Upaya Perbaikan Gizi di Indonesia

3.4. Upaya Perbaikan Gizi di Indonesia

Upaya perbaikan gizi masyarakat telah lama dilakukan di Indonesia. UPGK usaha keluarga untuk memperbaiki gizi seluruh anggota keluarga terutama golongan yang rawan. Usaha ini dilakukan dengan pengawasan dan bimbingan serta dukungan dari berbagai sektor secara terkoordinasi dan merupakan bagian pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nita, 2008. Ada beberapa jenis usaha yang dilakukan oleh pemerintah, antara lain : a. Program perbaikan gizi, b. Program Makanan Tambahan, c. Program Fortifikasi Pangan Nita, 2008. Masalah g,izi adalah sesuatu yang tidak dikehendaki oleh siapaun juga. Oleh karena itu harus dengan cara untuk menanggulanginya melalui berbagai tindakan. Keterlambatan dalam memberikan pelayanan gizi akan berakibat kerusakan yang sukar atau malahan tidak dapat ditolong Nita, 2008. Masalah gizi masyarakat bukan semata-mata masalah masyarakat meskipun akibat dari kekurangan gizi pada umumnya adalah menurunnya tingkat kesehatan masyarakat. Masalah gizi masyarakat pada dasarnya adalah masalah konsumsi makanan rakyat. Karena itulah program peningkatan gizi memerlukan pendekatan dan penggarapan diberbagai disiplin, baik jenis produksi, pertanian dan lain sebagainya. Nita, 2008. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

1. Kerangka Konseptual

Kerangka konsep dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran masyarakat dalam meningkatkan status gizi anak di Kecamatan Siborong-Borong. Masyarakat yang berperan dalam pelayanan kesehatan yang telah dipilih oleh masyarakat itu sendiri secara sukarela agar ikut dalam meningkatkan status gizi anak. Masyarakat yang berperan ditentukan berdasarkan kualitas bukan kuantitas sumber daya manusia. Proporsi masyarakat berpendidikan rendah dan tinggi mencerminkan kualitas sumber daya manusia disuatu komunitas atau yang bersangkutan dalam segala program kegiatan yang diselengarakan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan masyarakat, sosial budaya, agama, pendapatan, pengetahuan gizi setiap keluarga, dan perilaku masyarakat. Sedangkan fokus utama yang akan diteliti mencakup variabel peran masyarakat yang meliputi Partisipasi Masyarakat, konseling status gizi, dan jumlah masyarakat yang berkontribusi dalam meningkatkan status gizi anak. Partisipasi masyarakat dalam program pelayanan gizi masyarakat beroryentasi pada pemeliharaan kesehatan dan keadaan gizi anak, dengan jalan membina, mendampingi, dan melayani serta memanfaatkan potensi makanan lokal dibidang gizi masyarakat setempat. Lingkup kegiatan yang dilakukan pendaftaran balita, penimbangan, pemberian makanan tambahan. Peran masyarakat dalam konseling membantu sesama mereka didalam masyarakat untuk memberikan informasi tentang gizi untuk membangun kesadaran masyarakat untuk menerapkan kaidah Universitas Sumatera Utara