Kemampuan perusahaaan berkurang dalam menghasilkan keuntungan akan mengurangi minat investor dalam membeli saham asuransi dan juga akan meningkatan
potensi kebangkrutan perusahaan. Hasil penelitian sesuai dengan teori menunjukkan bahwa rasio beban klaim yang tinggi akan menyebabkan harga saham turun secara
signifikan. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa tingginya rasio beban klaim memberikan informasi tentang buruknya underwriting dan penerimaan penutupan
risiko Salustra Satria, 1994, sehingga dapat berakibat menurunkan harga saham perusahaan asuransi.
2. Rasio Likuiditas
Rasio Likuiditas berpengaruh terhadap harga saham asuransi. Dari hasil penelitian di dapat nilai t
hitung
sebesar 2,030 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,67 dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,048 yang berarti lebih kecil dari 0,05 maka
disimpulkan rasio likuidititas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham dan hipotesis ditolak. Nilai koefisien regresi dari rasio likuiditas sebesar 0,106 yang
berarti setiap kenaikan 1 persen rasio likuiditas akan menaikkan harga saham asuransi sebesar 0,301 persen.
Rasio likuiditas atau liability to liquid assets ratio berfungsi untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam jangka pendek untuk memenuhi kewajiban yang jatuh
tempo. Peningkatan jumlah kewajiban perusahaan akan mendorong naiknya rasio likuiditas, yang berarti besarnya kewajiban yang ditanggung oleh perusahaan akan ikut
mempengaruhi persepsi investor yang secara langsung akan berimbas terhadap saham perusahaan.
3. Rasio Agent’s Balance to Surplus
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil uji regresi dengan SPSS 15.0 for windows didapat nilai t
hitung
sebesar 2,834 yang berarti lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,67 dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,007 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan
bahwa Rasio Agent’s Balance to Surplus memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham dengan demikian maka hipotesis dapat ditolak. Nilai koefisien regresi
Ratio Agent’s Balance to Surplus sebesar 0,567 yang berarti setiap kenaikan 1 persen ratio agent’s balance to surplus akan menaikkan harga saham asuransi sebesar 0,567
persen. Agent’s balance to surplus ratio digunakan untuk menghitung kekayaan
perusahaaan yang berbentuk tagihan premi yang belum dibayar oleh nasabah, yaitudengan cara membandingkan antara tagihan premi langsung tanpa
memperhatikan “usia tagihan” dengan modal sendiri. Rasio ini dianggap penting karena menentukan tingkat solvabilitas perusahaan. Tagihan premi langsung yang
seringkali sulit dikumpulkan akan mempengaruhi kinerja perusahaan apabila terjadi kondisi yang memerlukan pembayaran kewajiban secara langsung.
4. Rasio Pertumbuhan Premi