41 dan sistem produksi lokal akan memberikan pertumbuhan ekonomi bagi
daerah yang bersangkutan. Semakin tinggi permintaan luar daerah dapat dipenuhi berarti semakin tinggi pula aktivitas perekonomian lokal dan
pertumbuhan ekonominya. Bagan kerangka pemikiran Analisis potensi ekonomi di Kabupaten
Serang dan Kota Cilegon dapat dilihat sebagai berikut:
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran Analisis Potensi Ekonomi
di Kabupaten Serang dan Kota Cilegon
E. Hipotesis Penelitian
Hipotesis pada dasarnya merupakan proposisi atau anggapan yang mungkin benar dan sering digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan
Prasetyo dan Janah, 2005:76. Pertimbangan penelitian terhadap diperlukanya hipotesis tidak tergantung pada jenis penelitian karena tidak semua penelitian
dapat menggunakan hipotesis bahkan desain hipotesis juga bisa berbeda-beda, Perekonomian Daerah
Sektor-Sektor Ekonomi Identifikasi Sektor Ekonomi
Analisis Potensi Ekonomi Sektor Potensial
Basis Sektor Tidak Potensial
Non Basis
Pertumbuhan Ekonomi
42 keberadaan hipotesis tidak diperlukan karena pada penelitian termasuk dalam
katagori penelitian yang menggunakan data ataupun variabel yang menunjukan gejala-gejala rumit dan sukar dibangun secara kuantitatif, maka
hipotesis yang dibangun hanya harus dalam berbentuk yang lebih verbal. Bungin, 2010:74. Selain pada penelitian kuantitatif deskriptif penggunaan
hipotesis tidak lebih penting seperti yang dilakukan pada penelitian kuantitatif eksplanatifpenelitian yang menggunakan generalisasi sampel terhadap
populasinya. Hal ini disebabkan karena kuantitatif deskriptif tidak bertujuan untuk menguji hipotesis, hanya mendeskripsikan ataupun sekedar
mengidentisifikasi data. Ciri penelitian kuantitatif yang mutlak menggunakan hipotesis: eksplanatori, menggunakan pengujian statistik inferensial dan hasil-
hasil penelitian digeneralisasikan. Bungin, 2010:84. Akan tetapi penggunaan hipotesis pada penelitian kuantitatif deskriptif bukan tidak
diperbolehkan akan tetapi tidak lebih penting, pada penelitian ini penggunaan hipotesis deskriptif tetap berfungsi untuk mengetahui dugaan sementara
tentang bagaimana peristiwa-peristiwa atau variabel-variabel tersebut terjadi. Berikut adalah hipotesis dalam penelitian ini:
1. Terdapat perkembangan PDRB selama 5 tahun di Kabupaten Serang dan
Kota Cilegon pada masing-masing sektor. 2.
Adanya sektor basis yang dapat meningkatkan pertumbuhan PDRB pada masing-masing daerah.
3. Terdapat sektor ekonomi yang potensial yang mampu menunjang
pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Serang dan Kota Cilegon.
43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Secara umum penelitian ini mencakup dua daerah di provinsi Banten, dengan mengkhususkan pada Kabupaten Serang dan Kota Cilegon. Ruang
lingkup waktu yang dipakai 2004 hingga 2008 yang bertujuan untuk menganalisis potensi ekonomi di masing-masing daerah yaitu Kabupaten
Serang dan Kota Cilegon.
B. Metode Penentuan Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Prasetyo dan Janah, 2005:119. Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini adalah
Library Research.
1. Library Research
Metode pengambilan sampel Library Research yang merupakan tekhnik pengumpulan data yang dilengkapi pula dengan mempelajari serta
menganalisis literatur yang bersumber dari buku-buku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini. Hal ini dilakukan untuk mendapat
landasan teori dan konsep yang tersusun. Peneliti melakukan dengan membaca, mengutip bahan-bahan yang berkenaan dengan penelitian.