11 yang Penulis tampilkan sebelumnya merupakan tulisan yang membahas tentang
pengelolaan zakat dalam ruang atau lembaga yang bersifat profesional yaitu Lembaga Amil Zakat Nasional sedangkan bagian yang menjadi objek penelitian
Penulis dalam kesempatan kali ini adalah masjid dan mushalla yang melakukan kegiatan penghimpunan dan pendistribusian dana zakat, infaq dan shadaqoh.
Sedangkan kesamaan dari beberapa studi terdahulu dengan tulisan yang akan coba dibuat adalah sama-sama mengamati dan menganalisis pola manajemen
khususnya yang terkait dengan kegiatan penghimpunan dan penditsribusian dana masyarakat
yang terkumpul.
Selain mengutarakan
konsepsi tentang
pemberdayaan zakat, Penulis juga coba melihat sejauh mana peranan dari pengelola zakat khususnya amil zakat yang ada di Masjid atau Mushalla yang
terdapat di kawasan Kelurahan Cireundeu. Menganalisa sekaligus menjadi bahan evaluasi terhadap pola penghimpunan dana Ummat dalam hal ini berupa dana
zakat, infaq dan shadaqoh serta distribusi atau penyaluran dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan.
12
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif analisis.
5
Model penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan informasi yang akurat dari sumber yang terkait
guna memberikan hasil yang maksimal didalam menciptakan hipotesis atau pemahaman orang tentang berbagai macam variabel sosial.
2. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif artinya pembahasan dititik-beratkan pada deskripsi data
berupa kata-kata. Penelitian ini merupakan penelitian laporan yaitu penelitian terhadap data primer melalui wawancara dan sekunder yang didapatkan melalui
berbagai sumber tidak langsung. Sedangkan pendekatan kuantitatif digunakan untuk menganalisis besaran potensi dana ummat yang dapat dikelola oleh amil
masjid dan mushalla dengan melihat data berupa angka atau rekapitulasi penerimaan dana ummat yang berhasil terhimpun.
a. Jenis data
1 Data Primer adalah hasil wawancara langsung yang dilakukan kepada
pihak pengelola dana sosial masyarakat tentang manajemen
5
S. Nasution, Metode Research.Jakarta :Bumi Aksara.2002,h:24
13 pengelolaan dana sosial pada masjid dan mushalla yang ada di
Kelurahan Cireundeu. 2
Data Sekunder; data atau laporan yang telah dipubliksaikan oleh amil masjid atau lembaga sejenis yang masih memiliki korelasi dengan
masalah yang dibahas. b.
Teknik Pengumpulan data
1 Wawancara : Proses wawancara dengan berpedoman pada daftar
pertanyaanpernyataan yang berisi komponen serta bahasan yang bersifat kualitatif untuk mengukur kualitas manajemen atau
pengelolaan dana sosial masyarakat oleh kepengurusan amil masjid dan mushalla di Kelurahan Cireundeu. Adapun pihak yang berhasil
penulis wawancara terkait dengan penelitian ini adalah pengurus amil masjid dan mushalla yang melakukan kinerja terhadap kegiatan
pengelolaan dana pilantropi atau dana sosial masyarakat. Adapun alasan mengapa penulis memilih mereka sebagai pihak yang
diinterview adalah karena mereka merupakan pihak yang memiliki pengetahuan dan pengalaman mengelola dana pilantropi atau dana
sosial masyarakat dalam beberapa kurun waktu terakhir. Proses wawancara dilandasi oleh daftar cek checklist pernyataan oleh
14 penulis yang berisi butir-butir tentang pengelolaan manajemen dana
sosial masyarakat. 2
Studi Dokumentasi : dokumen atau laporan dalam bentuk rekapitulasi penerimaan dana sosial masyarakat yang dikelola oleh amil masjid
pada masjid dan mushalla di Kelurahan Cireundeu. c.
Metode Analisis Data
1 Metode kualitatif, analisis berupa pembahasan lebih lanjut terkait
dengan permasalahan yang diangkat. 2
Metode kuantitatif, analisis berupa pengolahan data-data berupa nominal jumlah dana sosial yang terhimpun dalam beberapa periode.
Teknik Penulisan
Penulisan yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan buku “Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta 2007“.