Tujuan dan Manfaat Penelitian

10 pengelolaan zakat untuk usaha produktif dibolehkan oleh hukum Islam selama harta zakat tersebut cukup banyak. 3.Judul Mengukur Kualitas Manajemen Zakat Penulis Efri S. Bahri Artikel, Republika, 23 Februari 2004 Kesimpulan Jurnal Kualitas manajemen suatu organisasi pengelola zakat Widodo, 2003 harus dapat diukur. Untuk itu, ada tiga kata kunci yang dapat dijadikan sebagai alat ukurnya. Pertama, amanah. Sifat amanah merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh setiap amil zakat. Tanpa adanya sifat ini, hancurlah semua sitem yang dibangun. Kedua, sikap profesional. Sifat amanah belumlah cukup. Harus diimbangi dengan profesionalitas pengelolaannya. Ketiga, transparan. Dengan transparannya pengelolaan zakat, maka kita menciptakan suatu sistem kontrol yang baik, karena tidak hanya melibatkan pihak intern organisasi saja, tetapi juga akan melibatkan pihak eksternal. Dan dengan transparansi inilah rasa curiga dan ketidakpercayaan masyarakat akan dapat diminimalisasi. Banyak penelitian yang membahas permasalahan terkait dengan pengembangan fungsi zakat dalam mengentaskan masalah ekonomi yaitu kemiskinan. Beberapa rangkuman kesimpulan penelitian yang penulis coba lampirkan diatas merupakan studi terdahulu yang Penulis angkat membahas tentang pendayagunaan zakat untuk usaha produktif. Penulis tertarik membahas masalah zakat ini karena pengelolaan zakat yang maksimal harusnya bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengentaskan masalah kemiskinan. Pengelolaan yang didasari oleh prisnsip manajemen yang baik akan memaksimalkan kinerja dari amil zakat dalam mengelola setiap dana sosial yang berhasil terhimpun. Penelitian yang Penulis coba akan lakukan ini memiliki sedikit perbedaan dengan penelitian yang telah ditampilkan sebelumnya. Tulisan dalam bentuk skripsi pada studi terdahulu 11 yang Penulis tampilkan sebelumnya merupakan tulisan yang membahas tentang pengelolaan zakat dalam ruang atau lembaga yang bersifat profesional yaitu Lembaga Amil Zakat Nasional sedangkan bagian yang menjadi objek penelitian Penulis dalam kesempatan kali ini adalah masjid dan mushalla yang melakukan kegiatan penghimpunan dan pendistribusian dana zakat, infaq dan shadaqoh. Sedangkan kesamaan dari beberapa studi terdahulu dengan tulisan yang akan coba dibuat adalah sama-sama mengamati dan menganalisis pola manajemen khususnya yang terkait dengan kegiatan penghimpunan dan penditsribusian dana masyarakat yang terkumpul. Selain mengutarakan konsepsi tentang pemberdayaan zakat, Penulis juga coba melihat sejauh mana peranan dari pengelola zakat khususnya amil zakat yang ada di Masjid atau Mushalla yang terdapat di kawasan Kelurahan Cireundeu. Menganalisa sekaligus menjadi bahan evaluasi terhadap pola penghimpunan dana Ummat dalam hal ini berupa dana zakat, infaq dan shadaqoh serta distribusi atau penyaluran dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan.