Sedangkan perubahan pada jenis usaha emiten akan dimonitoring secara terus menerus berdasarkan data-data publik yang tersedia. Penghitungan Indeks Penghitungan
JII dilakukan oleh Bursa Efek Jakarta dengan menggunakan metode penghitungan indeks yang telah ditetapkan oleh Bursa Efek Jakarta, yaitu dengan bobot kapitalisasi pasar
market cap weighted. Penghitungan indeks ini juga mencakup penyesuaian-penyesuaian adjustment akibat berubahnya data emiten yang disebabkan oleh corporate action. JII
menggunakan tanggal awal penghitungan 1 Januari 1995 dengan nilai awal sebesar 100. Saham yang termasuk dalam JII ada 30 saham, tidak kurang dan tidak lebih. setiap enam
bulan sekali komposisi saham tersebut diriview, jadi ada kemungkinan terjadi pergeseran komposisi saham tersebut
Berikut ini peneliti akan menyajikan gambaran umum emiten yang bersumber dari laporan keuangan emiten selama periode penelitian.
A. Earning Pershare EPS.
Table 4.1 Earning pershare EPS.
Company
1
EPS 06
1
ANTM 565
BNBR 15
BUMI 97
INKP 186
INTP 202
INDF 71
ISAT 228
INCO
2
3,072
2
KLBF 67
MEDC 174
PGAS 460
LSIP 269
PTBA 216
UNTR 326
UNVR 226
Sumber : Jakarta Stock Exchange Monthly Statistics. Data diolah Dengan Menggunakan Microsoft Office Excel 2003.
Earning pershare EPS merupakan salah satu indikator yang menjadi perhatian investor dalam menilai kinerja perusahaan. Prestasi dari manajemen perusahaan dalam
menciptakan laba bagi para pemilik modal dapat diketahui melihat perkembangan nilai EPS perusahaan. Nilai EPS yang tinggi menunjukkan kemampuan dari pihak manajemen
perusahaan dalam meminimalisir biaya dan pengeluaran yang diperlukan dalam berproduksi sehingga meningkatkan perolehan laba bagi perusahaan dan pemilik modal.
Dari data diatas tampak bagaimana International Nickel INCO menjadi yang terbaik dalam perolehan EPS selama tiga tahun periode penelitian, dalam laporan keuangan
INCO tahun 2007 di sebutkan bahwa pasar nikel selama empat tahun terakhir semakin kokoh dan menjanjikan sehingga terus menciptakan kesempatan yang besar bagi INCO.
Pertumbuhan permintaan yang tinggi atas nickel dari Cina 30 serta terbatasnya pertumbuhan pasokan bahan baku 2.7 telah mendorong pertumbuhan harga nickel
semakin tinggi.
Grafik 4.1 Earning Pershare
Earning Per Share
2,000 -
2,000 4,000
6,000 8,000
10,000 12,000
14,000
ANTM BNBR
BUMI INKP
INTP INDF
ISAT INCO
KLBF MEDCO
PGAS LSIP
PTBA UNTR
UNVR EPS 05
EPS 06 EPS 07
Sumber : Jakarta Stock Exchange Monthly Statistics Data diolah Dengan Menggunakan Microsoft Office Excel 2003
Selama tiga tahun penelitian INCO melampaui kinerja perusahaan lainnya dalam memakmurkan para pemilik modalnya. Pada tahun 2005 INCO memperoleh laba sebesar
Rp2.975 M kemudian pada tahun 2006 perolehan earning pershare INCO hanya beranjak sedikit nilainya menjadi Rp3.072 M atau hanya tumbuh 3.2 dari tahun 2005, namun
nilai ini kemudian dikoreksi dengan lompatan pertumbuhan nilai earning pershare INCO yang mencapai angka Rp11.924 M atau tumbuh sebesar 288 dari earning pershare
tahun 2006.
B. Net Income Loss.