Analisis Koefisien Determinasi Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Marihat, Pematang Siantar

usaha karena apabila orang-orang bekerja dalam organisasi memiliki kompetensi yang tepat sesuai dengan tuntutan pekerjaannya. Misalnya dalam kehidupan organisasi kompetensi karyawan untuk berkomunikasi efektif cukup penting sehingga keinginan dan kebutuhannya dapat terpenuhi dengan baik. Dengan adanya komunikasi yang baik maka proses kegiatan suatu organisasi dapat berjalan dengan lancar dan berhasil. Sebaliknya, kekurangan atau tidak adanya komunikasi dapat membuat kemacetan di dalam suatu kegiatan organisasi. Oleh karena itu, karyawan yang ada di dalam suatu organisasi perlu memahami dan menyempurnakan komunikasi mereka sehingga akan mempunyai pengaruh yang positif terhadap efektivitas kerjanya. Jadi, kemampuan komunikasi merupakan faktor pendukung efektivitas kerja karyawan bukan sebagai pengganggu efektivitas kerja.

D. Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R² berguna untuk menggambarkan variabel dependen yang sebenarnya di dalam suatu model ekonometrika sehingga dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel independen. Derajat pengaruh variabel X kompetensi SDM terhadap variabel Y efektivitas kerja pegawai dapat dilihat pada hasil berikut ini : Tabel 4.9 Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .893a .797 .786 1.92901 a Predictors: Constant, attitude, skill, knowledge b Dependent Variable: efektivitas Universitas Sumatera Utara Analisis : Tabel 4.9 Model Summary menunjukkan bahwa : 1 R = 0,893 menunjukkan bahwa pengaruh antara variabel kompetensi sumber daya manusia yang terdiri dari knowledge pengetahuan, skill keterampilan, attitude sikap dengan efektivitas kerja adalah sebesar 89,3. Sedangkan 10,7 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 2 R square sebesar 0,797 berarti 79,7 faktor-faktor efektivitas kerja dapat dijelaskan oleh knowledge pengetahuan, skill keterampilan dan attitude sikap. Sedangkan sisanya 20,3 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 3 Untuk regresi dengan lebih dari dua variabel bebas, digunakan adjusted R Square sebagai koefisien determinasi. Adjusted R Square selalu lebih kecil daripada koefisien determinasi R Square. Dari tabel dapat dilihat bahwa Adjusted R Square adalah 0,786 atau 78,6. Artinya 78,6 efektivitas kerja pegawai PPKS dapat dijelaskan oleh Kompetensi sumber daya manusia yang terdiri dari variabel knowledge pengetahuan, skill keterampilan, attitude sikap. Sedangkan sisanya 21,4 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.. Std.Error of the Estimate merupakan kesalahan standar dari penaksiran yang bernilai 1.92901. 4 Standart Error of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standart Error of Estimated juga disebut standar deviasi. Pada Tabel 4.9 Standart Error of Estimated adalah 1.92901 adalah baik, karena Universitas Sumatera Utara semakin kecil standart deviasi berarti semakin baik itu artinya knowledge pengetahuan, skill keterampilan dan attitude sikap adalah variabel yang baik untuk mempengaruhi efektivitas kerja pegawai pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Marihat, Pematang Siantar.

E. Analisis Regresi Berganda