Pertumbuhan Ekuitas DATA DAN FAKTA PERUSAHAAN

kemudian mengalami peningkatan menjadi Rp7.089 M pada tahun 2006 yang bila dipersentasekan berarti nilai rata-rata sales seluruh emiten mengalami pertumbuhan sebesar 7.50 dari rata-rata tahun 2005, kemudian pada tahun 2007 nilai rata-rata liabilitas seluruh emiten adalah Rp 8.490 M atau bila dipersentasekan berarti nilai liabilitas seluruh emiten bertambah 19.70 dari rata-rata tahun 2006. Melakukan sistem pemasaran yang tepat terhadap jenis produk yang berbeda merupakan kunci utama untuk meningkatkan penjulan perusahaan. Melakukan penerapan Research and Development serta Consumer Market Insight yang tepat juga akan sangat membantu perusahaan dalam memahami kecenderungan permintaan pasar. Karena hanya dengan pemahaman yang baik terhadap kebutuhan pasar maka strategi marketing yang tepat dapat diaplikasikan dengan benar.

E. Pertumbuhan Ekuitas

Tabel 4.5 Pertumbuhan Ekuitas Emiten Company 2006 ANTM 2 3,537 2 BNBR 2 4,478 2 BUMI 2 3,326 2 INKP 2 18,088 2 INTP 2 6,002 2 INDF 2 4,767 2 ISAT 2 14,719 2 INCO 2 13,318 2 KLBF 2 2,994 2 MDCO 2 5,046 2 PGAS 2 5,576 2 LSIP 2 1,263 2 PTBA 2 2,184 2 UNTR 2 4,594 2 UNVR 2 2,368 2 Sumber : Jakarta Stock Exchange Monthly Statistics Data diolah Dengan Menggunakan Microsoft Office Excel 2003 Pertumbuhan ekuitas Indah Kiat PulpPaper juga menjadi yang tertinggi dalam perolehan ekuitas modalnya. Pada awal tahun penelitian ini yaitu tahun 2005 Indah Kiat PulpPaper berhasil mengumpulkan ekuitas senilai Rp21.224 M. Nilai ekuitas indah kiat juga mengalami penurunan seperti nilai aset emiten pada tahun berikutnya yang turun menjadi Rp18.088 M. Penurunan yang cukup tajam ini sebesar Rp 3.136 M masih akan mengalami penurunan pada tahun 2007 yaitu menjadi Rp17.000. Diantara 15 emiten, yang memperoleh nilai ekuitas terendah adalah PP London Sumatera Plantation LONSUM dengan nilai aset pada tahun 2005 sebesar Rp1.066 M, kemudian pada tahun berikutnya ekuitas modal PP LONSUM mengalami peningkatan dengan nilai ekuitas Rp1.263 M. Nilai ini masih meningkat dan stabil pada tahun 2007 dengan total ekuitas modal emiten Rp1.708 M. Grafik 4.2 Pertumbuhan Ekuitas Emiten Equity - 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 ANT M BNBR BUMI INKP INT P INDF ISAT INCO KLBF MEDCO PGAS LSIP PT BA UNT R UNVR Eq 05 Eq 06 Eq o7 Sumber : Jakarta Stock Exchange Monthly Statistics Data diolah Dengan Menggunakan Microsoft Office Excel 2003 Secara keseluruhan nilai rata-rata aset yang dimiliki oleh ke 15 emiten pada tahun 2005 adalah Rp13.070 M, pada tahun 2006 nilai rata-rata total aset seluruh emiten mengalami peningkatan menjadi Rp13.926 M atau bila dipersentasekan berarti nilai aset bertambah sebanyak 6.54 dari tahun awal penelitian ini. Peningkatan yang cukup tinggi terhadap total aset rata-rata seluruh emiten terjadi pada tahun 2007 dimana nilai aset mencapai Rp 19.927 M atau bila dipersentasekan berarti nilai aset bertambah sebanyak 21.50 dari tahun 2006.

F. Pertumbuhan Aset

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Pengaruh Economic Value Added ( EVA), Market Value Added (MVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di BEI

4 65 80

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA

2 79 15

Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 34 88

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Terhadap Market Value Added (MVA) Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011 - 2012

0 73 84

Analisis Perbandingan Economic Value Added (EVA) dan Financial Value Added (FVA) Sebagai Alat Ukur Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Souci Indoprima

12 71 81

Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added (EVA) Saham Tiga Emiten Terbaik 2008

2 31 89

Analisis Perbandingan Economic Value Added (EVA) Dan Financial Value Added (FVA) Sebagai Alat Ukur Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Sumbetri Megah

30 128 84

Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added (EVA) Dan Market Value Added (MVA) Pada Tiga Emiten Terbaik 2006

14 91 86

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Profitabilitas, dan Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia 2012-2014

6 87 92