tinggi rendahnya produktifitas atau dukungan seringkali dikaitkan dengan kematangan usia, dan jenjang pendidikan.
2.2. Partisipasi Masyarakat pada Pelayanan Kesesahatan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat yang berperan sebagai kader dalam meningkatkan status gizi anak di Kec. Siborong-borong
dalam kategori tinggi yaitu 93 dimana masyarakat sudah turut memecahkan permasalahan untuk status gizi anak masyarakat setempat turut memberi
perhatian yang berkaitan dengan peningkatan status gizi anak. Partisipasi sebagai suatu proses di mana dua atau lebih pihak – pihak yang terlibat, saling pengaruh
mempengaruhi satu sama lain dalam membuat keputusan yang mempunyai akibat di masa depan bagi semua pihak Mulyono Gandadiputra, 1978.
2.3. Kegiatan Masyarakat dalam Konseling pada Pelayanan Kesehatan
Hasil penelitian menunjukkan mayoritas kadar yang ikut pelayanan kesehatan di Kelurahan Lumban Tonga-tonga Kecamatan Siborong-borong ikut
dalam menberikan informasi mengenai status kesehatan masyarakat khususnya informasi tentang status gizi anak maka para kader yang telah dipilih dalam
pelayanan kesehatan mengarahkan masyarakat ke hal yang positif dengan membuka konseling secara komunikatif. Demi membantu masyarakat dalam
memahami kesehatan mereka dan membuat keputusan yang tepat dalam memelihara kesehatan diri sendiri melalui konseling untuk meningkakan status
gizi anak dimasyarakat Notoatmodjo, 2007 Kegiatan yang dilakukan oleh kader dalam pelayanan kesehatan dilakukan
secara berkala yaitu sekali dalam tiga bulan ini dapat dilihat dari kegiatan
Universitas Sumatera Utara
Masyarakat yang berperan sebagai kader peduli kesehatan melaksanakan kegiatan konsultasi dalam meningkatkan status gizi anak melalui Posyandu 90 hal ini
memberi arti bahwa kader yang ikut dalam memberikan konseling sudah turut berperan pelayanan kesehatan terutama meningkatkan status gizi anak.
2.4. Kegiatan Masyarakat dalam Kontribusi pada Pelayanan Kesehatan
Berkontribusi bukan sekedar untuk mencari dukungan dana, yang lebih penting adalah mewujutkan kebersamaan antara masyarakat yang berperan untuk
menghasilkan sesuatu menuju kearah perbaikan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya untuk memperbaiki status gizi
anak, dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Menumbuhkan kesadaran pentingnya arti berkontribusi dibidang kesehatan dapat dilakukan melalui
informasi yang diterima dari kader. Harus ada kesepakatan visi, misi, tujuan, dan nilai yang sama. Pengorbanan ini dapat dalam bentuk tenaga, pikiran, dana dan
biaya, materi ataupun sekurang-kurangnya waktu. Pengorbanan ini harus dipahami dan dimaklumi oleh semua anggota yang terjalin bagi masyarakat yang
berkontribusi Notoatmodjo, 2007.
Masyarakat yang ikut berkontribusi dalam pelayanan kesehatan di Kelurahan Lumban Tonga-tonga Kecamatan Siborong-borong yang terlibat aktif
dalam meningkatkan status gizi anak melalui penyusunan menu makanan yang dikonsumsi 83 untuk itu kegiatan yang dilaksanakan atas dasar kesadaran,
kemampuan dan prakarsa masyarakat sendiri,dalam arti dimulai dengan mengatasi kesehatan yang dirasakan masyarakat sebagai kebutuhan.
Universitas Sumatera Utara
2.5. Kegiatan Masyarakat dalam Meningkatkan Status Gizi Anak