Pengawasan Controlling Manajemen Pengelolaan Dana ZIS Masjid dan Mushola Se-Kelurahan

76 rekapitulasi penerimaan. Hal ini mesti menjadi salah satu bahan renungan dan evaluasi khususnya bagi para pengelola atau amil karena hal ini terkait dengan transparansi pengelola dan memiliki dampak yang cukup signifikan dalam penilaian pihak luar terhadap kinerja dari pengelola dana. Hal lain yang masih terkait dengan pola tanggung jawab dan pengawasan terhadap kinerja pengelola dana sosial masyarakat oleh amil adalah model tanggung jawab eksternal pihak amil selaku pengelola dana sosial masyarakat kepada jama’ah atau pihak yang menyalurkan dana zakatnya pada amil masjid dan mushalla terkait. Informasi yang didapatkan terkait dengan hal ini adalah seluruh amil khususnya yang berada di masjid memberikan laporan rekapitulasi penerimaan dan pengeluaran dana ZIS dan diinformasikan kepada jama’ah pada saat menjelang sholat ‘Ied dimulai. Model tanggung jawab lain seperti pembuatan Laporan Pertanggung Jawaban LPJ atas kegiatan pengelolaan dana sosial masyarakat yang dikelola oleh Amil atau Panitia Zakat untuk kemudian diberikan kepada setiap muzakki yang membayarkan zakat Malnya melalui Amil atau Panitia Zakat pada masjid dan mushola tertentu. Biasanya perolehan dana zakat Mal lebih besar dibandingkan dana Zakat fitrah yang diperoleh. Namun data lapangan menunjukkan bahwa penyelenggara pengelolaan dana sosial masyarakat dalam hal ini yaitu Amil tidak atau belum membuat bundel Laporan Pertanggung Jawaban Zakat yang berisikan seluruh laporan mengenai pengelolaan dana 77 masyarakat tersebut mulai dari berapa dana zakat, infaq dan shadaqoh yang terhimpun, jumlah dana ZIS yang terdistribusikan serta segala pihak yang menjadi mustahik atau yang menerima dana zakat dan yang tidak kalah pentingnya juga terkait dengan sisa dana zakat mal akan digunakan untuk keberlangsungan kegiatan apa dan menggunakan metode seperti apa. Seperti lazimnya sebuah organisasi yang melakukan serangkaian kegiatan, pasca kegiatan organisasi tersebut dituntut untuk melaporkan analisis kegiatan berikut dengan laporan keuangan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab kepada segenap donatur yang telah memberikan donasinya untuk sukses dan lancarnya kegiatan tersebut. Penulis juga memperoleh informasi bahwa pengawasan dari kegiatan pengelolaan dana sosial masyarakat yang dilakukan oleh amil masih bersifat sederhana, maksudnya belum adanya standarisasi tentang kepada siapa amil bertanggung jawab dan dengan format seperti apa amil melaporkan seluruh analisis kegiatan yang dilakukan menjadi semacam pekerjaan yang terlihat kurang sempurna. Model pengawasan dan tanggung Jawab yang dilakukan baru sebatas mengadakan rapat evaluasi internal pasca pelaksanaan kegiatan pengelolaan dana sosial masyarakat oleh pengurus DKM masjid atau mushalla setempat dengan segenap kepengurusan amil. 78

C. Rekapitulasi Dana ZIS Masjid dan Mushola Se-Kelurahan Cireundeu

Selain ingin mengetahui tentang bagaimana manajemen pengelolaan dana masyarakat oleh amil, penulis juga ingin melihat berapa dana sosial masyarakat yang berhasil dihimpun oleh amil pada beberapa periode tertentu. Penulis mengharapkan agar setiap amil masjid dan mushola yang penulis kunjungi dapat memberikan data terkait dengan jumlah rekapitulasi penerimaan dana yang berhasil terhimpun dalam beberapa kurun waktu terakhir. Selain itu penulis juga meminta alokasi atau sumber distribusi dana yang tersalurkan kepada mustahik untuk mengetahui sejauh mana efektivitas dan ketepatan sasaran dalam hal mendistribusikan dana sosial masyarakat tersebut. Namun sayang, ada beberapa kendala yang penulis hadapi di lapangan seperti amil hanya memberikan rekapitulasi penerimaan dana ZIS saja, dan itu pun terbatas hanya dalam beberapa periode tertentu, khususnya periode terakhir pengelolaan dana ZIS yaitu tahun 2010-2011 atau 1431 H. Kemudian amil juga ternyata tidak membuat rekapitulasi pengeluaran atau distribusi dalam bentuk yang baku sehingga penulis tidak berhasil dalam mengumpulkan jumlah dana yang disalurkan menurut jenis dana, alokasi kelompok penerima dan tahun pelaksanaan. Oleh karenanya dalam penyajian laporan penelitian ini, penulid hanya menyertakan tabel rekapitulasi penerimaan dana zakat fitrah, zakat mal, fidyah, shadaqoh dan infaq. 79

i. Rekapitulasi Penghimpunan dana Zakat Mal

Tabel Rekapitulasi Penghimpunan dana Zakat Mal No. Nama MasjidMushola Tahun 2007336 2008 2009 2010 Masjid Baitul Ula 6.065.000 10.180.000 15.030.000 19.948.000 2 Masjid Al Irfan 11.320.000 19.290.000 27.325.000 3 Masjid Darus Saadah 3.000.000 1.960.000 4 Masjid Al Istiqomah 15.735.000 20.550.000 5 Masjid Menara Al Hidayah 2.800.000 6 Masjid Al Mughirah 4.381.000 10.625.000 6.920.000 10.710.000 7 Masjid Al Mujahidin 3.490.000 2.358.500 4.250.000 8 Masjid Al Barkah 12.765.000 12.585.000 15.321.000 9 Masjid Al Mukhlisin 1.500.000 2.200.000 1.800.000 3.700.000 10 Masjid Al Ikhlas 4.750.000 1.900.000 11 Masjid At Taubah 3.200.000 1.000.000 3.135.000 12 Masjid Al Ikhlas 2.000.000 13 Masjid Ruhama 7.645.000 8.356.000 14 Mushola Al Inayah 100.000 - 15 Mushola Al Ittihad 582.000 635.000 775.000 525.000 16 Mushola Al Muhajirin 600.000 965.000 468.000 - 17 Mushola Nurul Iman 700.000 1.000.000 - - 18 Mushola Nurul Yaqin 2.000.000 19 Mushola Al Fallah 886.000 2.020.000 4.050.000 4.350.000 20 Jumlah 14.714.000 58.400.000 95.506.500 128.830.000 Masjid Jabalul Rahmah :tidak ada data, Musholla Al Huda, Musholla Assyifa, Musholla Nurussajidin :Tidak ada data Dari Tabel Rekapitulasi penerimaan zakat mal di atas, dapat disimpulkan bahwa 82,61 amil masjid dan mushalla di Kelurahan Cireundeu menghimpun dana Zakat Mal . Khususnya m asjid Jami’ yang memiliki kapasitas jama’ah yang lumayan besar. Sedang untuk mushalla, sebagian kecil amil yang berada di 80 mushallla menerima dana zakat mal, namun perolehan jumlah dana yang dihimpun tidak begitu besar. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan muzakki yang sering mendistribusikan dana zakat malnya kepada amil masjid yang dirasa memiliki kapasitas dan kemampuan manajemen yang lebih baik. Masjid Baitul Ula merupakan masjid yang memberikan data lengkap dari kurun 4 tahun terakhir. Pencatatannya kurang begitu rapih namun data rekapitulasi penerimaan dalam beberapa tahun sebelumnya masih tersimpan. masjid Al Irfan, merupakan masjid yang berada di Komplek UI memiliki pemasukkan dana zakat Mal yang paling besar di antara masjid-masjid yang ada di Kelurahan Cireundeu. Penghimpunan dana zakat mal dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Untuk periode 2009 - 2010 penghimpunan dana zakat maal mengalami peningkatan sejumlah 34,89 . Jumlah dana zakat maal tahun 2010 meningkat sejumlah 34,89 dari jumlah zakat maal yang berhasil terhimpun pada tahun 2009.