Tujuan dan Manfaat Penelitian

praktis penelitian ini manfaatnya adalah sebagai kontribusi pemikiran dalam pembinaan ibadah siswa di sekolah ataupun di lembaga pendidikan khususnya dalam lingkungan di SMP Islam Al Syukro Ciputat, lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ataupun lingkungan akademisi lain dan masyarakat pada umumnya.

D. Metodelogi penelitian

1. Metodelogi Penelitian Penelitian ini menggunakan metodelogi deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif, peneliti berusaha untuk mendeskripsikan atau menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat atas fenomena yang diteliti kemudian dianalisa, di interpertasikan dan di tafsirkan denngan data-data lainnya untuk mendapatkan hasil berdasarkan tujuan penelitian. Pendekatan kualitatif ini menitik beratkan pada data-data penelitian yang akan dihasilkan berupa kata-kata melalui hasil pengamatanobservasi dan wawancara. Penelitian dekskriptif sesungguhnya dapat dikatakan sebagai penelitian yang diarahkan pada pengukuran yang cermat terhadap suatu fenomena sosial tertentu. Penelitian harus menggunakan diri sebagai instrument. Mengikuti asumsi kultural sekaligus mengikuti data. Adapun data yang dikumpulkan dari metode deskriptif ini adalah berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif. 7 7 Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Rosdakarya, 2007, Cet.ke-23, h.9-10. Penelitian dekskriptif seseungguhnya dapat dikatakan sebagai penelitian yang diarahkan pada pengukuran yang cermat terhadap suatu fenomena sosial tertentu. Penelitian harus menggunakan diri sebagai instrument. Mengikuti asumsi kultural sekaligus mengikuti data. 8 Adapun deskriptif analisis adalah penelitian yang dilakukan untuk mengatahui nilai variable mandiri, abaik satu variable atau lebih independent tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variable lainnya. 9 Dalam penelitian ini penulis akan menggambarkan bentuk atau pola komunikasi guru agama dengan siswa dalam pembinaan ibadah yang selalu dilakukan setiap hari di SMP Islam Al Syukro Ciputat. 2. Subjek dan Objek penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah Pembina ibadah yakni Khumaidi S.Ag yang menjabat sebagai Guru Agama, Dian Tri Mulyawan S.Pd.I yang menjabat sebagai Koordinator Agama, Heriyah MA yang menjabat sebagai Bidang Kesiswaan dan Siswa kelas II 8AB SMP Islam Al Syukro Ciputat. Sedangkan objek penelitian ini adalah Pola Komunikasi Guru Agama dan Siswa dalam Pembinaan Ibadah di SMP Islam Al Syukro Ciputat. 3. Tempat dan Waktu Penelitian Adapun tempat yang dijadikan sebagai objek penelitian adalah SMP Islam Al Syukro Ciputat yang bertempat di Jl. Otista Raya, Gang H. 8 Julia Brannen, Memandu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2002, Cet. Ke-4, h.11. 9 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Bandung: CV Alfabeta, 2005, Cet. Ke-12, h. 11. Maung No. 30 Ciputat. Sedangkan waktu penelitian dilakukan mulai tanggal 27 Febuari - 11 Mei 2011. 4. Teknik pengumpulan data Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah: a. Observasi Observasi yaitu pengamatan secara sistematis dan analisa yang memegang peranan penting untuk meramalkan tingkah laku social, sehingga hubungan antara satu peristiwa dengan yang lainnya menjadi jelas. 10 Observasi atau pengamatan yang dilakukan penulis adalah dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Dalam hal in mengamati bagaimana proses pola komunikasi yang dilakukan guru agama dengan siswanya dalam pembinaan ibadah yang selalu dilakukan setiap hari disekolah. b. Wawancara Adapun yang wawancara dalam skripsi ini adalah Koordinator Keagamaan, Bidang Kesiswaan dan Guru Agama, dan 3 siswa kelas 2 SMP. Wawancara ini dilakukan dalam rangka untuk memperoleh data dari sumber masalah yang akan diteliti dengan mengajukan pertanyaan secara langsung dengan dicatat dengan menggunakan wawancara bebas terpimpin. c. Dokumentsi 10 Syamsir salam. Metodelogi penelitian sosial, Jakarta:UIN Press,2006, h.31