Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Informan Penelitian Validitas Data Pengolahan Data

43

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan kuantitatif dengan mengolah data kedalam sebuah rumus matematis. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data sekunder merupakan hasil dari telaah dokumen untuk mendapatkan data nama- nama obat, harga obat dan jumlah pemakaian obat. Sedangkan data primer merupakan hasil wawancara mendalam dengan informan. Data sekunder yang sudah didapat akan diolah dan dihitung dengan menggunakan metode analisis ABC yang selanjutnya akan dihitung nilai EOQ, buffer stock , dan ROP. Semua hasil perhitungan tersebut kemudian akan diperkuat dengan analisa deskriptif berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan beberapa informan.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di RS Zahirah yang beralamat di Jalan Sirsak No.21, Jakarta Selatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juli 2014.

4.3. Informan Penelitian

Informan yang akan dilibatkan sebagai sumber data adalah: 1. Kepala Instalasi Farmasi 2. Penanggung Jawab Gudang Farmasi 3. Staf Gudang Farmasi Informan di atas dipilih berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sesuai dengan topik penelitian yang diangkat, yaitu pengendalian persediaan obat di gudang farmasi RS Zahirah dan informan telah bekerja selama lebih dari 5 tahun.

4.4. Pengumpulan Data

4.4.1. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari telaah dokumen seperti, daftar nama obat paten, jumlah pemakaian obat paten dan harga obat paten di RS Zahirah pada periode triwulan I tahun 2014.

4.4.2. Data Primer

Data primer diperoleh dari wawancara tentang pengendalian persediaan obat paten di gudang farmasi RS Zahirah.

4.5. Validitas Data

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan upaya menjaga validasi data dengan melakukan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap hasil wawancara mendalam dengan tiga informan. Sedangkan triangulasi metode dilakukan dengan wawancara dan telaah dokumen.

4.6. Pengolahan Data

a. Data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan beberapa informan dicatat dan dibuat transkrip wawancara. Data yang dianggap kurang penting dan tidak berhubungan dengan penelitian direduksi. Kemudian hasil wawancara yang telah direduksi ditranskrip ke dalam matriks berdasaran pertanyaan penelitian. b. Metode analisis ABC Penelitian ini diawali dengan mengumpulkan dan menginput data mengenai daftar nama obat, jumlah pemakaian obat dan harga obat paten selama tahun 2013 Januari-Desember dengan menggunakan Microsoft Excel. Kemudian obat dikelompokkan berdasarkan nilai investasinya. Nilai investasi obat dihitung dengan cara mengalikan jumlah pemakaian dengan harga masing-masing obat. Pengelompokkan obat dilakukan sebagai berikut:  Kelompok A dengan persentase kumulatif 0-70  Kelompok B dengan persentase kumulatif 71-90  Kelompok C dengan persentase kumulatif 90-100 c. Perhitungan EOQ dilakukan berdasarkan rumus sebagai berikut: Keterangan: Q : Jumlah optimum unit per pesanan D : Jumlah permintaan S : Biaya pemesanan untuk setiap pesanan H : Biaya penyimpanan per unit per tahun d. Perhitungan buffer stock dilakukan dengan perhitungan sebagai berikut: Keterangan: SS : Safety stockbuffer stock Z : Service level d : Rata-rata pemakaian L : Lead time e. Perhitungan ROP dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: ROP : Reorder Point d : permintaan harian L : lead time waktu tunggu SS : persediaan pengaman safety stockbuffer stock

4.7. Penyajian Data

Dokumen yang terkait

Aplikasi Metode Economic Order Quantity (EOQ) Untuk Mengoptimalkan Persediaan Bahan Bakar Minyak (Studi Kasus PT. Kereta Api (PERSERO) Medan)

5 70 53

Analisis Pengendalaian Persediaan Obat Menggunakan Metode Eoq (Economics Order Quantity) Pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

2 74 115

Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) (Studi Kasus: PT. Pabrik Es Siantar)

12 94 51

Efektivitas Pengendalian Persediaan Obat Methylprednisolon inj 125 mg/2 ml Melalui Metode Analisis ABC, Economic Order Quantity (EOQ) dan Reorder Point (ROP) di Gudang Farmasi Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2015

0 25 183

Studi Pengendalian Persediaan Obat Generik melalui Metode Analisis ABC, Economic Order Quantity (EOQ) dan Reorder Point (ROP) di Gudang Farmasi Rumah Sakit Islam Asshobirin Tahun 2013

2 33 207

Gambaran Penyebab Kekosongan Stok Obat Paten Dan Upaya Pengendaliannya Di Gudang Medis Instalasi Farmasi RSUD Kota Bekasi Pada Triwulan I Tahun 2015

12 75 224

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REORDER POINT STOCK MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY.

10 24 80

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN OBAT GENERIK DENGAN METODE ANALISIS ABC, EOQ DAN ROP (Studi Kasus Di Unit Gudang Farmasi RS PKU ‘Aisyiyah Boyolali)

0 3 7

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REORDER POINT STOCK MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY SKRIPSI

0 0 18

Program aplikasi inventory dengan metode EOQ (Economic Order Quantity) dan RoP (Reorder Point) : studi kasus Insight Production Vidyasena - USD Repository

1 1 94