Analisa Sirkulasi Sirkulasi Kendaraan Analisa Pencapaian Analisa Matahari

4.2. Analisa Potensi dan Kondisi Site.

4.2.1. Analisa Sirkulasi Sirkulasi Kendaraan

Gbr.4.5.Analisa sirkulasi kendaraan SITE B A Arus lalu lintas padat Arus lalu lintas sedang Sirkulasi kendaraan tidak terlalu tinggi, sehingga tidak ada kemacetan pada lokasi site. Universitas Sumatera Utara

4.2.2. Analisa Pencapaian

Gbr.4.6.Analisa pencapaian Jl.Tuntungan.dapat diakses melalui jalan protokol yaitu jamin ginting. Pencapaian yang diakses melalui jalan Jamin Ginting.P.Bulan SITE Pencapaian menuju lokasi proyek dapat dicapai dengan beragam moda transportasi yang ada di kota Medan baik melalui angkutan pribadai maupun angkutan umum. Sirkulasi pada jalur di lokasi umumnya memiliki dua arah . Universitas Sumatera Utara 4.2.3. Analisa View 4.2.3.1. View Ke luar Gbr.4.7.Analisa view ke luar View pada bagian ini cukup baik karena mengarah ke sungai dan dan vegetasi View pada bagian ini cukup baik karena mengarah ke sungai . View pada bagian ini cukup baik karena mengarah ke vegetasi. View pada bagian ini cukup baik karena mengarah ke vegetasi dan danau buatan Universitas Sumatera Utara

4.2.3.2. View Ke Dalam

Gbr.4.8.Analisa view ke dalam Pada view ini sebaiknya dimaksimalkan bukaan agar udara dapat mengalir Pada view ini merupakan entrance utama jadi bentuk fasad harus diperhatikan lebih b ik l i Pada view ini juga harus dimaksimalkan bukaan karena langsung menghadap ke danau. Pada view ini bukaan juga dimaksimalkan karena berada di utara yang merupakan jalur i Universitas Sumatera Utara 4.2.4. Analisa Vegetasi Gbr.4.9.Analisa vegetasi 4.2.5. Analisa Kebisingan Seluruh area site ditanami dengan vegetasi berupa pohon rindang dan tanaman perdu.Hal ini dilakukukan agar site terasa lebih nyaman dan segar serta asri Dan Tingkat kebisingan cukup tinggi disebabkan Jl.ini merupakan jalan protokol dan dilalui oleh dua arah. Tingkat Kebisingan rendah,rendahnya kendaraan yang melintas Tingkat kebisingan Tingkat kebisingan Gbr.4.10.Analisa Kebisingan Universitas Sumatera Utara

4.2.6. Analisa Matahari

Tanggapan: • Pada sisi bangunan barat dan timur lebih banyak mengunakan shading daripada bagian utara dan selatan. • Vegetasi eksisting dapat mengurangi teriknya sinar matahari. • Sisi bangunan yang di sebelah timu- barat harus lebih kecil dimensinya untuk mengurangi bidang penyerapan panas matahari. Gbr.4.11.Analisa Matahari Universitas Sumatera Utara 4.3. Analisa Bangunan 4.3.1. Bentuk Analisa bentuk bangunan adalah suatu penganalisaan terhadap karakter maupun visualisasi yang akan ditampilkan pada bangunan. Bentuk merupakan penghubung ruang dalam dengan lingkungan luar bangunan. Bentuk terdiri atas elemen-elemen seperti ukuran, warna, tekstur, posisi, orientasi, dan massa. Semua elemen ini bertujuan untuk mewujudkan citra dan tampilan bentuk bangunan. Jenis bentuk yang dapat diterapkan dalam rancangan, sebagai berikut : a. Segitiga, bentuk yang dapat menunjukkan stabilitas. Apabila terletak pada salah satu sisinya, segitiga merupakan bentuk yang sangat stabil. Jika diletakkkan berdiri pada salah satu sudutnya, dapat menjadi seimbang bila terletak dalam posisi yang tepat pada suatu keseimbangan, atau menjadi tidak stabil dan cenderung jatuh ke salah satu sisinya. Bujur sangkar, bentuk yang menunjukkan sesuatu yang murni dan rasional. Bentuk ini merupakan bentuk yang statis dan netral serta tidak memiliki arah tertentu. Bentuk-bentuk segi empat lainnya dapat dianggap sebagai variasi dari bentuk bujur sangkar. b. Seperti segitiga, bujur sangkar bila berdiri pada salah satu sisinya tampak stabil dan dinamis bila berdiri pada salah satu sudutnya. c. Lingkaran, bentuk yang terpusat. Berarah ke dalam dan pada umumnya bersifat stabil dan dengan sendirinya menjadi pusat dari lingkungannya. Penempatan sebuah lingkaran pada suatu bidang akan memperkuat sifat dasarnya sebagai poros. Menempatkan garis lurus atau bentuk-bentuk bersudut lainnya atau unsur menurut arah kelilingnya, dapat menimbulkan perasaan gerak putar yang kuat. Kriteria Bentuk Dasar Bangunan Kesesuaian Bentk Site Baik Baik Kurang Baik Orientasi Bangunan Baik, Orientasi Jelas Baik, Orientasi ke Segala Arah Tidak Jelas Efisiensi Ruang Efisien Kurang Efisien Tidak Efisien Efisiensi Struktur dan Konstruksi Bangunan Lebih Mudah Cukup Sulit Mudah Universitas Sumatera Utara