Pengendalian Persediaan dengan Metode Economic Order Pengendalian Persediaan dengan Menghitung Buffer Stock SS

Tabel 2.1 Kebijaksanaan Manajemen Inventori Berdasarkan Klasifikasi ABC Ganzpersz, 2006 Deskripsi Item Kelas A Item Kelas B Item Kelas C Fokus perhatian manajemen Utama Normal Cukup Pengendalian kontrol Ketat Normal Longgar Stok pengaman Sedikit Normal Cukup Akurasi peramalan kebutuhan Tinggi Normal Cukup Perhitungan inventori 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan

2.3.2. Pengendalian Persediaan dengan Metode Economic Order

Quantity EOQ Economic Order Quantity EOQ adalah sejumlah persediaan barang yang dapat dipesan pada suatu periode untuk tujuan meminimalkan biaya dari persediaan barang tersebut Sabarguna, 2004. Dua macam biaya yang dipertimbangkan dalam model EOQ adalah biaya penyimpanan dan biaya pemesanan Mardiyanto, 2009. Menurut Heizer dan Render 2010, model EOQ adalah salah satu teknik kontrol persediaan tertua dan paling dikenalteknik ini relatif mudah digunakan, tetapi berdasarkan asumsi, yaitu: 1. Jumlah permintaan diketahui, konstan dan independen. 2. Penerimaan persediaan bersifat instan dan selesai seluruhnya. Dengan kata lain persediaan dari sebuah pesanan datang dalam satu kelompok pada suatu waktu. 3. Tidak tersedia diskon kuantitas. 4. Biaya variabel hanya biaya untuk penyetelanpemesanan dan biaya menyimpan persediaan dalam waktu tertentu. 5. Kehabisan persediaan dapat sepenuhnya dihindari jika pemesanan dilakukan pada waktu yang tepat. Model persediaan umumnya meminimalkan biaya total. Dengan asumsi yang diberikan di atas biaya paling signifikan adalah biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. jadi jika kita meminimalkan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan, kita juga akan meminimalkan biaya total. Seiring dengan meningkatnya kuantitas yang dipesan, jumlah pemesanan pertahunnya akan menururn namun biaya penyimpanan akan meningkat karena jumlah persediaan yang harus diurus lebih banyak. Berikut adalah rumus untuk menentukan jumlah pemesanan optimum menurut Heizer dan Render 2010: Rumus : Keterangan: Q : Jumlah optimum unit per pesanan D : Jumlah permintaan suatu periode S : Biaya pemesanan untuk setiap pesanan H : Biaya penyimpanan per unit per tahun

2.3.3. Pengendalian Persediaan dengan Menghitung Buffer Stock SS

Menurut Rangkuty 1996, buffer stock adalah persediaan tambahan yang diadakan untuk melindungi dan menjaga kemungkinan terjadinya kekurangan bahan stock out. Pentingnya menghitung buffer stock karena seringnya terjadi pesanan baru datang setelah waktu tunggulead time terlampaui misalnya terlambat dalam perjalanan karena banjir, putusnya jembatan atau bencana lainnya dan seringnya terjadi peningkatan produksi peningkatan layanan, keadaan ini akan berakibat terjadinya stock out yang selanjutnya akan mengganggunya proses produksi atau bagi rumah sakit terganggunya pelayanannya. Karena besarnya investasi untuk persediaan buffer stock terutama untuk obat-obatan yang mahal gol A maka buffer stock lebih diprioritaskan ke obat-obat vital dan langka Rangkuty, 1996. Menurut Assauri 2004, jika buffer stocksafety stock dengan service level 98 Z = 2,05 dan standar lead time diketahui dan bersifat konstan, maka perhitungannya adalah sebagai berikut: Rumus: Keterangan: SS : Safety stockbuffer stock Z : Service level d : Rata-rata pemakaian L : Lead time

2.3.4. Pengendalian Persediaan dengan Menghitung Reorder Point

Dokumen yang terkait

Aplikasi Metode Economic Order Quantity (EOQ) Untuk Mengoptimalkan Persediaan Bahan Bakar Minyak (Studi Kasus PT. Kereta Api (PERSERO) Medan)

5 70 53

Analisis Pengendalaian Persediaan Obat Menggunakan Metode Eoq (Economics Order Quantity) Pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

2 74 115

Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) (Studi Kasus: PT. Pabrik Es Siantar)

12 94 51

Efektivitas Pengendalian Persediaan Obat Methylprednisolon inj 125 mg/2 ml Melalui Metode Analisis ABC, Economic Order Quantity (EOQ) dan Reorder Point (ROP) di Gudang Farmasi Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2015

0 25 183

Studi Pengendalian Persediaan Obat Generik melalui Metode Analisis ABC, Economic Order Quantity (EOQ) dan Reorder Point (ROP) di Gudang Farmasi Rumah Sakit Islam Asshobirin Tahun 2013

2 33 207

Gambaran Penyebab Kekosongan Stok Obat Paten Dan Upaya Pengendaliannya Di Gudang Medis Instalasi Farmasi RSUD Kota Bekasi Pada Triwulan I Tahun 2015

12 75 224

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REORDER POINT STOCK MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY.

10 24 80

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN OBAT GENERIK DENGAN METODE ANALISIS ABC, EOQ DAN ROP (Studi Kasus Di Unit Gudang Farmasi RS PKU ‘Aisyiyah Boyolali)

0 3 7

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REORDER POINT STOCK MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY SKRIPSI

0 0 18

Program aplikasi inventory dengan metode EOQ (Economic Order Quantity) dan RoP (Reorder Point) : studi kasus Insight Production Vidyasena - USD Repository

1 1 94