Penetapan Kadar Ibuprofen Penetapan Kadar Ketoprofen Penentuan Kurva Absorpsi Asam Mefenamat dalam Kloroform Jenuh Dapar Fosfat pH 7,4 Penentuan Kurva Absorpsi Asam Mefenamat dalam Dapar Fosfat pH 7,4 Jenuh Kloroform Penentuan Kurva Kalibrasi Asam Me

3.3.8 Pembuatan Etanol Netral

Pada sejumlah etanol ditambahkan 2 tetes atau 3 tetes fenolftalein dan natrium hidroksida 0,02 N atau 0,1 N secukupnya hingga terjadi warna merah muda pucat Ditjen POM, 1995.

3.3.9 Pembakuan Larutan Natrium Hidroksida 0,1 N

Ditimbang seksama 150 mg kalium biftalat yang sebelumnya telah dihaluskan dan dikeringkan pada suhu 120 C selama 2 jam, dan dilarutkan dalam air bebas karbondioksida hingga 50 ml. Dipipet sebanyak 40 ml dan ditambahkan 3 tetes fenolftalein dan dititrasi dengan larutan natrium hidroksida 0,1 N hingga terjadi warna merah muda yang stabil selama 30 detik.

3.3.10 Penetapan Kadar Asam Mefenamat

Timbang seksama lebih kurang 150 mg asam mefenamat, dilarutkan dalam 30 ml etanol yang telah dinetralkan terhadap fenolftalein, dititrasi dengan natrium hidroksida 0,1 N menggunakan indikator fenolftalein hingga terbentuk warna merah muda yang stabil selama 30 detik.

3.3.11 Penetapan Kadar Ibuprofen

Timbang seksama 150 mg ibuprofen, dilarutkan dalam 7,5 ml etanol yang telah dinetralkan terhadap fenolftalein. Ditambahkan 7,5 ml air, dititrasi dengan natrium hidroksida 0,1 N menggunakan indikator fenolftalein hingga terbentuk warna merah muda yang stabil selama 30 detik.

3.3.12 Penetapan Kadar Ketoprofen

Timbang seksama lebih kurang 500 mg ketoprofen, dilarutkan dalam 25 ml etanol yang telah dinetralkan terhadap fenolftalein. Ditambahkan 25 ml air, dititrasi dengan natrium hidroksida 0,1 N menggunakan indikator fenolftalein Ditjen POM, 1995. 3.3.13 Pembuatan Pelarut Kloroform Jenuh Dapar Fosfat pH 7,4 dan Dapar Fosfat pH 7,4 Jenuh Kloroform Dimasukkan kloroform kedalam corong pisah, lalu dimasukkan dapar fosfat pH 7,4. Kemudian digojog dengan menggunakan alat flask shaker pada 250 goyangan per menit selama 3 jam. Kemudian didiamkan semalaman, dan dipisahkan antara fase kloroform yang telah jenuh dengan dapar fosfat pH 7,4 dan dapar fosfat pH 7,4 yang telah jenuh kloroform.

3.3.14 Pembuatan Larutan Induk Baku Asam Mefenamat dalam Kloroform Jenuh Dapar Fosfat pH 7,4

3.3.14.1 Pembuatan Larutan Induk Baku I Ditimbang seksama 10 mg asam mefenamat yang telah dikeringkan selama 4 jam pada suhu 105 C, dimasukkan kedalam labu tentukur 10 ml, dilarutkan dengan kloroform jenuh dapar fosfat pH 7,4 lalu dicukupkan dengan kloroform jenuh dapar fosfat pH 7,4 sampai garis tanda dan dikocok hingga homogen, sehingga diperoleh konsentrasi 1000 mcgml.

3.3.14.2 Pembuatan Larutan Induk Baku II

Dipipet 5,0 ml dari Larutan Induk Baku I, dimasukkan kedalam labu tentukur 50 ml. Lalu dicukupkan dengan kloroform jenuh dapar fosfat pH 7,4 sampai garis tanda dan dikocok hingga homogen, sehingga diperoleh konsentrasi 100 mcgml.

3.3.15 Penentuan Kurva Absorpsi Asam Mefenamat dalam Kloroform Jenuh Dapar Fosfat pH 7,4

Dipipet 1,5 ml Larutan Induk Baku II asam mefenamat, dimasukkan kedalam labu tentukur 10 ml lalu dicukupkan dengan kloroform jenuh dapar fosfat pH 7,4 sampai garis tanda. Kemudian diukur absorbansinya pada panjang gelombang 200-400 nm.

3.3.16 Penentuan Kurva Kalibrasi Asam Mefenamat dalam Kloroform Jenuh Dapar Fosfat pH 7,4

Dipipet 0,7 ml; 1,0 ml; 1,2 ml; 1,5 ml; 1,8 ml; 2,0 ml dari Larutan Induk Baku II, lalu masing-masing dimasukkan kedalam labu tentukur 10 ml dan dicukupkan dengan kloroform jenuh dapar fosfat pH 7,4 sampai garis tanda, sehingga diperoleh konsentrasi 7 mcgml; 10 mcgml; 12 mcgml; 15 mcgml; 18 mcgml; 20 mcgml. Kemudian diukur absorbansinya pada panjang gelombang 359,0 nm. 3.3.17 Pembuatan Larutan Induk Baku Asam Mefenamat dalam Dapar Fosfat pH 7,4 Jenuh Kloroform 3.3.17.1 Pembuatan Larutan Induk Baku I Ditimbang seksama 10 mg asam mefenamat yang telah dikeringkan selama 4 jam pada suhu 105 C, dimasukkan kedalam labu tentukur 10 ml, dilarutkan dengan natrium hidroksida lalu dicukupkan dengan dapar fosfat pH 7,4 jenuh kloroform sampai garis tanda dan dikocok hingga homogen, sehingga diperoleh konsentrasi 1000 mcgml.

3.3.17.2 Pembuatan Larutan Induk Baku II

Dipipet 5,0 ml dari Larutan Induk Baku I, dimasukkan kedalam labu tentukur 50 ml. Lalu dicukupkan dengan dapar fosfat pH 7,4 jenuh kloroform sampai garis tanda dan dikocok hingga homogen, sehingga diperoleh konsentrasi 100 mcgml.

3.3.18 Penentuan Kurva Absorpsi Asam Mefenamat dalam Dapar Fosfat pH 7,4 Jenuh Kloroform

Dipipet 1,1 ml Larutan Induk Baku II asam mefenamat, dimasukkan dalam labu tentukur 10 ml lalu dicukupkan dengan dapar fosfat pH 7,4 jenuh kloroform sampai garis tanda. Kemudian diukur absorbansinya pada panjang gelombang 200-400 nm.

3.3.19 Penentuan Kurva Kalibrasi Asam Mefenamat dalam Dapar Fosfat

pH 7,4 Jenuh Kloroform Dipipet 0,7 ml; 0,9 ml; 1,1 ml; 1,3 ml; 1,5 ml; 1,7 ml dari Larutan Induk Baku II, lalu masing-masing dimasukkan kedalam labu tentukur 10 ml dan dicukupkan dengan dapar fosfat pH 7,4 jenuh kloroform sampai garis tanda, sehingga diperoleh konsentrasi 7 mcgml; 9 mcgml; 11 mcgml; 13 mcgml; 15 mcgml; 17 mcgml. Kemudian diukur absorbansinya pada panjang gelombang 286,0 nm.

3.3.20 Pembuatan Larutan Induk Baku Ibuprofen dalam Kloroform Jenuh