65 maka digunakan alat analisis LQ yaitu untuk mengetahui apakah sektor
ekonomi tersebut termasuk sektor basis atau non basis, juga digunakan metode Shift Share sebagai pendukung alat analisis LQ.
1. Analisis Perkembangan PDRB
Struktur perekonomian menggambarkan peranan atau sumbangan dari masing-masing sektor dalam pembangunan PDRB yang dalam konteks
lebih jauh akan memperhatikan bagaimana suatu sektor perekonmian mengalokasikan sumber-sumber ekonomi di berbagai sektor. Nilai PDRB
kedua wilayah analisis selama periode penelitian cenderung fluktuatif, dimana ada sektor yang jumlah nominalnya mengalami peningkatan dari
tahun sebelumnya dan sebaliknya, ada juga sektor yang mengalami penurunan jumlah nominal dari tahun sebelumnya.
a. Kabupaten Serang
Tabel 4.3 Distribusi Persentase PDRB Tahun 2004-2008
Menurut Sektor Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000
Di Kabupaten Serang Sektor
2004 2005
2006 2007
2008
Pertanian 14,62
14,35 14,09
15,61 15,59
Pertambangan Penggalian 0,06
0,06 0,06
0,07 0,08
Industri Pengolahan 49,96
49,53 49,15
64,36 63,27
Listrik, Gas Air Bersih 4,11
4,11 3,91
4,38 4,18
Bangunan 6,54
6,64 6,74
2,10 2,23
Perdagangan, Hotel Restoran 10,80
11,07 11,25
6,58 7,91
Pengangkutan Komunikasi 3,18
3,23 3,38
2,49 2,75
Keuangan, Persewaan Jasa Perusahaan 3,49
3,68 3,78
1,85 1,93
Jasa-jasa 7,25
7,33 7,64
2,55 2,78
Total PDRB ADHK 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber: BPS, Provinsi Banten 2004-2008
Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Serang seperti pada tabel 4.3 di atas dilihat dari kontribusi tiap
66 sektornya, sektor industri pengolahan menempati urutan pertama
diikuti dengan sektor pertanian diurutan kedua serta sektor perdagangan, hotel dan restoran di urutan ketiga.
b. Kota Cilegon
Tabel 4.4 Distribusi Persentase PDRB Tahun 2004-2008
Menurut Sektor Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000
Di Kota Cilegon Sektor
2004 2005
2006 2007
2008
Pertanian 2,86
2,75 2,63
2,52 2,42
Pertambangan Penggalian 0,09
0,09 0,09
0,09 0,09
Industri Pengolahan 63,06
63,06 63,33
62,99 61,99
Listrik, Gas Air Bersih 10,09
10,01 9,28
8,76 8,26
Bangunan 0,43
0,43 0,43
0,45 0,45
Perdagangan, Hotel Restoran 10,98
11,35 12,00
12,77 14,00
Pengangkutan Komunikasi 8,48
8,29 8,14
8,24 8,38
Keuangan, Persewaan Jasa Perusahaan 2,70
2,69 2,72
2,76 2,89
Jasa-jasa 1,31
1,33 1,37
1,43 1,52
Total PDRB ADHK 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber: BPS, Provinsi Banten Tahun 2004-2008
Sementara pada tabel 4.4 menunjukan untuk Kota Cilegon sendiri masih di dominasi oleh sektor industri pengolahan dan konstribusi terbesar
berikutnya disumbang oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran. Selanjutnya andil sektoral lainya yang masih bergerak dikisaran satu digit
yaitu sektor pengangkutan dan komunikasi.
2. Analisis Location Quotient LQ