67 satu LQ 1 berarti sektor tersebut merupakan sektor basis. Kemudian
jika hasil menunjukkan angka kurang dari satu LQ1 berarti sektor tersebut bukan merupakan sektor basis. Ghalib, 2005:169
a. Kabupaten Serang
Hasil perhitungan Location Quotient LQ Kabupaten Serang selama 5 tahun 2004-2008 selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut:
T abel 4.5
Hasil Perhitungan Location Quotient LQ
Kabupaten Serang Tahun 2004-2008 Sektor
2004 2005
2006 2007
2008 Rata-rata
LQ
Pertanian 1,62
b 1,64
b 1,71
b 1,93
b 1,98
b 1,73
b Pertambangan
Penggalian 0,57
nb 0,57
nb 0,59
nb 0,70
nb 0,66
nb 0,61
nb Industri Pengolahan
0,98 nb
0,99 nb
0,98 nb
1,32 b
1,35 b
1,07 b
Listrik, Gas Air Bersih 0,93
nb 0,92
nb 0,95
nb 1,08
b 1,02
b 0,97
nb Bangunan
2,48 b
2,44 b
2,48 b
0,72 nb
0,76 nb
2,03 b
Perdagangan, Hotel Restoran
0,60 nb
0,60 nb
0,60 nb
0,33 nb
0,34 nb
0,53 nb
Pengangkutan Komunikasi
0,38 nb
0,38 nb
0,38 nb
0,28 nb
0,30 nb
0,35 nb
Keuangan, Persewaan Jasa Perusahaan
1,22 b
1,22 b
1,22 b
0,56 nb
0,53 nb
1,06 b
Jasa-jasa 1,68
b 1,69
b 1,70
b 0,55
nb 0,56
nb 1,41
b Sumber: Lampiran II
Keterangan: b: Sektor Basis nb: Sektor Non Basis
Berdasarkan tabel 4.5 diatas, Kabupaten Serang memiliki 5 sektor basis,
sektor tersebut yaitu sektor bangunan indeks LQ rata-rata sebesar 2,03.
68 Sektor bangunan merupakan sektor yang memiliki kekuatan ekonomi
yang cukup baik di Kabupaten Serang karena kegiatan pembangunan fisik atau
konstruksi yang bersifat sebagai tempat tinggal maupun sarana lainya yang dilakukan oleh perusahaan konstruksi ataupun perorangan pada Kabupaten
Serang berkembang pesat sehingga mampu menjadi sektor yang mampu memenuhi kebutuhan baik daerah Kabupaten Serang sendiri maupun pasar
luar daerah, sehingga dapat dijadikan sektor basis. Sektor basis terbesar kedua dengan indeks LQ rata-rata sebesar
1,73 adalah sektor pertanian. Hal ini menunjukan bahwa sektor pertanian mampu
mencukupi kebutuhan dalam Kabupaten Serang dan mempunyai kelebihan untuk dijadikan komoditi ekspor. Sementara sektor jasa-jasa berada pada
urutan ketiga sebagai salah satu sektor basis pada Kabupaten Serang dengan LQ rata-rata sebesar 1,41, sektor ini mencakup kegiatan jasa yang
dilaksanakan oleh pemerintah maupun pihak swasta. Sektor yang juga merupakan sektor basis adalah sektor industri
pengolahan dengan nilai rata-rata LQ sebesar 1,07. Hal ini menunjukan bahwa
selama 5 tahun proses industrialisasi pada Kabupaten Serang berjalan cepat, fenomena pengembangan industri dapat dilihat di 7 kecamatan yaitu Jawilan,
Kopo, Cikande, Kibin, Kragilan, Walantaka dan Pulo Ampel. Ketujuh daerah tersebut merupakan pusat konsentrasi industri pengolahan Kabupaten Serang.
Sementara sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan memiliki LQ rata-rata terendah diantara keempat sektor lainya, LQ rata-rata sektor ini
hanya 1,06, akan tetapi walaupun LQ rata-ratanya rendah akan tetapi sektor ini sudah mampu menjadi sektor yang berperan dalam memenuhi kebutuhan
daerah sendiri dan pasar luar daerah.
69 Secara distribusi PDRB sektor industri pengolahan menempati urutan
pertama penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar di Kabupaten Serang dibandingkan sektor pertanian, akan tetapi pada LQ rata-rata sektor pertanian
menunjukan nilai lebih besar dibandingkan dengan sektor industri, ini berarti sektor industri hanya berkonstribusi besar pada pertumbuhan daerah lokal saja
sementara untuk memenuhi pasar diluar daerah tetap bisa memenuhi akan tetapi tidak sebesar sektor pertanian. Sementara pada sektor pertanian
walaupun dalam aktivitasnya mampu memenuhi kebutuhan daerahnya sendiri maupun dapat memenuhi kebutuhan daerah lain dan menjadi sektor unggulan,
secara umum pasar luar daerah Kabupaten Serang kebutuhan akan barang- barang dan jasa-jasa dari sektor pertanian lebih besar. Selain itu, luas
pembangunan serta pertumbuhan Kabupaten Serang luas lahan ditunjuk oleh besarnya kawasan lahan pertanian hingga 75 persen, seperti yang digambarkan
oleh grafik dibawah ini Gambar 4.3
Presentase Luas Lahan Menurut Penggunaan Kabupaten Serang Tahun 2008
13 7
5
75 Lainnya
Perumuhan dan Pemukiman Pertanian
Industri
Sumber: Serang dalam angka 2008, BPS
.
70 Sektor yang merupakan bukan sektor basis selama periode 2004-2008
terdapat 4 sektor yaitu, pertambangan dan penggalian; listrik, gas dan air bersih; perdagangan, hotel dan restoran serta sektor pengangkutan dan
komunikasi. Dengan LQ rata-rata seperti yang di tabel 4.5 pada halaman sebelumnya.
b. Kota Cilegon