Uji – t Tabel 14 Pengujian Hipotesis 1. Analisis Regresi Berganda
ANOVA
b
4.818 4
1.204 2.775
.037
a
21.703 50
.434 26.521
54 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, LN_Rasio_PP, LN_Rasio_ABS, LN_Rasio_Likuiditas, LN_ Rasio_Beban_Klaim
a. Dependent Variable: LN_Harga_Saham
b. Sumber : Hasil Pengolahan Data
Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai F
hitung
sebesar 2,775 yang berarti nilainya lebih besar dari F
tabel
sebesar 1,53 dengan nilai signifikansi 0,037 yang nilainya lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil uji simultan pada tabel
4.13 diatas diperoleh nilai F
hitung
sebesar 2,775 tingkat signifikansi sebesar 0,037 ≤
0,05. Hal ini sesuai dengan syarat diatas berarti hipotesis yang menyatakan bahwa secara simultan variabel bebas yaitu rasio Early Warning System berpengaruh secara
signifikan terhadap harga saham H diterima pada perusahaan asuransi periode
penelitian 2005 – 2009.
4. Uji – t Tabel 4.14
Uji - t
Universitas Sumatera Utara
Coefficients
a
6.408 .392
16.333 .000
.249 .345
.140 .723
.473 .515
.254 .301
2.030 .048
.181 .064
.567 2.834
.007 .110
.341 .042
.323 .748
Constant LN_Rasio_Beban_Klaim
LN_Rasio_Likuiditas LN_Rasio_ABS
LN_Rasio_PP Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: LN_Harga_Saham a.
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Uji t digunakan untuk menyelidiki masing-masing variabel bebas yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Berdasarkan hasil analisis data
penelitian dengan SPSS 15.00 for windows Tabel 4.14 diperoleh hasil nilai t
hitung
untuk Rasio Beban Klaim sebesar 0,723 yang berarti lebih kecil dari nilai t
tabel
sebesar 1,67 dengan nilai signifikansi sebesar 0,473 yang berarti lebih besar dari 0,05. Maka
dapat disimpulkan bahwa Rasio Beban Klaim RBK tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham asuransi dengan demikian hipotesis dapat diterima.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian dengan SPSS 15.00 for windows Tabel 4.14 menunjukkan Rasio Likuiditas dengan hasil nilai t
hitung
sebesar 2,030 yang berarti lebih besar dari nilai t
tabel
sebesar 1,67 dengan nilai signifikansi sebesar 0,048 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Rasio Likuiditas
RL memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham asuransi dengan demikian hipotesis dapat ditolak.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian dengan SPSS 15.00 for windows, Tabel 4.14 menunjukkan Rasio Agent’s Balance to Surplus diperoleh hasil nilai t
hitung
sebesar 2,834 yang berarti lebih besar dari nilai t
tabel
sebesar 1,67 dengan nilai signifikansi sebesar 0,007 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan
Universitas Sumatera Utara
bahwa rasio Agent’s Balance to Surplus memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham asuransi dengan demikian hipotesis dapat ditolak.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian dengan SPSS 15.00 for windows, Tabel 4.14 menunjukkan Rasio Pertumbuhan Premi diperoleh hasil nilai t
hitung
sebesar 0,323 yang berarti lebih kecil dari nilai t
tabel
sebesar 1,67 dengan nilai signifikansi sebesar 0,748 yang berarti lebih besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa
Rasio Pertumbuhan Premi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham asuransi dengan demikian hipotesis dapat diterima.