Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian

f Evaluasi yaitu kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu objek. Evaluasi dapat menggunakan kriteria yang telah ada atau disusun sendiri.

3. Pengukuran Pengetahuan

Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menyatakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat disesuaikan dengan tingkat domain di atas Notoatmodjo, 2007 dalam buku karangan Sunaryo, 2004.

B. Perilaku

1. Definisi Perilaku

Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifitas organisme makhluk hidup yang bersangkutan. Oleh sebab itu, dari sudut pandang biologis semua makhluk hidup mulai tumbuh-tumbuhan , binatang sampai dengan manusia itu berperilaku, karena mereka mempunyai aktifitas masing- masing.Notoatmodjo,2007. Menurut Notoatmodjo 2007 dilihat dari bentuk respon stimulus ini maka perilaku dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: a Perilaku tertutup covert behaviour Respon atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuankesadaran, dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebut, dan belum dapat diamati secara jelas oleh orang lain. b Perilaku terbuka overt behaviour Respon terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam atau praktik practice yang dengan mudah diamati atau dilihat orang lain.

2. Faktor yang mempengaruhi perilaku

Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya perilaku menurut Lawrence Green 1980 dalam Notoatmodjo 2003 adalah: a Faktor Pendukung Predisposing Factors Faktor pendukung adalah faktor pemicu atau anteseden terhadap perilaku yang menjadi dasar atau motivasi bagi perilaku mencakup: pengetahuan, sikap masyarakat dengan kesehatan, sistem nilai yang dianut masyarakat, tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi, dan sebagainya. faktor-faktor ini terutama yang positif mempermudah terwujudnya perilaku maka sering disebut faktor pemudah. b Faktor-faktor Pemungkin Enabling Factors Faktor-faktor ini mencakup ketersediaan sarana dan prasarana atau fasilitas kesehatan bagi masyarakat, lingkungan fisik misalnya: air bersih, tempat pembuangan sampah, tempat pembuangan tinja, ketersediaan makanan yang bergizi, dan sebagainya. termasuk juga fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit dan lain-lain. Masyarakat memerulukan sarana dan prasarana yang menduku demi berperilaku sehat. c Faktor Pendorong Reinforcing Factors