Hasil Penentuan Normalitas NaOH Hasil Penetapan Kadar Asam Mefenamat Hasil Penetapan Kadar Ibuprofen Hasil Penetapan Kadar Ketoprofen

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penentuan Normalitas NaOH

Untuk mengetahui normalitas NaOH maka dilakukan pembakuan dengan menggunakan lebih kurang 150 mg kalium biftalat yang sebelumnya telah dihaluskan dan dikeringkan pada suhu 120 C selama 2 jam, dan dilarutkan dalam air bebas karbondioksida dalam labu tentukur 50 ml. Ditambahkan 3 tetes fenolftalein dan dititrasi dengan larutan natrium hidroksida 0,1 N hingga terjadi warna merah muda mantap. Normalitas NaOH yang diperoleh adalah 0,0946 N untuk asam mefenamat; 0,0962 N untuk ibuprofen; 0,1043 N untuk ketoprofen. Hasil ini dapat dillihat pada lampiran 3-5 halaman 57-59.

4.2 Hasil Penetapan Kadar Asam Mefenamat

Penetapan kadar asam mefenamat dilakukan secara titrasi semi bebas air yaitu menggunakan NaOH 0,0946 N sebagai pentiter dan fenolftalein sebagai indikator sehingga diperoleh kadar asam mefenamat 99,68 . Hasil dapat dilihat pada lampiran 7 halaman 61. Kadar yang diperoleh memenuhi persyaratan yang tertera pada Farmakope Indonesia edisi IV yang menyatakan bahwa asam mefenamat mengandung tidak kurang dari 98,0 dan tidak lebih dari 102,0 C 15 H 15 NO 2 .

4.3 Hasil Penetapan Kadar Ibuprofen

Penetapan kadar ibuprofen dilakukan secara titrasi semi bebas air yaitu menggunakan NaOH 0,0962 N sebagai pentiter dan fenolftalein sebagai indikator sehingga diperoleh kadar ibuprofen 97,90 . Hasil dapat dilihat pada lampiran 8 halaman 62. Kadar yang diperoleh memenuhi persyaratan yang tertera pada Farmakope Indonesia edisi IV yang menyatakan bahwa ibuprofen mengandung tidak kurang dari 97,0 dan tidak lebih dari 103,0 C 13 H 18 O 2 .

4.4 Hasil Penetapan Kadar Ketoprofen

Penetapan kadar ketoprofen dilakukan secara titrasi semi bebas air yaitu menggunakan NaOH 0,1043 N sebagai pentiter dan fenolftalein sebagai indikator sehingga diperoleh kadar ibuprofen 99,90 . Hasil dapat dilihat pada lampiran 9 halaman 63. Kadar yang diperoleh memenuhi persyaratan yang tertera pada Farmakope Indonesia edisi IV yang menyatakan bahwa ibuprofen mengandung tidak kurang dari 98,5 dan tidak lebih dari 100,5 C 16 H 14 O 3 .

4.5 Hasil Penentuan Panjang gelombang Maksimum Asam Mefenamat,