Hipotesis KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

P1 : Proporsi kejadian osteoporosis dengan tingkat pengetahuan baik 64=0,64 Rizka,2012 P2 : Proporsi kejadian osteoporosis dengan tingkat pengetahuan cukup 28=0.28Rizka,2012 Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus tersebut, didapatkan bahwa jumlah sampel yang diambil adalah 47 orang. Jadi, jumlah sampel minimal yang dibutuhkan untuk pengambilan data penelitian adalah 47 orang dikalikan 2, dikarenakan menggunakan uji hipotesis dua proporsi sehingga jumlah sampel yang harus diambil adalah sebesar 94 orang. Namun, demi menghindari adanya missing, maka dilakukan pembulatan sehingga jumlah keseluruhan sampel menjadi 100 orang. d Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan proportional random sampling. Dimana sampel secara proporsi dilakukan dengan mengambil subyek dari setiap strata atau setiap kelas ditentukan seimbang dengan banyaknya subyek dalam masing-masing strata atau kelas Arikunto,2006. Adapun jumlah sampel untuk masing-masing kelas dengan menggunakan rumus menurut Sugiyono 2007. n= XN.N 1 Keterangan: n= Jumlah sampel yang diinginkan setiap kelas N= jumlah seluruh populasi yang ingin diteliti X= Jumlah Populasi pada setiap kelas N 1 = Sampel Berdasarkan rumus tersebut, jumlah sampel dari masing-masing kelas tersebut yaitu dapat dilihat pada tabel 4.2 Table 4.2 Proporsi Jumlah Sampel

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner. Pada saat penelitian, kuesioner mengenai osteoporosis belum dilakukan uji validitas oleh peneliti sebelumnya untuk mengetahui validitas dan reliabilitas setiap pertanyaan yang terdapat kuesioner. Adapun kuesioner yang telah ada kemudian dibagikan langsung kepada responden oleh peneliti ataupun enumerator. Variabel Bebas independen : tingkat pengetahuan Variabel Terikat dependen : perilaku pencegahan osteoporosis Apabila sudah diketahui variabelnya, maka penyusunan instrumen mencoba menjabarkan setiap variabel menjadi sub variabel, yaitu Semester 2 Semester 4 Total A B C D A B C D 100 20160 x100= 13 20160 x100= 12 20160 x100= 13 20160 x100= 12 20160 x100= 13 20160 x100= 12 20160 x100= 13 20160 x100= 12 Jumlah: 50 Jumlah : 50 aspek-aspek atau bagian-bagian dari variabel. Dari sub variabel yang ada, peneliti dapat menjabarkannya menjadi indikator.

1. Menyusun Butir-Butir Instrumen Pengumpulan Data

Sebelum mulai dengan merumuskan butir-butir pertanyaan atau butir-butir soal, terlebih dahulu peneliti membuat kisis-kisi final, yaitu kisi-kisi yang lengkap dan sudah mengandung informasi mengenai jumlah dan nomor-nomor butir pertanyaan. Adapun tabel kisi-kisi final penyusunan instrumen pengumpul data tersebut dapat terlihat pada tabel 4.3 Tabel 4.3 kisi-kisi final penyusunan instrumen pengumpul data Variabel Penelitian Sub Variabel Banyaknya Butir Nomor Butir Pengetahuan - Mengidentifikasi tentang definisi osteoporosis - Mengidentifikasi pengetahuan mengenai tanda- tanda dan gejala terkena osteoporosis - Mengidentifikasi pengetahuan faktor- faktor yang berisiko terkena osteoporosis - Mengidentifikasi pengetahuan mengenai sebab- akibat osteoporosis - Mengidentifikasi 2 2 3 3 2 1,2 5,8 4,6,9 3,7,10 11,13