Menyusun Butir-Butir Instrumen Pengumpulan Data

Baik,jika responden menjawab 76-100 Cukup,jika responden menjawab 60-75 pertanyaan Kurang Baik, jika responden menjawab 0-59 Arikunto, 1998 dalam Rizka 2010

F. Pengolahan Data

Pengolahan data yang telah dikumpulkan dengan tahapan sebagai berikut:

1. Editing

Setelah data tersebut dikumpulkan kemudian diperiksakan kembali kelengkapannya.

2. Coding

Data yang akan dimasukkan ke dalam komputer, terlebih dahulu diberikan kode pada setiap variabel yang telah terkumpul untuk memudahkan pengolahan data selanjutnya. Variabel pengetahuan terhadap pencegahan osteoporosis diberikan kode 0=Kurang jawaban benar 60 1= sedang jawaban benar 60- 80 dan 2=baikjawaban benar 80. Variabel perilaku terhadap penceghan osteoporosis diberikan kode 0= Kurang baik,jika responden menjawab 60, 1=Cukup,jika responden menjawab 60- 75pertanyaan dan 2=Baik, jika responden menjawab 76.

3. Entry

Setelah dilakukan penyuntingan data, kemudian memasukkan daftar pertanyaan yang telah diberi kode dengan menggunakan software komputer.

4. Cleaning

Tahap terakhir yaitu pengecekan kembali data yang telah dimasukkan untuk memastikan data tersebut tidak ada yang salah, sehingga dengan demikian data tersebut telah siap untuk dianalisis.Pratiwi, 2011

G. Analisis Data

1. Analisis Univariat

Analisis yang dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dan presentase dari setiap variabel independen dan dependen. Variabel tersebut adalah tingkat pengetahuan responden terhadap perilaku pencegahan osteoporosis.

2. Analisis Bivariat

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara variabel independen tingkat pengetahuan dan perilaku dengan variabel dependen pencegahan osteoporosis. dalam analisis data ini menggunakan uji Spearman dengan signifikansi 5. Jika P value ≤ 0,05, maka perhitungan secara statistik menunjukkan bahwa adanya hubungan bermakna antara variabel independen dengan variabel dependen. Jika P value 0,05, maka perhitungan secara statistik menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan bermakna antara variabel independen dengan variabel dependen. Tabel 4.4 Panduan interpretasi hasil uji hipotesis berdasarkan kekuatan korelasi, nilai p, dan arah korelasi Sd : sampai dengan Dahlan, 2012

H. ETIKA PENELITIAN

Etika penelitian kesehatan merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian, mengingat penelitian keperawatan berhubungan lngsung dengan manusia, maka segi etika penelitian harus diperhatikan. Masalah etik yang harus diperhatikan menurut Nursalam 2008 yaitu: 1. Prinsip manfaat a Bebas dari penderitaan No. Parameter Nilai Interpretasi 1. Kekuatan korelasi r 0,0 sd 0,2 Sangat Lemah 0,2 sd 0,4 Lemah 0,4 sd 0,6 Sedang 0,6 sd 0,8 Kuat 0,8 sd 1 Sangat kuat 2. Nilai p P 0,05 Terdapat korelasi yang bermakna P 0,005 Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang diuji 3. Arah korelasi + positif Searah, semakin besar nilai satu variabel semakin besar pula nilai variabel yang lainnya. Berlawanan arah. Semakin besar nilai satu variabel, semakin kecil nilai variabel lainnya.