BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Pusat Penelitian Kelapa Sawit Marihat
Cikal bakal dari Pusat Penelitian Perkebunan Puslitbun Marihat adalah perusahaan-perusahaan perkebunan Belanda yang diambil alih oleh Negara
menjadi Perusahaan Perkebunan Negara PPN. Bagian penelitian Marihat ini terus dilanjutkan walaupun telah terjadi reorganisasi yang didasarkan jenis
komoditi yang diusahakan sehingga terbentuklah yang disebut PPN Karet, PPN Gula, PPN Tembakau, PPN Serat dan PPN Aneka Tanaman. Pada Aneka
Tanaman dimasukkan tanaman kelapa sawit, teh, kina, coklat, pinus, kapuk dan lain-lain. Badan Pengawasan Urusan BPU melihat bahwa pekerjaan penelitian
yang dilakukan masing-masing PPN dalam lingkup PPN Aneka Tanaman perlu diorganisir dengan baik agar terarah dan mencapai hasil maksimum. Atas prakarsa
Ir. H. Suherlan, Direktur TeknikProduksi BPU Aneka Tanaman maka melalui SE No. 57III1007AT64 yang dikeluarkan pada tanggal 6 Juni 1964 dibentuklah
Pusat Penelitian Aneka Tanaman Sumatera disingkat dengan PUPENAS berkantor di Marihat, Pematang Siantar Sumatera Utara.
Berdasarkan Instruksi Dirjen Perkebunan dan BPU Aneka Tanaman masing-masing bernomor 168D1967 tanggal 20 Desember 1967 dan No.
26III1007AT67 tanggal 23 Desember 1967 maka semua pohon-pohon induk material seleksi, kebunblok pengujian dan usaha-usaha penyediaan material
tanaman yang ada di masing-masing unit diserahkan pengawasan dan penguasaannya kepada PUPENAS.
Universitas Sumatera Utara
Pada tahun 1968 nama PUPENAS diganti menjadi Marihat Research Station dan pembinaannya diserahkan kepada Perseroan Negara Perkebunan
PNP I, II ,VI dan VIII, Pada tahun 1973 – 1992 pembinaannya dilakukan Perseroan Terbatas Perkebunan PTP VI dan PNP VII. Pada tahun 1981 sesuai
dengan Surat Keputusan Dewan Penyantun Pembina yang didasarkan pada Instruksi Menteri Pertanian,nama Marihat Research Station diganti menjadi Pusat
Penelitian Marihat yang disingkat dengan PPM Pusat Penelitian Marihat, 1983. Sesuai dengan surat keputusan Ketua Dewan Pimpinan Harian AP31 No.
084KptsDPHXII92 tanggal 24 Desember 1992 tentang penataan pengelolaan unit pelaksana penelitian dilingkungan AP3I, maka pada tanggal 4 Februari 1993
dibentuk Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS berkedudukan di Medan, yang merupakan gabungan dari Puslitbun Medan, Puslitbun Marihat dan Puslitbun
Bandar Kuala. Penggabungan ketiga Puslitbun tersebut dilakukan dalam upaya peningkatan efisiensi pengelolaan organisasi.
Perbaikan organisasi PPKS selanjutnya dilakukan pada tahun 1966. Berdasarkan keputusan Rapat Anggota Asosiasi Penelitian Perkebunan Indonesia
APPI dalam suratnya No. 03RA-APPI111996, Pusat Penelitian Perkebunan lingkup Asosiasi Penelitian Perkebunan Indonesia, yang dalam melaksanakan
tugasnya mendapatkan pembinaan dan pengawasan dari Dewan Pembinaan Pusat Penelitian Perkebunan. Pusat Penelitian Kelapa Sawit merupakan salah satu unit
penelitian dari Asosiasi Penelitian Perkebunan Indonesia APPI yang anggotanya terdiri dari PT. Perkebunan Nusantara I – XIV dan PT Rajawali Nusantara
Indonesia. Dalam kegiatannya, PPKS dibina oleh Dewan Penyantun Pusat Penelitiaan Perkebunan yang beranggotakan Direktur-Direktur Utama PTP.
Universitas Sumatera Utara
Nusantara, Direktur Jenderal Bina Produksi Perkebunan, Kepada Badan Litbang Pertanian, Deputi Menteri BUMN Bidang Agro Industri, Kehutanan, Kertas,
Percetakan dan Penerbit, dan Direktur Jenderal Industri Agro dan Kimia, yang mewakili kepentingan pemerintah.
B. Visi Misi Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Marihat