Program Ruang Tinjauan Fungsi

Bahan lantai : keramik yang tidak licin Tinggi kloset 60 cm dari lantai Tinggi bak mandi 80 cm, 45 cm dari lantai diisi semen, 35 cm air. Warna keramik : gelap agar tidak mudah kotor, Jalan-jalan primer dan skunder menggunakan penutup atap sebagai selasar untuk melindungi pejalan kaki dari hujan ataupun panas. Jalan primer menggunakan bahan fiber sedangkan jalan skunder menggunakan pergola yang ditanami pohon anggur, sehingga selain dapat dijadikan sebagai penghubung antar unit, sebagai tempat duduk-duduk tanpa terkena panas langsung, pergola yang memberi kesan alami ini juga dapat menghasilkan buah anggur untuk dijual. Ruang makan dipisahkan dengan ruang TV, hal ini untuk menghindari terjadinya tersedak jika para lansia makan sambil menonton TV. Jalan penghubung antar bangunan fungsi public dengan unit hunian jalan Primer berdimensi 3m, hal ini dikarenakan lansia menyukai untuk waktu tertentu, material yang digunakan adalah material conblock yang kasar dan terdapat celah untuk ditumbuhi tanaman yang dapat menyerap air hujan, sehingga jalan tersebut tidak licin, sedangkan untuk jalan skunder dipilih material batu kali pecah. Letak hunian relatif dekat letak fasilitas kesehatan dan kebugaran. 3 TIPE NON MANDIRI Jumlah penghuni non-mandiri kurang lebih 10 dari total jumlah penghuni, Dimensi kamar dan kamar mandi relative lebih besar karena diperlukan ‘space’ untuk perawat. View disetiap ruang tidur dioptimalkan untuk mengurangi rasa bosan penghuni yang 80 waktunya dihabiskan di dalam ruangkamar untuk menghadap ke taman.

2.3.6. Program Ruang

Untuk hunian elderly dikelompokan kedalam tiga tipe dimana masing-masing tipe memiliki kriteria ruang masing-masing dengan jumlah elderly yang telah ditentukan. Tipe Jumlah Elderly Jumlah Ruang Keterangan Mandiri 20 Orang 10 Ruang Satu ruang dua orang Universitas Sumatera Utara Semi Mandiri 20 Orang 10 Ruang Satu ruang bisa dua orang perawat ataupun satu orang Non Mandiri 14 Orang 7 Ruang Satu ruang satu atau dua orang, ditemani satu orang perawat Tabel 2.9. Pembagian Ruang Elderly Program Ruang ELEMEN NAMA RUANG KAPASITAS STANDART M 2 ORG LUAS M 2 SUMBER R.Penerima Lobby 50 orang 0.3-0.5 25 Neu Resepsionist Satu Ruang 4.5-5 5 Neu Hunian Mandiri 20 orang 62ruang 620 Neu Semi Mandiri 20 orang 80ruang 800 Neu Non Mandiri 14 orang 62ruang 434 Neu Jumlah Sirkulasi 20 Total 1884 377 2260 m 2 Universitas Sumatera Utara ELEMEN NAMA RUANG KAPASITAS STANDART M 2 ORG LUAS M 2 SUMBER Fasilitas Pengelola R.Kepala Pengelola 3 orang 4m x 3m 12 A R. Wakil Pengelola 3 orang 4m x 3m 12 A R.Staff 2 ruang 3mx3m 18 A R.Rapat 10 orang 4mx4m 16 A Toilet Pria 1 orang 1.4 m x 2m 2,8 Neu Toilet Wanita 1 orang 1.4 m x 2m 2,8 Neu Pantry 3 Orang 2m x 2,5m 5 A Gudang 1 ruang 2m x 2m 4 A Fasilitas Perawat Asrama Perawat R.tidur 50 orang - 50 A Toilet 4 ruang 12 A R.makan 20 orang 20 A R.duduk 20 orang 2.4-3.6 30 De ch Fasilitas Service Dry Cleaning 1 ruang 4m x 5m 20 A Security 2 ruang 3mx3m 18 A HouseKeeping 4 ruang 3mx3m 36 A R. ME - 20 C R. Pegawai 10 org 1,5 15 C R. ganti locker 2 ruang 8 8 A Gudang 12 12 C Toilet : -pria 1 ruang 1,7 1,7 A -wanita 1 ruang 1,7 1,7 A Jumlah Sirkulasi 20 Total 317 64 381 m 2 Universitas Sumatera Utara ELEMEN NAMA RUANG KAPASITAS STANDART M 2 ORG LUAS M 2 SUMBER Work Shop R.belajarprakarya 3 ruang10 orang 5m x 4m 60 A workshop 1 ruang 30 A R.pameran 1 ruang 50 60 A Salon Beauty salon 3 ruang5 orang 5m x 3m 15 A Barber shop 2 ruang 5 orang 4m x 4m 32 A Karaoke karaoke 10 ruang30 orang 80 A Coffe shop 40 orang 25 A Perpustakaan R.penitipan 1 ruang30 org 0.14 4.2 Neu R.baca 50 orang 0.8-1.8 108 Neu R.Buku 10 m21000 buku 20 Neu R.audiovisual 30 A Gudang 4 A Toilet pria 1 3 3 Neu Toilet wanita 1 3 3 Neu R.Bersama- R.Makan R.makan-Ruang bersama 80 orang 120 A Restoran 60 orang 40 A Cafe 30 orang 20 A Mini Shop Retail 8 Ruang 2,5m x 4 m 80 A Minimarket 1 Ruang 6m x 5m 30 A Keagamaan Musholla 50 orang 0.5-0.65 50 Neu R.Peribadatan 3 ruang20 orang 5m x 4m 60 A Jumlah Sirkulasi 20 Total 1050 210 1260 m 2 Universitas Sumatera Utara Tabel 2.10. Program Ruang Luas Bangunan : Fasilitas Penerima dan hunian : 2260 m 2 Fasilitas kesehatan,kebugaran. : 1500 m 2 Fasilitas Penunjang : 1260 m 2 Fasilitas Pengelola dan perawat,service : 381 m 2 Total Luas Bangunan : 5401 m 2 Universitas Sumatera Utara

BAB III ELABORASI TEMA

Universitas Sumatera Utara

BAB III ELABORASI TEMA

3.1. Pengertian Arsitektur Perilaku

3.1.1. Arsitektur

“Arsitektur adalah seni dan keteknikan bangunan, digunakan untuk memenuhi keinginan praktis dan ekspresif dari manusia-manusia beradab.” 1 Arsitektur adalah Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan proses belajar: dibantu dengan penilaian terhadap karya tersebut sebagai karya seni. mengutip Vitruvius, De Arhcitectura seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut. 2

3.1.2. Perilaku

Pengertian Perilaku adalah : tanggapan atau reaksi individu yang terwujud dalam gerakan tubuh sikap tidak saja badan atau ucapan 3

3.1.3. Arsitektur Perilaku

. Dari definisi diatas dapat diambil pengertian Arsitektur Perilaku adalah : Suatu lingkungan binaan yang diciptakan oleh manusia sebagai tempat untuk melakukan aktivitasnya dengan mempertimbangkan segala aspek dari tanggapan atau reaksi dari manusia itu sendiri menurut pola pikir, karakteristik, ataupun persepsi manusia selaku pemakai 4 Sehubungan dengan pengertian di atas maka Arsitektur Perilaku tersebut membahas tentang hubungan antara tingkah laku manusia dengan lingkungannya. Hal ini . 1 Encyclopedia Britannica, www.tripod.com 2 id.wikipedia.orgwiki 3 Kamus Besar Bahasa Indonesia 4 Arsitektur Lingkungan dan Perilaku, Setiawan.B dan Haryadi Universitas Sumatera Utara