Perumusan Masalah Kerangka Konseptual

dalam mencapai efektivitas kerja pegawai di Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS. Pegawai pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS diatur dengan adanya pemberian wewenang dan tanggung jawab. Peningkatan kinerja pegawai secara perorangan akan mendorong kinerja sumber daya manusia secara keseluruhan, yang direkfleksikan dalam kenaikan produktifitas. Efektivitas kerja juga dilengkapi dengan kompetensi yang berhubungan dengan knowledge, skill, dan attitude yaitu komunikasi, kerjasama kelompok, kepemimpinan dan pengambilan keputusan secara analitis. Penambahan kompetensi dalam penilaian kinerja diharapkan dapat memperbaiki proses penilaian efektivitas kerja pegawai. Bagi Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS pegawai merupakan pelaksana manajemen puncak yang mampu berinteraksi dengan masing-masing pegawai worker. Hal ini mendorong penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Pematang Siantar dengan judul “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Marihat, Pematang Siantar”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis akan merumuskan permasalahan tentang kompetensi sumber daya manusia pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Marihat, Pematang Siantar yaitu : “Bagaimana kompetensi sumber daya manusia berpengaruh terhadap efektivitas kerja pegawai?”. Universitas Sumatera Utara

C. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual yang akan diteliti pada penelitian ini yaitu Kompetensi Sumber Daya Manusia sebagai variabel X dan Efektivitas Kerja sebagai variabel Y. Pengelolaan sumber daya manusia yang terarah menentukan mutu pengetahuan, keterampilan, keahlian, tingkat kompetensi dan kinerja karyawannya. Peranan sumber daya manusia dalam organisasi perusahaan sangat menentukan arah kehidupan perusahaan. Penentuan tingkat kompetensi dibutuhkan untuk merekflesikan efisiensi dan efektivitas kinerja karyawan. Menurut Hasibuan 2003:105 Efektivitas kerja adalah suatu keadaan yang menunjukkan tingkat keberhasilan kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan yang meliputi kuantitas kerja, kualitas kerja dan ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan serta kualitas kerja yang baik. Efektivitas kerja karyawan akan meningkat apabila didukung oleh kompetensi sumber daya manusia yang berkualitas. Menurut Spenser Spenser 1993 dalam Hutapea dan Thoha 2008:5 kompetensi adalah karakteristik dasar seseorang yang terdiri dari knowledge, skill dan attitude yang ada hubungan sebab-akibatnya dengan prestasi kerja yang luar biasa atau dengan efektifitas kerja. Knowledge pengetahuan merupakan kemampuan yang dimiliki karyawanpegawai yang berorientasi pada cara pengoperasian alatmesin, pemahaman semua aturan dan teori yang berkaitan dengan pekerjaan, pelayanan yang baik serta berfikir kreatif dan memberikan ide – ide dalam pekerjaan sedangkan skill keterampilan merupakan kemampuan karyawan dalam bekerja sama, memecahkan masalah dan berkomunikasi serta bertanggung jawab dalam pekerjaan. Sedangkan menurut Surat Penilaian Universitas Sumatera Utara KaryawanPegawai pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Attitude sikap karyawan dapat dilihat dari pengenalan pekerjaan, kepatuhan, kerajinan, kemandirian, kerjasaman tim, serta kedisiplinan. Kompetensi sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam mencapai efektivitas kerja. Dengan sumber daya manusia yang berkompeten akan menghasilkan hasil positif yang sangat besar terhadap peningkatan efektivitas kerja. Tanpa adanya kompetensi sumber daya manusia maka efektivitas kerja akan sulit tercapai. Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Penelit i Sumber : Hutapea Thoha 2008, Hasibuan 2003, Surat Penilaian PPKS

D. Hipotesis