terendah terjadi pada Bank Negara Indonesia Tbk. yaitu sebesar 0.49. Artinya bahwa tingkat efisiensi usaha dan probabilitas yang dicapai oleh Bank Bumiputera
Indonesia Tbk., Bank Mandiri Persero Tbk., dan Bank Negara Indonesia Tbk.
mencerminkan nilai proporsi yang terendah.
Nilai rata-rata dari ROA pada sektor industri perbankan tahun 2004 yaitu sebesar 2.32, dengan jumlah perusahaan yang mempunyai ROA dibawah rata-
rata sebanyak 8 perusahaan dan jumlah perusahaan yang mempunyai ROA diatas rata-rata sebanyak 3 perusahaan. Nilai rata-rata dari ROA pada sektor industri
perbankan tahun 2005 yaitu sebesar 1.63, dengan jumlah perusahaan yang mempunyai ROA dibawah rata-rata sebanyak 5 perusahaan dan jumlah
perusahaan yang mempunyai ROA diatas rata-rata sebanyak 3 perusahaan. Nilai rata-rata dari ROA pada sektor industri perbankan tahun 2006 yaitu
sebesar 1.39, dengan jumlah perusahaan yang mempunyai ROA dibawah rata- rata sebanyak 5 perusahaan dan jumlah perusahaan yang mempunyai ROA diatas
rata-rata sebanyak 4 perusahaan. Nilai rata-rata dari ROA pada sektor industri perbankan tahun 2007 yaitu sebesar 1.54, dengan jumlah perusahaan yang
mempunyai ROA dibawah rata-rata sebanyak 4 perusahaan dan jumlah perusahaan yang mempunyai ROA diatas rata-rata sebanyak 3 perusahaan.
d. Ukuran perusahaan
Ukuran perusahaan total aktiva pada sektor industri perbankan di Bursa Efek Indonesia BEI dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut:
Tabel 4.5 Total Aktiva dalam jutaan rupiah
No Nama Emiten
Total Aktiva Rp 2004
2005 2006
2007 1.
Bank Bumiputera Indonesia Tbk.
3.802.123 −
5.415.143 −
2. Bank Central Asia Tbk.
149.168.842 150.180.752
176.798.726 218.005.008
Universitas Sumatera Utara
3. Bank Danamon
58.811.765 67.803.454
82.072.687 89.409.827
4. BankNegara Indonesia Tbk.
136.481.584 147.812.206
169.415.573 183.341.611
5. Bank Nusantara Parahyangan
Tbk. 2.322.727
− −
− 6.
Bank Rakyat Indonesia Tbk. 107.040.172
122.775.579 154.725.486
203.734.938 7.
Bank Mandiri Persero Tbk. 248.155.827
263.383.348 267.517.192
319.085.590 8.
Bank Niaga Tbk. 30.798.312
41.579.861 46.544.346
54.885.576 9.
Bank Internasional Indonesia Tbk.
36.077.143 49.026.180
53.102.230 53.102.230
10. Bank Swadesi
828.734 925.671
− −
11. BankMayapada Internasional
− −
3.699.865 −
12. Bank Pan Indonesia Tbk.
23.937.439 −
− −
Nilai Tertinggi 248.155.827
263.383.348 267.517.192
319.085.590
Nilai Terendah
828.734 925.671
3.699.865 53.102.230
Nilai Rata-rata
72.493.151 105.435.881
106.587.916 160.223.540
Nilai Dibawah rata-rata 7
4 5
3
Nilai Diatas rata-rata 4
4 4
4
Sumber: Data Diolah
Berdasarkan tabel 4.5, menunjukkan aktiva pada sektor industri perbankan tahun 2004, 2005, 2006, dan 2007 dengan nilai tertinggi terjadi pada Bank
Mandiri Persero Tbk. yaitu sebesar Rp. 248.155.827.000.000, Rp. 263.383.348.000.000, Rp. 267.517.192.000.000, dan Rp. 319.085.590.000.000.
Artinya bahwa kemampuan Bank Mandiri untuk menaikkan modalnya atau memperoleh dana pinjaman dari pasar modal memiliki tingkat akses ke pasar
modal yang tertinggi. Posisi aktiva pada sektor industri perbankan tahun 2004 dan 2005 dengan
nilai terendah terjadi pada Bank Swadesi yaitu sebesar Rp. 828.734.000.000 dan Rp. 925.671.000.000. Posisi aktiva tahun 2006 dengan nilai terendah terjadi pada
Bank Mayapada Internasional yaitu sebesar Rp. 3.699.865.000.000. Posisi aktiva tahun 2007 dengan nilai terendah terjadi pada Bank Internasional Indonesia Tbk.
yaitu sebesar Rp. 53.102.230.000.000. Artinya bahwa kemampuan Bank Swadesi, Bank Mayapada Internasional, dan Bank Internasional Indonesia Tbk. untuk
menaikkan modalnya atau memperoleh dana pinjaman dari pasar modal memiliki tingkat akses ke pasar modal yang terendah.
Universitas Sumatera Utara
Nilai rata-rata dari aktiva pada sektor industri perbankan tahun 2004 yaitu sebesar Rp. 72.493.151.000.000, dengan jumlah perusahaan yang mempunyai
aktiva dibawah rata-rata sebanyak 7 perusahaan dan jumlah perusahaan yang mempunyai aktiva diatas rata-rata sebanyak 4 perusahaan. Nilai rata-rata dari
aktiva pada sektor industri perbankan tahun 2005 yaitu sebesar Rp. 105.435.881.000.000, dengan jumlah perusahaan yang mempunyai aktiva
dibawah rata-rata sebanyak 4 perusahaan dan jumlah perusahaan yang mempunyai aktiva diatas rata-rata sebanyak 4 perusahaan. Nilai rata-rata dari aktiva pada
sektor industri perbankan tahun 2006 yaitu sebesar Rp. 106.587.916.000.000, dengan jumlah perusahaan yang mempunyai aktiva dibawah rata-rata sebanyak 5
perusahaan dan jumlah perusahaan yang mempunyai aktiva diatas rata-rata sebanyak 4 perusahaan. Nilai rata-rata dari aktiva pada sektor industri perbankan
tahun 2007 yaitu sebesar Rp. 160.223.540.000.000, dengan jumlah perusahaan yang mempunyai aktiva dibawah rata-rata sebanyak 3 perusahaan dan jumlah
perusahaan yang mempunyai aktiva diatas rata-rata sebanyak 4 perusahaan.
B. Analisis Statistik