48
C.2. Tujuan didirikannya Yayasan AGAPE Medan
C.2.1. Tujuan Umum a.
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya membantu mengentaskan anak jalanan.
b. Membantu meningkatkan penguatan ekonomi anak melalui penciptaan anak
terampil. c.
Untuk memberikan pelayanan terbaik sebagian anak berupa program kesejahteraan sosial melalui pemberian makan tambahan, pemerikasaan kesehatan gratis,
pengobatan gratis, rekreasi dan konseling. d.
Mengentaskan permasalahan anak dengan membekali keterampilan serta memberi bimbingan bagi anak jalanan, anak terlantar, fakir miskin dan anak bermasalah.
C.2.2. Tujuan Khusus a.
Mengajak kembali anak sekolah bagi usia 6-20 tahun. b.
Membekali anak yang berusia 18-20 tahun untuk kursus keterampilan agar siap untuk mandiri.
c. Mendorong orang tua untuk ikut memperhatikan pendidikan anak.
d. Mengembangkan sumber daya manusia menjadi tenaga kerja brosur Yayasan
AGAPE.
D. Program Pelayanan Yayasan AGAPE meliputi:
Program pelayanan yang diberikan lembaga Yayasan AGAPE meliput i: 1.
Penjangkauan dan pendampingan anak jalanan
Universitas Sumatera Utara
49 2.
Identifikasi anak 3.
Resosialisasi 4.
Pemberdayaan anak jalanan 5.
Terminasi 6.
Pendidikan 7.
Keterampilan Life Skill Adapun program-program keterampilanlife skill yan dilaksanakan oleh yayasan AGAPE
adalah: 1.
Salon 2.
Menjahit 3.
Mengemudi 4.
Sablon 5.
Tenun 6.
Main musik
E. Pelaksanaan Program Yayasan AGAPE
Tabel 1 Identifikasi Anak
No Jenis kegiatan
Frekuensi Jumlah anak
1 Penjangkauan
Dilakukan oleh pekerja sosial di titik mangkal anak jalanan pada
awal bulan setiap tahun 200 anak
Universitas Sumatera Utara
50 2
Identifikasi Dilakukan oleh pekerja sosial di
sekretariat lembaga pada bulan April setiap tahunnya
200 anak
3 Wawancara
Dilakukan oleh pekerja sosial di titk mangkal setiap pertengahan
tahun 200 anak
4 Konseling atau
pendampingan Dilakukan oleh pekerja sosial di
titik mangkal setiap tiga bulan sekali untuk mendampingi anak
yang bermasalah 200 anak
5 Review data
Dilakukan oleh pekerja sosial di sekretariat lembaga tiap bulan
200 anak
Tabel 2 Resosialisasi
No Jenis kegiatan
Frekuensi Jumlah
1. Home visit
kunjungan kerumah anak
Dilaksanakan oleh pekerja sosial setiap bulan
200 anak dan orang tua
2. Identifikasi kasus
Dilaksanakan oleh pekerja sosial setiap ada masalah yang
dihadapi si anak. 200 anak dan
orang tua
3. Wawancara
Dilaksanakan oleh pekerja sosial 200 anak dan
Universitas Sumatera Utara
51 di titik mangkal anak atau di
rumah sianak setiap ada masalah anak atau orang tua anak.
orang tua
4. Konseling atau
pendampingan Dilaksanakan oleh pekerja sosial
di titik mangkal anak atau tempat usaha orang tua dan
melakukan pendampingan setiap ada masalah dengan anak atau
orang tua 200 anak dan
orang tua
5. Review data
Dilaksanakan oleh pekerja sosial di sekretariat lembaga setiap
bulan 200 anak dan
orang tua
Tabel 3 Pemberdayaan
No Jenis kegiatan
Frekuensi Jumlah
anak 1
Beasiswa a. Melanjutkan sekolah
1. ke SD 2. ke SMP
3. ke SMA b. Sekolah kembali
Rp. 210.000-, Rp. 210.000-,
7 orang 8 orang
Universitas Sumatera Utara
52 1. SD
2. SMP 3. SMA
C. Bantuan Pendidikan 1. SD
2. SMP 3. SMA
Rp. 210.000-, Rp. 210.000-,
Rp. 60.000-, Rp. 70.000-,
Rp. 80.000-, 7 orang
8 orang
20 orang 20 orang
10 orang
2 Bantuan biaya pendidikan keterampilan
meliputi: 1.
Sablonadversting 2.
Tenun 3.
Kerajinan tangan 4.
Saloon 5.
Mengemudi 6.
Bermain musik Rp. 750.000-,
Rp. 350.000-, Rp. 750.000-,
Rp. 350.000-, Rp. 300.000-,
Rp. 400.000; 15 orang
5 orang 5 orang
5 orang 3 orang
8 orang 3
Pendidikan luar sekolah a.
Keaksaraan setara kls IV-VI b.
KPA setara kls I-III SMP c.
KPB setara kls I-III SMP d.
KPC setara kls I-IIISMP 4 kali seminggu
Senin-Sabtu
Senin-Sabtu 60 orang
34 orang
61 orang
Universitas Sumatera Utara
53 Senin-Sabtu
30 orang
Tabel 4 Terminasi
No Jenis kegiatan
Frekuensi Keterangan
1 Pulangkembali ke orang tua
- Setelah lebih setahun
tidak pulang akhirnya anak berkumpul dengan
orang tua 2
Sekolah kembali -
Dari putus sekolah kembali ke sekolah
3 Melanjutkan sekolah
- Tamat dari sekolah
melanjutkan ke jenjang atasnya
4 Mempunyai usaha sendiri
- Dengan mengikuti
keterampilan maka anak akan mampu membuka
usaha sendiri F. Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas Manajemen Yayasan AGAPE Medan
F.1. Struktur Organisasi
Bagan 1. STRUKTUR ORGANISASI YAYASAN AGAPE
Universitas Sumatera Utara
54
F.2. Pembagian Tugas Manajemen Yayasan AGAPE
Pembina Dinsos Propsu
Depdiknas propsu
Disnaker Propsu
Dinkop Propsu Ketua
: Albertus Siahaan W. Ketua
: Julius S Sekretaris
: Dra. Libora Bendahara
: Martha Penasehat
Drs. Sabar L Ir. Ronald N
Drs. Aleksius P
Direktur Eksekutif Dra. Libora Lumbantoruan
Direktur Program Julius SH
Administrasi Arsen, Amd
PRS
Riana
Staff
Kristina
Staff
Daniel
Staff Rahman
PKBM
Willer Purba
Peksos Peksos
Peksos Staff
Paket
ANAK MISKIN PERKOTAAN ANAK JALANAN, ANAK PUTUS SEKOLAH, ANAK TERLANTAR,
WARGA BELAJAR, ORANG TUA BINAAN
Universitas Sumatera Utara
55 Direktur bertanggungjawab terhadap manajemen dan sebagai pusat komando secara
teknis dalam setiap hal, tetap menjadi poros kebijakan, pusat informasi dan keputusan. Sekretaris bertanggungjawab kepada direktur dalam hal mengatur arus informasi,
komunikasi kebijakan dan melengkapi segala sesuatu mengenai mekanisme system dan kegiatan yang akan diambil lembaga.
Penyelenggara program bertanggungjawab kepada direktur dalam hal manajemen penyusunanpelaksanaan program di bidang agenda kerja team menetapkan inventarisdata
tentang juru pelaksanaan dan juru teknis, menetapkan team lapangan dalam pelaksanaan pelayanan, konseling, PKBM serta lobi Dinas penyandang dana. Berkoordinasi dengan
direktur dan sekretaris untuk mempersiapkan agenda dan administrasi dan rencana program yang akan dilaksanakan. Memimpin rapat dalam mengambil keputusankebijakan
manajemen, memprogram kunjungan lapangan atau kampanye, melaksanakan sosialisasi program dan evaluasi program.
Penyelenggara rumah singgah, tutor, penyelenggara PKBM bertanggung jawab kepada direktur melalui administrasi sebagai penyelenggara PLSPKBM yayasan AGAPE
bertanggungjawab: 1.
Melengkapimenyusun file atau buku induk warga belajar, data base warga belajar, kartu pelajar, arsip, laporan operasional PLSPKBM AGAPE
melalui proses belajar mengajar, laporan tutor atau absensi kelas, inventaris dan tetap memantau perkembangan warga belajar di kelas.
2. Membuat piket harian yang bertugas untuk melayani warga belajar, wali
atau orangtua warga belajar dan dinas atau PLS kotaPropinsi Diknas RI
Universitas Sumatera Utara
56 selama berada di yayasan, menerima tamu, menyelesaikan permasalahan
yang ada melayani konsultasi seputar permasalahan warga belajar dan mewakili yayasan dalam membicarakan perkembangan PLSPKBM sesuai
program. 3.
Bersama direktur sebagai pengelola PLSPKBM AGAPE menyusun program, melaksanakan program dan membuat laporan
keberadaanperkembangan warga belajar dengan wajib membuat laporan keberadaan atau perkembangan warga belajar dan wajib membuat laporan
bulanan, triwulan, semester dan tahunan kepada Dinas Pendidikan Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, Mendiknas RI.
G. Sumber Daya dan Pengelola Yayasan AGAPE