Analisis Regresi Berganda Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Marihat, Pematang Siantar

semakin kecil standart deviasi berarti semakin baik itu artinya knowledge pengetahuan, skill keterampilan dan attitude sikap adalah variabel yang baik untuk mempengaruhi efektivitas kerja pegawai pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Marihat, Pematang Siantar.

E. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi sumber daya manusia yang terdiri dari knowledge, skill, attitude terhadap efektivitas kerja, dengan bantuan SPSS 14.0 dihasilkan output sebagai berikut : 1. Uji Signifikan Simultan Uji F Uji F menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama simultan terhadap variabel terikat. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah sebagai berikut : H : b 1 = b 2 = b 3 = 0, artinya secara serentak simultan tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 terhadap variabel terikat Y. H a : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0, artinya secara serentak simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 , terhadap variabel terikat Y. Nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel dengan tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = k-1,n-k, k adalah jumlah variabel dependen dan independen { df = k-1,n-k = 3-1, 59-3 = 2 ; 56 } . Pada derajat kebebasan = 2 ; 56 nilai F tabel dengan α = 5 adalah 2,6. Universitas Sumatera Utara Kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5. H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5. Nilai F hitung diperoleh dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 14.0 seperti terlihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.10 Uji F ANOVAb Mode l Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 804.053 3 268.018 72.027 .000a Residual 204.659 55 3.721 Total 1008.712 58 a Predictors: Constant, attitude, skill, knowledge b Dependent Variable: efektivitas Pada Tabel 4.10 kolom ke-enam nilai F hitung adalah 72,027 dimana F hitung F tabel, yaitu 72,027 2,6, ini berarti H a diterima artinya secara serentak simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel-variabel kompetensi yang terdiri dari knowledge pengetahuan X 1 , variabel skill keterampilan X 2 , attitude sikap X 3 . Misalnya attitude Sikap karyawan PPKS Marihat, pematang siantar seperti pengenalan pekerjaan, kepatuhan, kerajinan, kemandirian, kerjasama tim dan kedisiplinan dapat digunakan sebagai faktor-faktor penilaian prilaku yang digunakan sebagai kriteria untuk menentukan penempatan kerja karyawan, dengan penempatan dan pengelolahan sumber daya manusia yang lebih terarah karyawan dapat dikembangkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, keahlian tingkat kompetensi dan kinerjanya sehingga mempunyai pengaruh yang positif terhadap efektivitas kerjanya. Universitas Sumatera Utara 2. Uji Signifikan Individual Uji t Uji t digunakan untuk menguji secara parsial seberapa besar pengaruh varabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk melakukan uji t maka menggunakan Tabel Cofficients. Tabel 4.11 Uji t Coefficientsa Mode l Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.937 4.344 -.216 .830 knowledge -.010 .096 -.007 -.107 .915 Skill 2.316 .159 .888 14.554 .000 Attitude .136 .138 .065 .985 .329 a Dependent Variable: efektivitas Langkah-langkah pengujian untuk uji t adalah sebagai berikut : a Menentukan model hipotesis untuk H o dan H a . H : b 1 = 0, artinya secara parsial tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 , terhadap variabel terikat Y. H a : b 1 ≠ 0, artinya secara parsial ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 terhadap variabel terikat Y. b Mencari nilai t tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan dan menentukan derajat kebebasan. Tingkat kesalahan yang dipakai adalah alpha 5 dan derajat kebebasan df = n-k, dimana n adalah jumlah sampel yaitu sebanyak 59 dan k adalah jumlah variabel independen yang digunakan yaitu sebanyak 3 variabel, maka df = 59 – 3 = 56. Pada taraf signifikan 5, nilai t tabel atau t 0,025;56 = 2,021. Universitas Sumatera Utara c Menentukan kriteria pengambilan keputusan. H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5 d Mencari nilai t hitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 14.0. Pada Tabel 4.11 dapat dilihat : 1. Variabel knowledge pengetahuan X 1 memiliki t hitung = -0,107, karena nilai t hitung nilai t tabel = -0,107 2,021, ini berarti H diterima atau H a ditolak yaitu variabel knowledge pengetahuan X 1 secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap efektivitas kerja Y. Ini berarti ada kemungkinan pengetahuan yang dimiliki karyawan tidak sesuai dalam melaksanakan pekerjaan. 2. Variabel skill keterampilan X 2 memiliki t hitung = 14,554, karena nilai t hitung nilai t tabel = 14,554 2,021, ini berarti H a diterima artinya variabel skill keterampilan X 2 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap efektivitas kerjaY. Hal ini menandakan bahwa karyawan PPKS Marihat memiliki keterampilan yang baik dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan efektivitas kerja karyawan yang nantinya akan memberikan kesempatan yang besar terhadap karyawannya untuk maju dan meningkatkan posisinya dalam organisasi, sehingga membentuk efektivitas kerja lebih bagus lagi terhadap organisasi. 3. Variabel attitude sikap X 3 memiliki t hitung = 6,184, karena nilai t hitung nilai t tabel = 0,985 2,021, ini berarti H diterima atau H a ditolak yaitu variabel attitude sikap X 1 secara parsial tidak berpengaruh signifikan Universitas Sumatera Utara terhadap efektivitas kerja Y. Ini berarti ada kemungkinan sikap yang dimiliki karyawan tidak sesuai dalam melaksanakan pekerjaan. Dengan demikian hasil Uji t diperoleh bahwa variabel skill keterampilan X 2 mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap efektivitas kerja Y. Variabel Knowledge pengetahuan X 1 dan variabel attitude sikapX 3 secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap efektivitas kerja Y.

F. Model Regresi Berganda