Membedakan Kata yang Mirip Ejaannya Kata-kata Ciptaan Sendiri

kata, akhiran -an yang digunakan pada kata ruangan mengandung nilai rasa yang rendah. Jadi, frase ruangan tahanan kurang tepat. 113.26.5 “Kita nanti akan membahas apakah circle Tangsel ini akan terkonektivitas dengan feeder- feeder busway atau yang lainnya,” ungkapnya. Frasa nanti akan pada kalimat 113.26.5 tidak tepat digunakan. Nanti akan merupakan pemborosan kata. Penggunaannya cukup satu saja, kata akan sudah mewakilkan pelaksanaan pembahasan, sehingga tidak lagi memerlukan kata nanti pada kalimat tersebut. Kata akan pada kalimat tersebut pun cukup satu saja digunakan, sehingga menjadi “Kita akan membahas apakah circle Tangsel ini terkonektivitas dengan feeder- feeder busway atau yang lainnya,” ungkapnya. 145.30.6 Kapolres meminta siapapun nanti yang terpilih, calon yang lainnya berikut tim pendukungnya agar dapat menerimanya dengan lapang dada sebagai bagian dari proses demokrasi. Kata ganti –nya pada kalimat 145.30.6 seharusnya tidak perlu adanya pengulangan pada kata pendukungnya dan menerimanya, karena mengandung pemborosan kata ganti. Cukup penggunaan kata -nya pada kata lainnya saja, sehingga menjadi “Kapolres meminta siapapun nanti yang terpilih, calon yang lainnya berikut tim pendukung agar dapat menerima dengan lapang dada sebagai bagian dari proses demokrasi.

j. Penggunaan Kata Indria

Peneliti tidak menemukan penggunaan kata-kata indria dalam teks Berita Utama Tangsel Pos, yang digunakan untuk sumber belajar siswa.

3. Hasil Analisis dengan Persentase

1. Penggunaan kata umum khusus 2 x 100 = 1,4 145 2 Penggunaan kata denotasi konotasi 5 x 100 = 3,4 145 3 Penggunan kata yang hampir bersinonim 3 x 100 = 2,8 145 4 Penggunaan kata yang mirip ejaan 3 x 100 = 2,1 145 5 Penggunaan kata idiom 2 x 100 = 1,4 145 6 Kelangsungan pilihan kata 5 x 100 = 3,4 145 Penggunaan kata dengan akhiran asing dari 3 data yang terdapat pada berita utama Tangsel Pos, tidak ditemukan kesalahan. Penggunaan kata indria, kata ciptaan sendiri, kata ciptaan sendiri, dan kata yang mengalami perubahan makna tidak ditemukan penggunaannya dalam berita utama Tangsel Pos. Dengan demikian, dapat dilihat jika penggunaan diksi pada berita utama Tangsel Pos hanya terdapat sedikit kesalahan penggunaan diksi, karena dari 145 data hanya terdapat 21 data yang tidak tepat digunakan. Selain itu penggunaan bahasa