Kegiatan Pendahuluan Deskripsi, Analisa, dan Interpretasi Data

45 Kopo, MTs Darul Falah Serang, MA Darul Falah Serang dan merupakan lulusan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan Bahasa Arab tahun 2012. Beliau mengajar di SDN Pisangan I sebagai guru PAI mulai tahun ajaran baru 20142015 beliau termasuk guru baru tetapi sudah mempunyai pengalaman mengajar di SMP,SMA IT dan pesantren Al- Qur’anniyah dan sebagai tenaga Bimbingan belajar Al- Qur’an. Pengalaman organisasinya yaitu sebagai anggota PMII Ciputat, koordinator bahasa Badan Eksekutif Mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Jakarta. 1 Usaha yang dilakukan agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik yaitu aktif dalam kegiatan KKG kelompok kerja guru dengan mengikuti KKG maka diharapkan dapat saling sharing antar guru PAI tentang proses pembelajaran yang baik sehingga kemampuan mengajarnya dapat ditingkatkan dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.

C. Deskripsi, Analisa, dan Interpretasi Data

Data yang diperoleh yaitu dengan menyebarkan angket kepada siswa kelas V dan VI yang berjumlah 50 siswa, setelah disebarkan kepada responden siswa dan dikumpulkan kembali untuk diolah oleh penulis dengan menggunakan rumus distribusi frekuensi persentase.Maksud dari pengolahan data tersebut agar data yang diperoleh dapat memberikan penjelasan lebih akurat berdasarkan jawaban dari responden. Untuk memudahkan analisis data hasil penelitian tersebut, maka setiap item pernyataan ditabulasi yang merupakan proses merubah data ke dalam bentuk tabel dan dipersentasekan. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan dari masalah yang diteliti. Temuan penelitian ini dapat dilihat pada tabel-tabel berikut :

1. Kegiatan Pendahuluan

Keberhasilan proses pembelajaran dan ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan akan sangat dipengaruhi oleh kegiatan pendahuluan yang dilakukan guru. Seorang guru harus mampu membuka pelajaran dengan menciptakan suasana awal pembelajaran yang efektif yang memungkinkan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. ketika membuka pelajaran, 1 Wawancara dengan guru PAI SDN Pisangan I Ciputat Timur 46 guru menanyakan kabar siswa dengan nada semangat dan gembira, menyiapkan media yang sesuai dengan materi, meyakinkan siswa bahwa materi yang akan dipelajari berguna untuk kehidupannya, menghubungkan materi dengan pengalaman siswa, melalui kegiatan ini, siswa akan termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Tabel 4.1 Menanyakan kabar siswa No Jawaban Frekuensi Persentase 1 Selalu 23 46 Sering 9 18 Kadang-kadang 15 30 Tidak pernah 3 6 Jumlah 50 100 Bentuk kepedulian seorang guru adalah menanyakan kabar siswa, siswa akan merasa diperhatikan sehingga menimbulkan motivasi dalam belajar.Berdasarkantabel diatas menunjukkan bahwa sebelum memulai pembelajaran guru PAI selalu menanyakan kabar siswa, walaupun masih ada siswa yang merasa tidak pernah ditanyakan kabarnya oleh guru PAI. Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan hal ini terjadi karena saat guru PAI menanyakan kabar siswa keadaan kelas belum kondusif sehingga siswa tidak mendengar perkataan gurunya.hal ini harus menjadi perhatian guru PAI agar mampu mengkondisikan kelas lebih baik lagi. Tabel4.2 Berpakaian rapi dalam mengajar No Jawaban Frekuensi Persentase 2 Selalu 41 82 Sering 4 8 Kadang-kadang 3 6 Tidak pernah 2 4 Jumlah 50 100 47 Seorang guru adalah cerminan bagi siswanya terutama dalam berpakaian. Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa 82 siswa menyatakan guru PAI selalu berpakaian rapi, 8 menyatakan sering, 6 menyatakan kadang-kadang. Hal ini menunjukkan bahwa guru PAI sudah berpakaian rapi dalam mengajar dan ini diharapkan mampu memberikan contoh yang baik bagi siswa. Namun demikian ada siswa yang menjawab guru PAI tidak pernah berpakaian rapi dalam mengajar. Berdasarkan observasi selama ini memang ada kelas yang mendapatkan jadwal pelajaran agama Islam hari sabtu dimana pada hari tersebut di SDN Pisangan I selalu mengadakan senam bersama sehingga seragam pada hari tersebut menggunakan kaos olahraga. Tabel 4.3 Tidak diam di tempat No Jawaban Frekuensi Persentase 3 Selalu 13 26 Sering 16 32 Kadang-kadang 18 36 Tidak pernah 3 6 Jumlah 50 100 Perhatian siswa dapat ditimbulkan dengan gaya mengajar seorang guru artinya seorang guru yang mengajar dengan duduk saja atau berdiri di pojok tanpa banyak gerak akan membuat siswa bosan dan jenuh. Namun pada kenyataannya berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa guru PAI kurang gerak lebih banyak diam di tempat bahkan ada siswa yang menyatakan tidak penah. Sebaiknya guru PAI memvariasi gaya mengajarnya misalnya dengan berdiri di tengah-tengah kemudian berjalan ke belakang atau ke samping agar dapat memantau kegiatan siswa secara bergilir sehingga siswa merasa mendapat perhatian dari guru PAI. Tabel 4.4 Menyiapkan media yang sesuai dengan materi No Jawaban Frekuensi Persentase 4 Selalu 33 66 Sering 5 10 Kadang-kadang 10 20 48 Tidak pernah 2 4 Jumlah 50 100 Penggunaan media pembelajaran sangat penting karna dapat menarik perhatian siswa sehingga menumbuhkan semangat belajar. Penggunaan media harus sesuai dengan materi yang dipelajari. Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwaguru PAI sudah optimal dalam menggunakan media pembelajaran, walaupun masih ada sebagian siswa yang merasa guru PAI tidak selalu menggunakan media pembelajaran, bahkan ada siswa yang menyatakan tidak pernah. Tabel 4.5 Meyakinkan siswa bahwa materi yang akan dipelajari berguna untuk kehidupan siswa No Jawaban Frekuensi Persentase 5 Selalu 35 70 Sering 12 24 Kadang-kadang 3 6 Tidak pernah - Jumlah 50 100 Dalam menumbuhkan minat siswa terhadap pembelajaran PAI hendaknya guru PAI menjelaskan kepada siswa bahwa materi yang akan dipelajari berguna untuk kehidupan siswa, maka manakala siswa memiliki minat untuk belajar PAI mereka akan lebih semangat dalam belajar dan pada akhirnya akan mengantarkan siswa mencapai hasilbelajar yang optimal. Berdasarkan data tabel diatas, 70 siswa menyatakan guru PAI selalu meyakinkan siswa bahwa materi yang dipelajari berguna untuk kehidupan siswa, 24 menyatakan sering, 6 menyatakan kadang-kadang. Hal ini menunjukkan bahwa guru PAI sudah optimal menyakinkan siswa akan manfaat yang dapat diambil dalam mempelajari PAI. 49 Tabel 4.6 Bersemangat ketika mengajar No Jawaban Frekuensi Persentase 6 Selalu 33 66 Sering 13 26 Kadang-kadang 4 8 Tidak pernah Jumlah 50 100 Seorang guru yang kelihatan lemas, tidak segar, kurang bersemangat dapat mempengaruhi siswa dalam belajar artinya apabila siswa melihat gurunya kurang bersemangat maka siswa juga malas dalam belajar begitu juga sebaliknya guru yang penuh semangat akan menimbulkan reaksi dalam diri siswa yang mendorong mereka untuk ikut aktif. Berdasarkan data tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar 66 siswa menyatakan guru PAI selalu bersemangat ketika mengajar, sebagian 26 siswa menyatakan guru PAI sering, dan sebagian kecil 8 menyatakan kadang-kadang, dan tidak ada satupun 0 siswa yang menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa guru PAI selalu semangat dan antusias dalam mengajar dan dengan keantusiasan guru dalam mengajar diharapkan mampu meningkatkan semangat siswa dalam belajar. Tabel 4.7 Mengemukakan tujuan pembelajaran No Jawaban Frekuensi Persentase 7 Selalu 27 54 Sering 15 30 Kadang-kadang 6 12 Tidak pernah 2 4 Jumlah 50 100 Sebelum proses pembelajaran dimulai hendaknya guru PAI menjelaskan terlebih dahulu tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.karna dengan siswa mengetahui tujuan pembelajaran maka dapat menumbuhkan minat siswa terhadap materi yang akan dipelajari. Berdasarkan data tabel diatas, diketahui 54 siswa 50 menyatakan guru PAI selalu mengemukakan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, 30 siswa menyatakan sering, 12 menyatakan kadang-kadang, dan 4 menyatakan tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa guru PAI sudah optimal dalam menyampaikan tujuan pembelajaran sehingga diharapkan proses pembelajaran dapat berlangsung sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Tabel 4.8 Memberi petunjuk tentang langkah-langkah kegiatan pembelajaran No Jawaban Frekuensi Persentase 8 Selalu 22 44 Sering 19 38 Kadang-kadang 8 16 Tidak pernah 1 2 Jumlah 50 100 Dalam membuka pelajaran, seorang guru hendaknya menyampaikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa 44 siswa menyatakan guru PAI selalu menyampaikan langkah-langkah pembelajaran, 38 siswa menyatakan sering, 16 menyatakan kadang-kadang, dan 2 siswa menyatakan tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa guru PAI tidak selalu menyampaikan langkah-langkah pembelajaran setiap membuka pelajaran, padahal manakala siswa mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan saat proses pembelajaran kelas akan lebih kondusif karna siswa memahami kegiatan apa saja yang harus mereka lakukan. Tabel 4.9 Menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman siswa No Jawaban Frekuensi Persentase 9 Selalu 15 30 Sering 24 48 Kadang-kadang 8 16 Tidak pernah 3 6 Jumlah 50 100 51 Dalam proses pembelajaran penting sekali untuk menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman siswa karna dengan begitu maka siswa akan cepat memahami materi yang akan dipelajari. Namun berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 30 siswa menyatakan guru PAI selalu menghubungkan materi dengan pengalaman siswa, 48 siswa menyatakan sering, 16 siswa menyatakan kadang-kadang, dan 6 siswa menyatakan tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa guru PAI belum optimal dalam menghubungkan materi dengan pengalaman siswa.padahal dengan menghubungkan materi dengan pengalaman akan membawa siswa berfikir lebih cepat karna mereka langsung membayangkan apa yang pernah tejadi pada kehidupannya. Tabel 4.10 Menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya No Jawaban Frekuensi Persentase 10 Selalu 21 42 Sering 13 26 Kadang-kadang 15 30 Tidak pernah 1 2 Jumlah 50 100 Dari data tabel diatas menunjukkan bahwa 42 siswa menyatakan guru PAI selalu menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya, 26 siswa menyatakan sering, 30 siswa menyatakan kadang- kadang, dan 2 siswa menyatakan tidak pernah. Hal ini menggambarkan bahwa guru PAI hanya kadang-kadang menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnnya.

2. Kegiatan Inti