Analisis Data Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Marihat, Pematang Siantar

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

Penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji reabilitas untuk menguji kelayakan instrumen penelitian yaitu kuesioner penelitian sebagai alat pengumpul data primer. Telah dilakukan pretest sebelum melakukan uji validitas dan reabilitas pada sampel sebenarnya. Pretest dilakukan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Medan yang dilakukan kepada 30 orang karyawan. Dari hasil uji validitas, variabel knowledge pengetahuan terdapat satu butir yang tidak valid yaitu K3 0,349 karena memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation yang lebih kecil dari nilai r tabel yaitu 0,361 sedangkan butir yang lain valid yaitu K1 0,599, K2 0,476, K4 0,603, K5 0,524, K6 0,445. Pada variabel skill keterampilan butir yang valid yaitu S1 0,577, S3 0,636, S4 0,580 sedangkan butir S2 0,296 tidak valid. Variabel attitude sikap seluruh butir valid yaitu A1 0,594, A2 0,398, A3 0,784, A4 0,398, A5 0,784, A6 0,557. Pada variabel efektivitas kerja butir E8 0,108 , E9 0,211 ,E10 0,009 tidak valid sedangkan butir yang lainnya valid yaitu E1 0,752, E2 0,793, E3 0,705, E4 0,754, E5 0,653, E6 0,478, E7 0,560 karena memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation yang lebih besar dari nilai r tabel yaitu 0,361 Setelah dilakukan uji validitas keseluruhan variabel maka didapatlah reabilitas dari masing-masing variabel yaitu knowledge pengetahuan sebesar 0,759 skill keterampilan sebesar 0,763 attitude sikap sebesar 0,814 dan efektivitas kerja sebesar 0,876. Hal ini membuktikan instrumen penelitian berupa kuesioner ini adalah reliabel karena r alpha lebih besar dari 0,60. Universitas Sumatera Utara Setelah dilakukan pretest maka dilakukan pengujian validitas dan reabilitas di Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Marihat, Pematang Siantar. Pengujian validitas dan reabilitas data dilakukan kepada 59 orang karyawan Divisi Bidang Peneliti Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Marihat dengan bantuan program SPSS 14.0 for windows. Pertanyaan dinyatakan valid apabila nilai r-hitung r hit yang merupakan nilai Corrected Item-Total r-tabel r tabel . Nilai r tabel dapat diperoleh melalui df degree of freedom = n – k dengan menggunakan jumlah responden 59 orang n = 59 dimana k merupakan jumlah butir pertanyaan. Nilai r tabel yang diperoleh untuk n = 59. 1. Uji Validitas a. Pada Lampiran 4 terdapat uji validitas knowledge pengetahuan X1 menunjukkan terdapat butir yang tidak valid yaitu butir K1 sebesar 0,266 dan K2 sebesar 0,279 karena memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation yang lebih kecil dari nilai r tabel yaitu 0,361 sedangkan butir yang lainnya memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation yang lebih besar dari nilai r tabel yaitu butir K3 0,594, K4 0,519, K5 0,533, K6 0,403 dinyatakan valid, karena keseluruhan butir belum valid maka dilakukan pengujian kedua dengan menghapus butir K1 dan K2 maka ke 4 butir tersebut valid tetapi mengalami perubahan nilai Corrected Item-Total Correlation K3 0,534, K4 0,536, K5 0,575 dan K6 0,519. Menurut uji validitas tersebut dapat diketahui bahwa karyawan PPKS Marihat, Pematang Siantar kurang memahami teori yang berkaitan dengan pekerjaan dan pengoprasian alatmesin yang digunakan dalam pekerjaan dengan baik hal ini dapat dilihat Universitas Sumatera Utara dari butir K1 dan K2 memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation lebih rendah dari nilai r tabel yaitu 0,361. Butir K3, K4, K5, K6 memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation lebih tinggi dari nilai r tabel yaitu 0,361 yang berarti karyawan PPKS Marihat, Pematang Siantar dapat memahami semua aturan yang berkaitan dengan pekerjaan, memiliki pengetahuan pelayanan yang baik, dapat berfikir kreatif serta dapat memberikan ide yang baik dalam bekerja. b. Lampiran 4.1 terdapat uji validitas skill keterampilan X2 dimana nilai S1 0,508, S2 0,397, S3 0,597, S4 0,486 yang berarti semua butir valid karena memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation yang lebih besar dari nilai r tabel yaitu 0,361. Menurut uji validitas tersebut dapat diketahui bahwa karyawan PPKS Marihat Pematang Siantar memiliki keterampilan dalam melaksanakan pekerjaan yaitu keterampilan dalam bekerja sama, memecahkan masalah, berkomunikasi secara baik, dan tanggung jawab atas beban tugas yang diberikan perusahaan. c. Lampiran 4.1 terdapat uji validitas attitude sikap X3 menunjukkan terdapat butir yang tidak valid yaitu butir A3 sebesar 0,140 karena memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation yang lebih kecil dari nilai r tabel yaitu 0,361 sedangkan butir yang lainnya memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation yang lebih besar dari nilai r tabel yaitu 0,361 butir A1 0,584, A2 0,383, A4 0,454, A5 0,541 dan A6 0,577 dinyatakan valid, karena keseluruhan butir belum valid maka dilakukan pengujian kedua dengan menghapus butir A3 maka ke 5 butir tersebut valid tetapi mengalami perubahan nilai Corrected Item-Total Correlation A1 0,599, A2 0,401, A4 0,470, A5 0,596 dan Universitas Sumatera Utara A6 0,603. Menurut uji validitas tersebut dapat diketahui bahwa karyawan PPKS Marihat Pematang Siantar melaksanakan pekerjaan dengan kualitas kerja kurang baik hal ini dapat dilihat dari butir A3 memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation lebih rendah dari nilai r tabel yaitu 0,361. Butir A1, A2, A4, A5, A6 memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation lebih tinggi dari nilai r tabel yaitu 0,361 yang berarti karyawan PPKS Marihat, Pematang Siantar dapat melaksanakan pekerjaan tepat waktu, mematuhi norma-norma sosial dalam melaksanakan pekerjaan, menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan prosedur, bekerjasama mematuhi aturan-aturan yang berlaku dalam pekerjaan serta selalu hadir tepat waktu. d. Lampiran 4.2 terdapat uji validitas efektivitas Y terdapat butir yang valid karena memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation yang lebih besar dari nilai r tabel yaitu 0,361 butir E1 0,885, E2 0,369, E3 0,886, E4 0,883 dan E5 0,886, E6 0,578, E8 446, E9 0,907 dan E10 0,386 dinyatakan valid sedangkan butir E7 tidak valid karena memiliki Corrected Item-Total Correlation sebesar 0,323 lebih kecil dari nilai r tabel yaitu 0,361, karena keseluruhan butir belum valid maka dilakukan pengujian kedua dengan menghapus butir E7 dan hasilnya ke 9 butir tersebut belum juga valid karena butir E2 belum valid dengan nilai Corrected Item-Total Correlation sebesar 0,351 sedangkan Butir yang lain mengalami perubahan dengan nilai Corrected Item-Total Correlation E1 0,885, E3 0,902, E4 0,918, E5 0,920, E6 0,558, E8 0,429, E9 0,929 dan E10 0,378, karena keseluruhan butir masih belum valid maka dilakukan pengujian ketiga dengan menghapus butir E2 maka ke 8 butir tersebut valid secara keseluruhan tetapi mengalami Universitas Sumatera Utara perubahan dengan nilai Corrected Item-Total Correlation E1 0,893, E3 0,909, E4 0,915, E5 0,909, E6 0,586, E8 0,409, E9 0,941 dan E10 0,375 . Menurut uji validitas tersebut E2 dan E7 memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation lebih rendah dari nilai r tabel yaitu 0,361 dari data tersebut dapat diketahui bahwa karyawan PPKS Marihat, Pematang Siantar menganggap bahwa banyaknya volume pekerjaan menjadi hambatan dalam menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan waktu yang diberikan untuk melaksanakan pekerjaan belum sesuai sehingga mereka memerlukan tambahan waktu dalam melaksanakan pekerjaan. 2. Uji Reabilitas Reabilitas suatu variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Crabachs Alpha lebih besar dari 0,60. Uji reabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 14.0 for Windows. Berikut ini hasil pengolahan data untuk uji Reabilitas Variabel Knowledge pengetahuan, Skill keterampilan dan Attitude sikap. a. Pada lampiran 4 variabel Knowledge pengetahuan X1 menunjukkan hasil pengujian reliabilitas pada instrumen dengan nilai Cronbach’s Alpha atau r alpha sebesar 0,676 tetapi karena masih ada butir yang tidak valid maka dilakukan pengujian ke 2 dengan menghapus butir yang tidak valid sehingga nilai Cronbach’s Alpha atau r alpha berubah menjadi 0,745. Hal ini membuktikan instrumen penelitian berupa kuesioner ini adalah reliabel karena r alpha yang bernilai 0,745 lebih besar dari 0,60. b. Pada lampiran 4.1 variabel Skill keterampilan X2 menunjukkan hasil pengujian reliabilitas pada instrumen dengan nilai Cronbach’s Alpha atau r Universitas Sumatera Utara alpha sebesar 0,707 Hal ini membuktikan instrumen penelitian berupa kuesioner ini adalah reliabel karena r alpha yang bernilai 0,707 lebih besar dari 0,60. c. Pada lampiran 4.1 Attitude sikap X3 menunjukkan hasil pengujian reliabilitas pada instrumen dengan nilai Cronbach’s Alpha atau r alpha sebesar 0,699 tetapi karena masih ada butir yang tidak valid maka dilakukan pengujian ke 2 dengan menghapus butir yang tidak valid sehingga nilai Cronbach’s Alpha atau r alpha berubah menjadi 0,759 . Hal ini membukt ikan instrumen penelitian berupa kuesioner ini adalah reliabel karena r alpha yang bernilai 0,759 lebih besar dari 0,60. d. Pada lampiran 4.2 Efektivitas X3 menunjukkan hasil pengujian reliabilitas pada instrumen dengan nilai Cronbach’s Alpha atau r alpha sebesar 0,902 tetapi karena masih ada butir yang tidak valid maka dilakukan pengujian ke 2 dengan menghapus butir yang tidak valid sehingga nilai Cronbach’s Alpha atau r alpha berubah menjadi 0,912 tetapi walaupun sudah reliabel masih juga ada variabel yang tidak valid sehingga dilakukan pengujian ke 3 dengan menghapus butir yang tidak valid sehingga nilai Cronbach’s Alpha atau r alpha berubah menjadi 0,922. Hal ini membuktikan instrumen penelitian berupa kuesioner ini adalah reliabel karena r alpha yang bernilai 0,922 lebih besar dari 0,60. Hasil uji reabilitas keseluruhan variabel dapat dilihat pada tabel 4.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Uji Reabilitas Item Cranbach’s Alpha Num of Item Keterangan Pengetahuan 0,745 6 Reliabel Keterampilan 0,707 4 Reliabel Sikap 0,759 6 Reliabel Efektivitas 0,922 10 Reliabel

B. Analisis Deskriptif 1. Knowledge pengetahuan X1