sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan kebijakan dividen perusahaan di masa yang akan datang.
c. Bagi investor Sebagai pertimbangan sebelum melakukan investasi pada saham
perbankan di pasar modal.
F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional
a. Faktor-faktor kebijakan dividen yang dianut oleh perusahaan perbankan yang telah dilisting di Bursa Efek Indonesia dan pengaruhnya terhadap
kebijakan cash divident perusahaan. b. Harga saham dan laporan keuangan perusahaan perbankan pada tahun
2007 di Bursa Efek Indonesia.
2. Defenisi Operasional
Berdasarkan pada permasalahan dan hipotesis yang akan di uji, maka parameter yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah:
a. Variable dependen variabel terikat, yaitu : dividen kas variabel Y yang merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen
variabel bebas. b. Variable independent variabel bebas, yaitu : variabel posisi
solvabilitas X
1
, variabel posisi likuiditas X
2
, variabel tingkat pengembalian atau ROA X
3
, dan variabel ukuran perusahaan X
4
.
Tabel 1.1 Operasional Variabel
Variabel Konsep Variabel
Indikator Unit
Skala Cash
Divident Y Menunjukkan nilai
pembayaran dividen tunai yang
dibayarkan perusahaan kepada
pemegang saham Dividen tunai
Rp Nomin
al
Posisi solvabilitas
X1 Merupakan ukuran
kemampuan bank mencari sumber
dana untuk membiayai
kegiatannya Primary Ratio
=
TotalAsset tal
EquityCapi
x 100 Rasio
Posisi Likuiditas
X2 Merupakan ukuran
kemampuan bank dalam memenuhi
kewajiban jangka pendeknya pada
saat jatuh tempo Quick Ratio
= it
TotalDepos CashAsset
x 100 Rasio
Tingkat pengembalian
ROAX3 Mengukur tingkat
efisiensi usaha dan profatibilitas yang
dicapai oleh bank yang bersangkutan
Return on Asset
a Totalaktiv
Lababersih =
x 100 Rasio
Ukuran perusahaan
X4 Menggambarkan
besar kecilnya perusahaan
Total aktiva perusahaan Rp
Nomin al
Sumber : Data Diolah
3. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian ini terdiri atas 19 perusahaan
go public yang bergerak di sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2007.
b. Sampel
Penarikan sampel menggunakan pendekatan “non probabilty sampling” dengan metode purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik
penentuan sampel dengan menggunakan kriteria atau pertimbangan tertentu yaitu emiten yang terus terdaftar di BEI dan memiliki data laporan
keuangan yang lengkap selama tahun 2004-2007 dan pernah memberikan dividen selama tahun 2004-2007..
Tabel 1.2 Sampel Penelitian
No Nama Emiten Tahun
2004 2005 2006 2007 1
Bank Bumiputera Indonesia Tbk. √
− √
− 2
Bank Central Asia Tbk. √
√ √
√ 3
Bank Danamon Tbk. √
√ √
√ 4
Bank Negara Indonesia Tbk. √
√ √
√ 5
Bank Nusantara Parahyangan Tbk. √
− −
− 6
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. √
√ √
√ 7
Bank Mandiri Persero Tbk. √
√ √
√ 8
Bank Niaga Tbk. √
√ √
√ 9
Bank Internasional Indonesia Tbk. √
√ √
√ 10 Bank Swadesi Tbk.
√ √
− −
11 Bank Mayapada Internasional Tbk. −
− √
− 12 Bank Pan Indonesia Tbk.
√ −
− −
Sumber : Data diolah
Tabel 1.3 Jumlah Emiten yang mengeluarkan Dividen
Sumber : Data diolah
4. Waktu dan Penelitian
Penelitian akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia www.bei.co.id dan waktu penelitian dilakukan mulai bulan Januari 2009 sampai dengan bulan
Juli 2009.
5. Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk laporan keuangan, yaitu berupa neraca dan laporan rugi laba tahun
2007 yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia.
6. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah studi dokumentasi yaitu melakukan pengumpulan data dengan cara membaca,
meninjau dan mempelajari dokumen, buku-buku, majalah, dan literatur ilmiah lainnya yang berkaitan dengan topik bahasan penelitian.
7. Metode Analisis Data