Subjek dan Objek Jaminan Fidusia
2. Penjualan benda yang menjadi objek jaminan fidusia atas kekuasaan
penerima fidusia melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan;
3. Penjualan di bawah tangan yang dilakukan berdasarkan kesepakatan
pemberi fidusia jika dengan cara demikian dapat diperoleh harga tertinggi yang menguntungkan para pihak.
Pelaksanaan eksekusi sesuai dengan Pasal 29 tersebut pada intinya dilaksanakandengan cara melalui pelelangan di depan umum atau dengan
cara penjualan di bawah tangann disesuaikan dengan perkiraan memperoleh hasil penjualan yang lebih tinggi. Untuk penjualan di bawah
tangan harus dengan persetujuan dari pemberi dan penerima fiduisia serta dilakukan setelah lewat waktu 1 satu bulan sejak diberitahukan secara
tertulis oleh pemberi dan penerima fidusia kepada pihak-pihak yang berkepentingan serta diumumkan sedikitnya dalam 2 dua surat kabar
yang beredar di daerah yang bersagkutan. Selanjutnya pasal 30 menyatakan pemberi fidusia diwajibkan memyerahkan objek jamina
fidusia dalam rangka pelaksanaan eksekusi jamina fidusia, apabila objek jaminan fidusia tidak diserahkan oleh pemberi fidusia, maka pemberi
fidusia berhak mengambil objek jaminan dan bila perlu meminta bantuan pihak yang berwenang.
Dalam prakteknya, pelaksanaan eksekusi objek jamina fidusia kebayakan dilakukan dengan penjualan di bawah tangan. Cara
penyelesaian ini lebih menguntungan debiturpemberi fidusia dan
kreditur, sebab penyelesaian bisa lebih cepat dan biaya-biaya jauh lebih ringan, seperti biaya perkara, dan bea lelang tidak dikenakan dengan cara
ini.dengan penjualan di bawah tangan dapat diharapkan harga akan mencapai nilai yang sewajarnya, sehingga piutang kreditor dapat dilunasi
dan apabila masih tersisa dari harga jual itu maka sisa pembayaran akan menjadi milik debitur.
b. Hapusnya Jaminan Fidusia
Menurut Pasal 25 UUF, hapusnya jaminan fidusia dapat diakibatkan dari hal-hal sebagai berikut:
a. Hapusnya utang yang dijamin dengan fidusia,
b. Pelepasan hak atas jaminan fidusia oleh penerima fidusia.
c. Musnahnya benda yang menjadi objek jaminan fidusia.
Jika objek jaminan musnah sedangkan objek tersebut diasuransikan, maka klaim asuransi tersebut tidak hapus dan menjadi
jaminan pengganti dari objek yang musnah tersebut.
4
Dan penerima fidusia segera memberitahukan kepada KPF mengenai hapusnya jaminan fidusia secara tertulis dalam waktu 7
tujuh hari setelah hapusnya jaminan fidusia dengan melampirkan pernyataan mengenai hapusnya utang, pelepasan hak atau musnahnya
benda yang menjadi objek jaminan fidusia tersebut. Kemudian KPF akan mencoret pencatatan jaminan fidusia tersebut dari Buku Daftar
4
Gunawan Widjaja dan Ahmad Yani, Jaminan Fidusia, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2000, h. 149.
Fidusia dan menerbitkan surat keterangan yang menyatakan bahwa Sertifikat Jaminan Fidusia tersebut tidak berlaku lagi.