Visi Misi Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Marihat Lokasi dan Letak Geografis Pusat Penelitian Kelapa Sawit Marihat Kebun Produksi

Nusantara, Direktur Jenderal Bina Produksi Perkebunan, Kepada Badan Litbang Pertanian, Deputi Menteri BUMN Bidang Agro Industri, Kehutanan, Kertas, Percetakan dan Penerbit, dan Direktur Jenderal Industri Agro dan Kimia, yang mewakili kepentingan pemerintah.

B. Visi Misi Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Marihat

Visi 1. Menjadi world-class institution dalam penelitian kelapa sawit yang memainkan peranan penting pada pembangunan industri kelapa sawit nasional dan menjadi acuan perkelapasawitan internasional. 2. Menjadi center of excellence yang menjadi acuan dalam penentuan kebijakan pembangunan dan penanganan perkelapasawitan nasional. 3. Menjadi institusi penelitian yang mengacu pada business research hasil penelitiannya dapat dipasarkan secara bisnis dan mandiri dalam pembiayaan dan menyediakan paket teknologi kelapa sawit yang bermanfaat. Misi 1. Mengembangkan teknologi unggul perkelapasawitan melalui penelitian yang efektif dan efisien dan melakukan kegiatan pelayanan tepat sasaran. 2. Menunjang pengembangan perkelapasawitan nasional melalui penyediaan produk dan jasa pelayanan, dan konseppemikiran penanganan masalah kelapa sawit. 3. Mendorong pengembangan SDM, lapangan kerja dan pelestarian sumber daya alamlingkungan. Universitas Sumatera Utara 4. Menggali potensi usaha sendiri dalam kerangka institusi nirlaba yang memiliki badan hukum, untuk dapat mandiri dan sejahtera secara berkesinambungan.

C. Lokasi dan Letak Geografis Pusat Penelitian Kelapa Sawit Marihat

Pusat Penelitian Kelapa Sawit Marihat terletak di Marihat, Pematang Siantar Kabupaten Simalungun propinsi Sumatera Utara atau 135 km di sebelah selatan Medan. Areal kompleks termasuk dalam konsesi PTP Nusantara IV. Pusat Penelitian Kelapa Sawit Marihat mempunyai topografi lahan dengan ketinggian 369 meter diatas permukaan laut, curah hujan rata – rata 3331 mmtahun dengan jumlah hari hujan rata-rata184 hari dan kisaran suhu minimum 20 C dan maksimum 29 C. Jenis tanah Podzolik dengan Ph rata-rata berkisar antara 5,0-6,0. Berdasarkan kelas kesesuaian lahan maka kebun PPKS Marihat termasuk ke dalam kelas S1.

D. Kebun Produksi

Kebun produksi yang dimiliki Pusat Penelitian Kelapa Sawit Marihat bekerja sama dengan PTPN IV. Luas kebun produksi benih yang dimiliki adalah 137.28 ha dengan rincian 110.27 ha untuk pohon induk dan 27.01 ha untuk pohon bapak. Jumlah pohon induk yang masih produktif hingga bulan maret 2009 adalah 3.539 pohon dan pohon bapak 153 pohon. Lokasi kebun produksi benih unit marihat adalah Bah Jambi, Balimbingan Benoa dan Dalu-Dalu Riau. Selain untuk produksi kecambahbenih PPKS Marihat juga memiliki kebun produksi komersil. Lokasi kebun tersebut tersebar di beberapa daerah di Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara dan Riau. Luas kebun komersil yang dimiliki adalah 881.46 ha tetapi yang produktif hanya 548.57 ha. Lokasi kebun produksi dan luas areal yang dimiliki PPKS Marihat dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Kebun Produksi Pusat Penelitian Kelapa Sawit Marihat No Sub station Lokasi Luas ha Produktif ha Keterangan 1 Sijambu-Jambu Sumatera Utara 21 21 DxP 2 Teluk Dalam Sumatera Utara 40 35 DP 3 Pulau Maria Sumatera Utara 4.75 4.75 DP 4 Pargarutan Sumatera Utara 45.86 45 DP 5 Simirik Sumatera Utara 4.58 4.58 DP 6 Padang Madarsyah Riau 402.201 102.167 DP 7 Kalianta Riau 93.1 83.4 Dura, DD, DP 8 Dalu-Dalu Riau 269.71 252 DPDD, DT, TT TP MK Total 881.46 548.57 Sumber : Divisi Produksi PPKS Marihat, Pematang Siantar

E. Posisi PPKS pada Perdagangan Benih Kelapa Sawit di Indonesia