Uji Normalitas Uji Heterokedastisitas

Nilai rata-rata dari aktiva pada sektor industri perbankan tahun 2004 yaitu sebesar Rp. 72.493.151.000.000, dengan jumlah perusahaan yang mempunyai aktiva dibawah rata-rata sebanyak 7 perusahaan dan jumlah perusahaan yang mempunyai aktiva diatas rata-rata sebanyak 4 perusahaan. Nilai rata-rata dari aktiva pada sektor industri perbankan tahun 2005 yaitu sebesar Rp. 105.435.881.000.000, dengan jumlah perusahaan yang mempunyai aktiva dibawah rata-rata sebanyak 4 perusahaan dan jumlah perusahaan yang mempunyai aktiva diatas rata-rata sebanyak 4 perusahaan. Nilai rata-rata dari aktiva pada sektor industri perbankan tahun 2006 yaitu sebesar Rp. 106.587.916.000.000, dengan jumlah perusahaan yang mempunyai aktiva dibawah rata-rata sebanyak 5 perusahaan dan jumlah perusahaan yang mempunyai aktiva diatas rata-rata sebanyak 4 perusahaan. Nilai rata-rata dari aktiva pada sektor industri perbankan tahun 2007 yaitu sebesar Rp. 160.223.540.000.000, dengan jumlah perusahaan yang mempunyai aktiva dibawah rata-rata sebanyak 3 perusahaan dan jumlah perusahaan yang mempunyai aktiva diatas rata-rata sebanyak 4 perusahaan.

B. Analisis Statistik

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model yang paling baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil Penelitian, 2009 diolah Gambar 4.1 : Histogram Grafik Histogram menunjukkan bahwa variabel berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Sumber : Hasil Penelitian, 2009 diolah Gambar 4.2 : Normal P-Plot Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 pengujian normalitas data menggunakan Normal P-P Plot terlihat titik-titik yang tersebar di sepanjang garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Tabel 4.6 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 35 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 50.28001149 Most Extreme Differences Absolute .062 Positive .062 Negative -.057 Kolmogorov-Smirnov Z .368 Asymp. Sig. 2-tailed .999 a. Test distribution is Normal. Sumber : Hasil penelitian, 2009 diolah Peneliti juga menggu nakan uji statistik non-parametrik Kolmogorov- Smirnov untuk memperoleh uji normalitas yang lebih signifikan dalam penelitian ini. Pada Tabel 4.6 terlihat bahwa nilai Asymp.Sig 2-tailed adalah 0,999 dan lebih besar dari nilai signifikan 0,05 dengan demikian variabel residual telah berdistribusi normal.

b. Uji Heterokedastisitas

Penelitian ini menggunakan Uji Glejser untuk mendeteksi gejala heterokedastisitas. Tabel 4.7 menunjukkan nilai signifikan variabel-variabel independen lebih besar dari taraf nyata 5. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak terjadi gejala heterokedastisitas atau persamaan regresi tersebut memenuhi asumsi heterokedastisitas. Tabel 4.7 Uji Glejser Universitas Sumatera Utara Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 9.301 114.036 .082 .936 Solvabilitas 4.465 3.058 .317 1.460 .155 Likuiditas -.444 .567 -.141 -.783 .440 ROA 1.799 7.437 .056 .242 .811 Aktiva -.939 8.029 -.022 -.117 .908 a. Dependent Variable: absut Sumber : Hasil Penelitian 2009 diolah

c. Uji Multikolinearitas