1. Home
  2. Ekonomi & Keuangan

PRAPAT SERDANG TINGGI LANGKAT

Skema Penanganan Kasus Trafficking Perempuan Ke Malaysia nganan Kasus Trafficking Perempuan Ke Malaysia ALUR KASUS PERDAGANGAN PEREMPUAN DARI MEDAN KE MALAYSIA JADI PSK Sumber : Kepolisian Daerah Sumatera Utara Sumber : Kepolisian Daerah Sumatera Utara KUALA LUMPUR DAERAH ASAL KORBAN DIJUAL - ACONG NIAS TAPSEL ASAHAN

R. PRAPAT

TG. BALAI

D. SERDANG

T. TINGGI LANGKAT

BINJAI MEDAN PULAU JAWA MELALUI PJTKI ILEGAL DGN JANJI KERJA DI RESTAURAN ATAU PENJAGA TOKO ADA SBG YG BUAT PASPORT DI BELAWAN, POLONIA, BINJAI PESAWAT KAPAL LAUT MEDAN - MAWAR - MERAI MAYORITAS BUAT KTP dan PASSPORT DI BELAWAN - ATENG - SYAM - IYAN IPOH DIJUAL - AYONG - ALLAN CHANG - ACHU PENANG - MR. JEFF - A THIU - AYEN - AKIT - HASAN - AHONG - ASING - LONG AN Universitas Sumatera Utara Kasus kejahatan trafficking seperti gunung es yang kelihatannya sedikit dipermukaan tetapi sebenarnya korban dapat melibatkan jumlah perempuan dan anak yang cukup besar. Sebagaimana yang telah diuraikan di atas terdapat beberapa fakta sulitnya mengungkap kasus perdagangan orang ini, yang antara lain umumnya para korban enggan melapor kepada pihak yang berwajib untuk penyelesaian kasus yang menimpa dirinya. Melaporkan kejahatan trafiking yang terjadi atas dirinya dianggap suatu pekerjaan yang sulit karena umumnya korban berlatar belakang pendidikan yang rendah dan tidak memiliki akses soal hukum dan hak-hak dirinya sebagai korban. 99 Berdasarkan data yang ada terlihat ada kecenderungan meningkatnya jumlah kasus trafiking yang ditangani oleh berbagai pihak di Sumatera Utara baik itu oleh Umit PPA Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu dan Lembaga Swadaya Masyarakat LSM. 99 Biro Pemberdayaan Perempuan , Anak dan KB, Op Cit hal 25 Universitas Sumatera Utara Tabel 2 : Data Korban Trafficking Di Propinsi Sumatera Utara Tahun 2004 sd Desember 2008 JUMLAH KORBAN YANG DITANGANI KETERANGAN NO LEMBAGA 2004 2005 2006 2007 2008 1. BIRO PEMBERDAYAAN PEREMPUAN SETDAPROVSU 1 3 11 6 78 2. POLDA SUMATERA UTARA - 9 36 7 32 3 POLTABES MEDAN 9 6 4 1 81 4. PUSAKA INDONESIA 37 30 21 19 22 5. PUSAT KAJIAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PKPA 42 43 38” 28 98 26” KORBAN RUJUKAN DARI POLDA SU 6. KKSP 12 2 1 BELUM MENANGANI 7 KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA DAERAH SUMATERA UTARA KPAID-SU 10 3 3 BELUM MENANGANI 8 CAHAYA PEREMPUAN 2 43 36 47 27 Sumber : Biro Pemberdayaan Perempuan Setdapropsu

C. Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang di Polda Sumut

Dokumen yang terkait

Kajian Hukum Mengenai Peran Kepolisian dalam Penanggulangan Tindak Pidana Perdagangan Orang

1 65 83

Kebijakan Hukum Pidana Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Perdagangan Orang (Human Trafficking)

3 130 108

Tindak Pidana Eksploitasi Seksual (Perkosaan) Oleh Orang Tua Tiri Terhadap Anak Dibawah Umur (Studi Putusan No. 1599/Pid.B/2007/PN Medan)

1 53 82

Peran Kepolisian Terhadap Penanggulangan Tindak Pidana Perdagangan Orang (Human Trafficking) (Studi Di Poltabes Medan)

6 106 124

Wewenang Penyidik Polri Dalam Menanggulangi Kejahatan Perdagangan Orang ( Trafficking )

0 36 118

SKRIPSI PERAN POLDA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (TRAFFICKING).

0 3 11

UPAYA PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (TRAFFICKING)

0 0 14

KEBIJAKAN FORMULATIF TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (TRAFFICKING)

0 0 12

ANALISA HUKUM TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (HUMAN TRAFFICKING)

0 0 9

BAB II BENTUK – BENTUK, FAKTOR PENYEBAB DAN AKIBAT DARI TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (HUMAN TRAFFICKING) A. Bentuk – Bentuk Tindak Pidana Perdagangan Orang - Kebijakan Hukum Pidana Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Perdagangan Orang (Human Trafficking)

0 0 20