7
Gambar 2.2. Deskripsi tanaman dari Phaleria macrocarpa menunjukkan a kuncup bunga, b daun berwarna hijau dengan bentuk runcing, c buah berwarna hijau yang
belum matang dan d buah berwarna merah yang sudah matang
Sumber: Altaf et al., 2013
2.1.2.2. Studi Fitokimia
2.1.2.2.1. Studi Fitokimia Kualitatif
Berbagai kandungan kimia ditemukan pada Phaleria macrocarpa dengan berbagai konsentrasi yaitu mahkosida A, asam dodekanoik, asam palmitat, desasetil
flavikordin A, flavikordin A, flavikordin D, flavikordin A glukosida, etil stearat, lignan dan sukrosa. Yang et al. mengisolasi mahkosida A untuk pertama kali dari biji
Phaleria macrocarpa bersama dengan enam senyawa lainnya yaitu magniferin, kaempferol-3-o-
β-D-glukosida, asam dodekanoik, asam palmitat, etil stearat dan sukrosa. Lignan diisolasi dari bagian berbeda Phaleria macrocarpa, ketika
mengalami chiral column analysis, ditemukan pinoresinol, larikiresinol dan matairesinol. Kulit kayu dan buahnya kaya akan saponin, alkaloid, polifenol, fenol,
flavonoid, lignan dan tanin. Senyawa yang diisolasi dari buah termasuk ikarisida C3, magniferin dan asam galat. Falerin pertama kali diisolasi dari daun Phaleria
macrocarpa sebagai glikosida benzofenon 3,4,5, trihidroksi-4-metoksi-benzofenon- 3-O-
β-D-glukosida oleh Hartati et al. Senyawa yang sama diisolasi dari buah oleh Oshimi et al., namun struktur yang diusulkan
2,4‟,6, trihidroksi-4-metoksi- benzofenon-3-O-
β-D-glukosida sedikit berbeda dari laporan sebelumnya. Perikarp
8
buah mengandung kaempferol, mirisetin, naringin dan rutin. Naringin dan quersitin ditemukan di mesokarp dan biji. Forboester, desasetil flavikordin A dan derivat 29-
norkukurbitasin diisolasi dari biji. Ekstrak Phaleria macrocarpa juga mengandung alkaloid dan saponin.
[9]
Gambar 2.3. Fitokonstituen diisolasi dari Phaleria macrocarpa dengan masing- masing aktivitas biologis
Sumber: Altaf et al., 2013
2.1.2.2.2. Kuantifikasi Isolasi Fitokonstituen
Ekstrak Phaleria macrocarpa belum sepenuhnya terstandarisasi untuk memberikan rincian persen kuantitas dari senyawa yang diisolasi. Namun
konsentrasi beberapa senyawanya dalam fraksi tertentu dari ekstrak Phaleria macrocarpa
dilaporkan. Misalnya, ekstrak metanol buah Phaleria macrocarpa diekstrak dalam petroleum eter, kloroform, metanol dan air dilaporkan memiliki kandungan falerin
hingga 9,52. Pasta kasar 32 g diperoleh dari 3,2 kg biji Phaleria macrocarpa
9
terdiri dari 9,1 mahkosida A, 0,21 kaempferol dan 0,1 magniferin, sedangkan 60 dari pasta kasar terdiri dari sukrosa.
[9]
Total kandungan fenolik dari mesokarp, perikarp dan biji masing-masing 60,5 ± 0,17, 59,2 ± 0,04 dan 47,7 ± 1,04 mg GAEgDW galic acid equivalentgram
of dry weight. Total kandungan flavonoid dari perikarp ditemukan maksimum
161,3 ± 1,58 mg RE rutin equivalentgDW ketika dibandingkan dengan mesokarp dan biji masing-masing 131,7 ± 1,66 dan 35,9 ± 2,47 mg REgDW.
[9]
2.1.2.3. Bioaktivitas Aktivitas Antikanker