Eddy Sugito : Direktur Penilaian Perusahaan 3. Wan Wei Yio : Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa 4. Uriep Budhi Prasetyo :Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan 5. Friderica Widyasari Dewi : Direktur Pengembangan 6. Adikin Basirun : Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko 7. Supandi: Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia NAMA PEJABAT KEPALA DIVISI KEPALA SATUAN a. Direktorat Utama 1. Sekretaris Perusahaan : Irmawati Amran 2. Divisi Hukum : DewiArum Prasetyaningyas Universitas Sumatera Utara 3. Satuan Pemeriksa Internal : Widodo b. Direktorat Penilaian Perusahaan 1. Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Riil : I Gede Nyoman B.Y 2. Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa : Umi Kulsum 3. Divisi Penilaian Perusahaan Surat Utang :Saptono Adi Junarso c. Direktorat Perdagangan Pengaturan Anggota Bursa 1. Divisi Perdagangan Saham : Andre PJ Tolle 2. Divisi Perdagangan Surat Utang : Erna Dewayani 3. Divisi Keanggotaan : Andi Sudhana d. Direktorat Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan 1. Divisi Pengawasan Transaksi : Hamdi Hassyarbaini 2. Divisi Kepatuhan Anggota Bursa :KristianS.Manullang e. Direktorat Pengembangan 1. Divisi Riset : Edison Hulu 2. Divisi Pengembangan Usaha : Hari Purnomo 3. Divisi Pemasaran : Isharsaya 4. Chief Economist : Edison Hulu f. Direktorat Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko 1. Divisi Operasional Teknologi Informasi : Yohannes Liauw 2. Divisi Pengembangan Solusi Bisnis TI : Didit Agung 3. Divisi Manajemen Risiko :Mohammad Mukhlis g. Direktorat Keuangan dan Sumber Daya Manusia 1. Divisi Keuangan :Yohannes A. Abimanyu 2. Divisi Sumber Daya Manusia : Mirna Kurniawati Universitas Sumatera Utara 3. Divisi Umum : -

C. Profil Perusahaan Asuransi di Bursa Efek Indonesia