Pembuatan Larutan Induk Baku Ibuprofen dalam Kloroform Jenuh Penentuan Kurva Absorpsi Ibuprofen dalam Kloroform Jenuh Dapar Penentuan Kurva Kalibrasi Ibuprofen dalam Kloroform Jenuh Dapar Penentuan Kurva Absorpsi Ibuprofen dalam Dapar Fosfat pH 7,4 Penent

3.3.18 Penentuan Kurva Absorpsi Asam Mefenamat dalam Dapar Fosfat pH 7,4 Jenuh Kloroform

Dipipet 1,1 ml Larutan Induk Baku II asam mefenamat, dimasukkan dalam labu tentukur 10 ml lalu dicukupkan dengan dapar fosfat pH 7,4 jenuh kloroform sampai garis tanda. Kemudian diukur absorbansinya pada panjang gelombang 200-400 nm.

3.3.19 Penentuan Kurva Kalibrasi Asam Mefenamat dalam Dapar Fosfat

pH 7,4 Jenuh Kloroform Dipipet 0,7 ml; 0,9 ml; 1,1 ml; 1,3 ml; 1,5 ml; 1,7 ml dari Larutan Induk Baku II, lalu masing-masing dimasukkan kedalam labu tentukur 10 ml dan dicukupkan dengan dapar fosfat pH 7,4 jenuh kloroform sampai garis tanda, sehingga diperoleh konsentrasi 7 mcgml; 9 mcgml; 11 mcgml; 13 mcgml; 15 mcgml; 17 mcgml. Kemudian diukur absorbansinya pada panjang gelombang 286,0 nm.

3.3.20 Pembuatan Larutan Induk Baku Ibuprofen dalam Kloroform Jenuh

Dapar Fosfat pH 7,4 Ditimbang seksama 25 mg ibuprofen dimasukkan kedalam labu tentukur 50 ml, dilarutkan dengan kloroform jenuh dapar fosfat pH 7,4 lalu dicukupkan dengan kloroform jenuh dapar fosfat pH 7,4 sampai garis tanda dan dikocok hingga homogen, sehingga diperoleh konsentrasi 500 mcgml.

3.3.21 Penentuan Kurva Absorpsi Ibuprofen dalam Kloroform Jenuh Dapar

Fosfat pH 7,4 Dipipet 7,0 ml Larutan Induk Baku ibuprofen, dimasukkan dalam labu tentukur 10 ml lalu dicukupkan dengan kloroform jenuh dapar fosfat pH 7,4 sampai garis tanda. Kemudian diukur absorbansinya pada panjang gelombang 200-400 nm.

3.3.22 Penentuan Kurva Kalibrasi Ibuprofen dalam Kloroform Jenuh Dapar

Fosfat pH 7,4 Dipipet 6,0 ml; 7,0 ml; 8,0 ml; 9,0 ml; 10,0 ml dari Larutan Induk Baku, lalu masing-masing dimasukkan kedalam labu tentukur 10 ml dan dicukupkan dengan kloroform jenuh dapar fosfat pH 7,4 sampai garis tanda, sehingga diperoleh konsentrasi 300 mcgml; 350 mcgml; 400 mcgml; 450 mcgml; 500 mcgml. Kemudian diukur absorbansinya pada panjang gelombang 263,5 nm.

3.3.23 Pembuatan Larutan Induk Baku Ibuprofen dalam Dapar Fosfat

pH 7,4 Jenuh Kloroform 3.3.23.1 Pembuatan Larutan Induk Baku I Ditimbang seksama 10 mg ibuprofen dimasukkan kedalam labu tentukur 10 ml, dilarutkan dengan natrium hidroksida lalu dicukupkan dengan dapar fosfat pH 7,4 jenuh kloroform sampai garis tanda dan dikocok hingga homogen, sehingga diperoleh konsentrasi 1000 mcgml.

3.3.23.2 Pembuatan Larutan Induk Baku II

Dipipet 5,0 ml dari Larutan Induk Baku I, dimasukkan kedalam labu tentukur 50 ml. Lalu dicukupkan dengan dapar fosfat pH 7,4 jenuh kloroform sampai garis tanda dan dikocok hingga homogen, sehingga diperoleh konsentrasi 100 mcgml.

3.3.24 Penentuan Kurva Absorpsi Ibuprofen dalam Dapar Fosfat pH 7,4

Jenuh Kloroform Dipipet 1,0 ml Larutan Induk Baku II ibuprofen, dimasukkan dalam labu tentukur 10 ml lalu dicukupkan dengan dapar fosfat pH 7,4 jenuh kloroform sampai garis tanda. Kemudian diukur absorbansinya pada panjang gelombang 200-400 nm.

3.3.25 Penentuan Kurva Kalibrasi Ibuprofen dalam Dapar Fosfat pH 7,4

Jenuh Kloroform Dipipet 0,6 ml; 0,8 ml; 1,0 ml; 1,2 ml; 1,4 ml dari Larutan Induk Baku II, lalu masing-masing dimasukkan kedalam labu tentukur 10 ml dan dicukupkan dengan dapar fosfat pH 7,4 jenuh kloroform sampai garis tanda, sehingga diperoleh konsentrasi 6 mcgml; 8 mcgml; 10 mcgml; 12 mcgml; 14 mcgml. Kemudian diukur absorbansinya pada panjang gelombang 222,5 nm.

3.3.26 Pembuatan Larutan Induk Baku Ketoprofen dalam Kloroform Jenuh Dapar Fosfat pH 7,4