situs resmi Bursa Efek Indonesia berupa laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan pada periode 2005 sampai dengan 2009.
6. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi yaitu pengumpulan data pendukung berupa literatur, penelitian terdahulu,
laporan – laporan yang dipublikasikan untuk mendapatkan gambaran dari masalah yang akan diteliti.
7. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan metode analisis statistik sebagai berikut :
a. Metode Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data yang ada dikumpulkan dan digolongkan kemudian dianalisis dan diinterpretasikan secara
objektif.
b. Metode Analisis Statistik
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi berganda dengan bantuan software SPSS versi 15.00 for windows. Pengujian
asumsi klasik yang dilakukan terdiri atas uji normalitas, uji multikolineritas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi.
a. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk
lonceng. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov- Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 artinya variabel residual
berdistribusi normal Situmorang, 2009:56.
b. Uji Heteroskedastisitas
Universitas Sumatera Utara
Tujuan uji heteroskestisitas adalah ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varian yang sama di antara grup tersebut. Jika varian sama, dan ini yang harus terjadi
maka dikatakan ada homoskedastisitas sedangkan jika varian tidak sama dikatakan terjadi heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi
heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan
keputusan jika variabel independen signifikan secara statistic mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas
signifikannya di atas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas Situmorang, 2009:73.
c. Uji Autokorelasi
Tujuan uji autokorelasi adalah untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara variabel pengganggu pada periode tertentu dengan variabel
pengganggu pada periode sebelumnya. Jika terjadi autokorelasi maka dikatakan ada masalah autokorelasi. Model regresi yang baik adalah model yang bebas dari
autokorelasi. Metode deteksi terhadap autokorelasi dilakukan dengan The Run Test.
d. Uji Multikolinearitas