Prosedur Pengumpulan Data Analisa Data

7. Prosedur Pengumpulan Data

Tahap awal prosedur pengumpulan data penelitian ini adalah mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian pada institusi pendidikan Program Studi Ilmu Keperawaatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian surat permohonan izin yang diperoleh diajukan kepada Kepala Puskesmas Kecamatan Siborong-Borong. Setelah mendapat izin penelitian dari Kepala Puskesmas Kecamatan Siborong-Borong peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitan. Peneliti menentukan responden sesuai dengan kriteria yang sudah dibuat sebelumnya. Setelah mendapatkan calon responden selanjutnya peneliti menjelaskan kepada calon responden mengenai tujuan, manfaat dan proses pengumpulan data bila calon responden bersedia maka penelitian dilakukan. Peneliti mendampingi responden selama lebih kurang 25-30 menit dalam mengisi kuisioner.

8. Analisa Data

Analisa data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Langkah yang diambil setelah data dikumpulkan diolah dan ditabulasi dengan menggunakan sistem komputerisasi untuk editing atau mengedit data, untuk mengevaluasi kelengkapan, konsitensi, dan kesesuaian antara kriteria data yang diperlukan untuk menjawab tujuan penelitian, Coding atau mengkode data. Untuk setiap jawaban berdasarkan jenis pertanyaan. Kemudian melakukan tabulasi jawaban responden menurut kriteria berdasarkan peran masyarakat. Selanjutnya Uji data yang telah ditabulasikan diolah dengan pengukuran deskriptif dan Universitas Sumatera Utara disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, presentasi berdasarkan kategorinya. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Pada bab ini diuraikan data hasil penelitian dan pembahasan mengenai peran masyarakat dalam meningkatkan status gizi anak, di Kelurahan Lumban Tonga- tonga Kecamatan Siborong-borong. Masyarakat memberikan perhatian dalam kegiatan pelayanan kesehatan dan memecahkan masalah kesehatan anak balita secara mandiri terutama tentang gizi anak balita dan makanan yang harus dikonsumsi agar tetap sehat sebagai faktor kesehatan anak balita untuk itu perlu dilakukan pemberdayaan masyarakat sebagai kader kesehatan masyarakat dioptimalkan melalui pusat kesehatan masyarakat dengan ikut serta dalam berpartisipasi, berkontribusi, dan konseling di Kelurahan Lumban Tonga-tonga Siborong-borong dari tanggal 21 Juli sampai dengan Agustus 2009.

1.1. Karesteristik Responden

Pada tabel 1 dapat dilihat data hasil penelitian tentang karakteristik responden sejumlah 30 orang yang meliputi usia, jenis kelamin, status perkawinan, agama, pendidikan terakhir, dan peran masyarakat dalam meningkatkan status gizi anak. Data yang yang diperoleh menunjukkan mayoritas responden usia 29-49 tahun 96, jenis kelamin perempuan 100, status menikah 96, agama kristen protestan 80, pendidikan SMA terakhir 46. Universitas Sumatera Utara