Islam Jakarta, dan yang ketiga adalah Ibu Heriyah MA yang menjabat sebagai Koordinator Kesiswaan; beliau adalah alumnus S2 Studi Agama dan
Budaya UGM Yogyakarta. Dengan demikian pembinaan ibadah di SMP Islam Al Syukro berjalan efektif dan intensif terlihat dari latar belakang pendidikan
dari para pembinanya yang mendukung untuk pelaksanaan pembinaan ibadah yang selalu dilakukan setiap hari
2. Tenaga Kependidikan
Tabel. 3 Nama-Nama Tenaga Kependidikan SMP Islam Al Syukro Ciputat
No Nama Jabatan
1. Prasodjo
Pramu Bakti 2.
Aat Supriyadi Satpam
3. Nendy Kurniawan
Satpam 4.
Feri Abdullah Satpam
5. Uswa Hasana, S IP
Pustakawan 6.
Redi Suhendar Tata Usaha TU
Sumber: Dokumentasi dan Wawancara TU Bapak Redi Suhendar
F. Program Pembinaan Ibadah Pembiasaan SMP Islam Al-Syukro
Program Pembinaan Ibadah ini meliputi 5 aspek: 1.
Tadarus Al-Qur’an Tadarus Al-
Qur’an ini dilakukan oleh seluruh guru dan siswa setiap hari kamis pagi yang dipimpin oleh koordinator agama yang mengkaji ayat Al-
Qu r’an surat Al-Baqoroh : 21-23 dan memahami Tajwidnya.
2. Shalat Dhuha Berjama’ah yang dipimpin oleh siswa mulai dari imam,
dzikir dan do’anya, secara bergilir sesuai jadwal yang telah ditentukan di ikuti oleh guru-guru dan siswa.
3. Dzikir Akbar
Dzikir Akbar ini dilakukan oleh guru-guru dan siswa setiap minggu ke-4 pada hari senin yang dipimpin oleh guru-guru secara bergilir.
4. Shalat Dzuhur dan Asar Berjama’ah, berwudhu, pemimpin dzkir,
pembawa do’a, Kultum oleh siswa dan shalat Sunnah Qobliah; Ba’diah dan menj
awab adzan berjama’ah. 5.
Kultum Kultum ini dilaksanakan dan dipraktekan oleh siswa setiap hari senin-rabu,
sesuai dengan jadwal yang telah dibuat oleh bidang Kesiswaan secara bergilir maju kedepan membawakan kultum dengan menyampaikan isi
materi, siswa lainnya mendengarkan dan memperhatikan serta mencatat dengan baik dan di akhir berdiskusi tentang isi materi ataupun memberikan
tanggapan terhadap isi materi temannya yang maju.
15
Adapun tujuan dari diadakannya program pembinaan ibadah pembiasaan ini adalah agar siswa terlatih dan terbiasa mengamalkan dan
melaksanakan ibadah wajib ataupun sunnahnya dalam kehidupan sehari- hari untuk saat sekarang dan masa yang akan datang serta membentuk
karakter pribadi muslim yang taat beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
15
Wawancara Pribadi dengan Guru Agama Bapak Humaidi guru Agama SMP Islam Al Syukro Cipuatat, 11 Maret 2011.
78
BAB IV ANALISIS DATA POLA KOMUNIKASI GURU AGAMA TERHADAP
SISWA DALAM PEMBINAAN IBADAH DI SMP ISLAM AL SYUKRO CIPUTAT
Pelaksanaan pembinaan ibadah di SMP Islam Al Syukro Ciputat cenderung menggunakan dua pola komunikasi, yaitu: komunikasi antar pribadi
dan komunikasi kelompok. Pembinaan ibadah dengan menggunakan komunikasi antar pribadi dan kelompok ini tidak ada yang dominan melainkan saling
mendukung antara satu dengan yang lainnya. Sehingga pembinaan ibadah dapat berjalan dengan efektif, efisien, intensif dan tercipta suasana yang nyaman dan
menimbulkan kesenangan dan ketaatan dalam beribadah bagi siswa. Komunikasi antar pribadi dilaksanakan dalam bentuk satu persatu atau
dengan dipanggil secara pribadi kepada setiap siswa untuk diberikan pengarahan dan bimbingan serta pengontrolan dan komunikasi kelompok yang dilaksanakan
dalam bentuk mengumpulkan semua siswa didalam ruangan mushallabreafing.
A. Komunikasi Antarpribadi
1. Dalam Menasihati Pembinaan Ibadah Shalat Wajib
Berdasarkan hasil observasi penulis dilapangan bahwa komunikasi antar pribadi dilaksanakan dalam bentuk satu persatu setiap siswa
dipanggil oleh guru agama, kemudian siswa dinasihati dan diberikan peringatan. Komunikasi ini dikatakan sangat efektif. Karena menurut
keterangan guru agama hasilnya baik seperti diantaranya membuat siswa