3
1.3.2. Tujuan Khusus
a. Diketahuinya persentase kematian larva Artemia salina Leach setelah
pemberian ekstrak metanol daun mahkota dewa Phaleria macrocarpa
[Scheff.] Boerl..
b. Diketahuinya nilai LC
50
ekstrak metanol daun mahkota dewa Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl. dengan metode Brine Shrimp Lethality Test
BSLT.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Bagi Peneliti
a. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
b. Memperoleh pengalaman di bidang penelitian eksperimental terutama di
bidang kesehatan.
1.4.2. Bagi Institusi
a. Menambah jumlah dan jenis penelitian yang telah dilakukan di Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
b. Menambah referensi penelitian untuk melakukan penelitian lebih lanjut
bagi peneliti yang lain.
1.4.3. Bagi Masyarakat
Menambah informasi tentang khasiat penggunaan mahkota dewa yang berpotensi sebagai tanaman obat dan sebagai terapi komplementer atau
alternatif dalam pengobatan kanker.
4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori
2.1.1. Obat Tradisional Indonesia
Saat ini obat tradisional cukup banyak digunakan oleh masyarakat untuk mengobati diri sendiri self-medication, namun profesi kesehatan atau dokter
umumnya masih enggan untuk meresepkan atau menggunakannya karena bukti ilmiah mengenai khasiat dan keamanan obat tradisional pada manusia masih
kurang.
[13]
Alasan masyarakat menggunakan obat tradisional yaitu lebih terjangkau, sesuai ideologi, meredakan kekhawatiran tentang efek samping obat kimia sintetis
dan keinginan untuk perawatan kesehatan yang lebih personal. Penggunaan obat tradisional meningkat ketika pengobatan konvensional tidak efektif dalam mengobati
penyakit, seperti kanker dan penyakit menular.
[14]
Tabel 2.1. Perbedaan obat tradisional obat herbal dengan obat modern
Obat modern Obat tradisional
Kandungan senyawa kimia Satu atau beberapa dimurnikan
atau sintetik Campuran banyak senyawa alami
Zak aktif Jelas
Sering tidak diketahui tidak pasti Kendali mutu
Relatif mudah Sangat sulit
Efektivitas dan keamanan Ada bukti ilmiah, uji klinik
Umumnya belum
ada bukti
ilmiah uji klinik Sumber: Dewoto, 2007
Pengobatan tradisional merupakan istilah komprehensif yang digunakan untuk sistem pengobatan tradisional seperti pengobatan tradisional Cina, Indian
Aryuveda, pengobatan unani Arab dan berbagai bentuk pengobatan tradisional lainnya. Terapi pengobatan tradisional meliputi terapi medikasi menggunakan obat-
obatan herbal, hewan dan atau mineral dan terapi nonmedikasi tanpa menggunakan obat-obatan, seperti pada akupuntur, terapi manual dan terapi spiritual. Di negara
dengan sistem pelayanan kesehatan yang berdasarkan pada obat allophatic, atau di mana obat tradisional belum dimasukkan ke dalam sistem pelayanan kesehatan
nasional, pengobatatan tradisional disebut pengobat an “komplementer”, “alternatif”
atau “nonkonvesional”.
[15]
Menurut Permenkes RI No.3 Menkes Per I 2010, obat