mengambil keputusan-keputusan dan kebijaksanaan-kebijaksanaan untuk masa yang akan datang dan sebagai alat pertanggung jawaban dari pimpinan atau manajer
terhadap pemilik perusahaan. Riyanto 2001:251 menyatakan bahwa Laporan keuangan financial report
memberikan ikhtisar mengenai keadaan financial suatu perusahaan, dimana neraca balance sheet mencerminkan nilai aktiva, hutang dan modal sendiri pada periode
tertentu dan laporan laba rugi income statement mencerminkan hasil-hasil yang dicapai selama satu periode tertentu yang biasanya meliputi periode 1 satu tahun.
Menurut Harahap 2004:190 menyatakan bahwa Laporan Keuangan berarti menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan
melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun data non kuantitatif dengan
tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat.
Laporan keuangan pada umumnya terdiri dari neracaatau laporan labarugi, laporan arus kas, laporan perubahan posisi keuangan. perhitungan laba rugi dan
laporan perubahan modal atau laba yang ditahan walaupun dalam prakteknya sering diikutsertakan beberapa daftar yang sifatnya untuk memperoleh kejelasan lebih lanjut
misalnya laporan perubahan modal kerja, laporan arus kas, perhitungan harga pokok maupun daftar-daftar lampiran yang lain Warren, 2005:139
D. Tujuan Laporan Keuangan
Dalam PSAK No. 1 IAI, 2007 menyatakan tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Agar informasi yang terdapat dalam laporan keuangan dapat dipahami, diperlukan seperangkat teknik analisisl laporan keuangan yang meliputi perhitungan dan
interprestasi rasio keuangan. Analisis rasio keuangan merupakan suatu instrumen analisis untuk menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan dalam
menunjukkan perubahan kondisi keuangan atau operasi masal lalu yang dinyatakan dalam artian relatif ataupun absolut.
Rasio keuangan merupakan perbandingan angka-angka perkiraan-perkiraan yang terdapat di neraca dan laporan laba-rugi. Perbandingan antara satu perkiraan
dengan perkiraan yang lain harus saling berhubungan sehingga hasilnya dapat diinterpretasikan untuk mengetahui kondisi keuangan atau kinerja perusahaan. Untuk
mengetahui apakah kondisi keuangan dan kinerja perusahaan baik, maka hasil perhitungan rasio keuangan harus dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Laporan Keuangan dapat menggambarkan posisi keuangan perusahaan dalam suatu periode dan arus dana kas perusahaan. Laporan keuangan disusun bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan
pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi secara umum menggambarkan pengaruh keuangan di masa lalu. laporan keuangan juga menunjukkan hal-hal yang
telah dilakukan manajemen serta pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang diberikan kepadanya.
Harahap 2004:132 menyatakan bahwa tujuan laporan keuangan adalah: 1.
Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam
aktiva neto aktiva dikurangi kewajiban suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.
3. Untuk memberikan informasi keuangan yang sangat membantu para pemakai
laporan keuangn didalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.
4. Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam
aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi.
5. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan
dengan laporan keuangan yang revelan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan.
E. Analisis Rasio Keuangan