bertambah sebanyak 6.54 dari tahun awal penelitian ini. Peningkatan yang cukup tinggi terhadap total aset rata-rata seluruh emiten terjadi pada tahun 2007 dimana nilai aset
mencapai Rp 19.927 M atau bila dipersentasekan berarti nilai aset bertambah sebanyak 21.50 dari tahun 2006.
F. Pertumbuhan Aset
Table 4.6 Aset Emiten 2005-2007
Company
1
Asset 06
1
ANTM
2
6,676
2
BNBR
2
8,667
2
BUMI
2
20,837
2
INKP
2
48,974
2
INTP
2
10,128
2
INDF
2
16,709
2
ISAT
2
33,833
2
INCO
2
16,542
2
KLBF
2
4,625
2
MDC
2
1,842
2
PGAS
2
14,236
2
LSIP
2
2,821
2
PTBA
2
3,083
2
UNTR
2
11,248
2
UNVR
2
8,666
2 Sumber : Jakarta Stock Exchange Monthly Statistics
Data diolah Dengan Menggunakan Microsoft Office Excel 2003 Grafik 4.6 Pertumbuhan Aset Emiten 2005 - 2007
Asset
- 10,000
20,000 30,000
40,000 50,000
60,000
ANTM BNBR
BUMI INKP
INTP INDF
ISAT INCO
KLBF MEDCO PGAS
LSIP PTBA
UNTR UNVR
Asset 05 Asset 06
Asset 07
Sumber : Jakarta Stock Exchange Monthly Statistics Data diolah Dengan Menggunakan Microsoft Office Excel 2003
Dari tabel data pertumbuhan aset dan ilustrasi grafik diatas dapat kita lihat dengan jelas bahwa PT Indah Kiat PulpPaper menggunguli emiten lainnya dalam nilai aset
selama periode penelitian ini. Pada tahun 2005 perolehan aset Indah Kiat mencapai Rp54.985 M, nilai ini mengalami penurunan pada tahun 2006 menjadi Rp48.974 M dan
kemudian mengalami peningkatan sedikit pada tahun 2007 menjadi Rp49.805 M. Sedangkan emiten dengan aset terendah dimiliki oleh PT. Medco Internasional Indonesia
dengan perolehan nilai aset pada tahun 2005 sebesar Rp1.535 M mengalami peningkatan aset pada tahun 2006 sebesar Rp1.842 M dan pada tahun 2007 kembali menambah nilai
aset nya hingga mencapai nilai Rp2.184 M. Sementara nilai rata-rata aset yang dimiliki oleh ke 15 emiten publik tersebut
untuk tahun 2005 adalah Rp13.070 M, kemudian pada tahun 2006 nilai rata-rata aset emiten sedikit naik ke angka Rp13.926 M atau bertambah sebanyak 6.54, dan pada
tahun 2007 nilai rata-rata aset ke 15 emiten mengalami peningkatan yang signifikan ke angka Rp16.927 M atau mengalami peningkatan sebanyak 21.5.
Secara keseluruhan gambaran pertumbuhan aset dari masing-masing emiten terlihat normal atau mengalami peningkatan dari tahun 2005 ke tahun 2007 seiring
dengan bertumbuhnya emiten kecuali pada PT Indah Kiat PulpPaper yang mengalami penurunan penurunan aset yang cukup tinggi yaitu sebesar Rp6.011 M dari tahun 2005 ke
tahun 2006 seperti yang terlihat pada grafik. Penurunan nilai aset bisa disebabkan akibat penurunan nilai kas serta penurunan nilai piutang lancar maupun piutang tidak lancar
emiten.
BAB V ANALISIS ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED