Strategi Pengelolaan Pembelajaran PAI

26

2. Strategi Pengelolaan Pembelajaran PAI

Strategi pengelolaan pembelajaran PAI berupaya untuk menata interaksi peserta didik dengan memperhatikan empat hal, yaitu penjadwalan kegiatan pembelajaran yang menunjukkan tahap-tahap kegiatan yang harus ditempuh peserta didik dalam pembelajaran, pembuatan catatan kemajuan belajar peserta didik melalui penilaian yang komprehensif dan berkala selama proses pembelajaran berlangsung maupun sesudahnya, pengelolaan motivasi peserta didik dengan menciptakan cara-cara yang mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan kontrol belajar yang mengacu kepada pemberian kebebasan untuk memilih tindakan belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. 29 Penjadwalan penggunaan strategi pembelajaran mengacu kepada kapan dan berapa kali suatu strategi pembelajaran atau komponennya dipakai dalam suatu situasi pembelajaran. Berapa kali siswa menggunakan program kaset audio dan mendengarkan program radio dalam seminggu, berapa kali kegiatan belajar secara tatap muka dilakukan dalam sebulan untuk tiap mata pelajaran, berapa lama siswa dijadwalkan untuk melaksanakan praktek ibadah dalam satu semester dan berapa kali siswa belajar serta mengunjungi alam terbuka seperti metode proyek. Bila semua hal tersebut dijadwalkan dengan jelas, maka pelaksanaan pembelajaran akan berjalan secara efektif, menarik sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat dan bermanfaat. Pembuatan catatan kemajuan belajar siswa, mengacu kepada kapan dan berapa kali penilaian hasil belajar dilakukan, serta bagaimana prosedur penilaian. Catatan kemajuan belajar siswa berfungsi sebagai umpan balik baik bagi siswa, guru maupun bagi sekolah . umpan balik yang dilakukan dengan baik dan benar, mampu mendongkrak motivasi belajar dan prestasi belajar siswa. Ini berarti umpan balik secara tidak langsung meningkatkan hasil belajar siswa. Pengelolaan motivasional berguna untuk meningkatkan motivasi interaksi belajar peserta didik. Salah satu ketidakberhasilan pembelajaran adalah ketidakmampuan guru mengelola motivasi peserta didik. Padahal, sesungguhnya 29 Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012 cet. 5 h.155 27 setiap bidang studi memiliki daya tarik. Misalnya, pembelajaran PAI akan memiliki daya tarik jika kajiannya dikaitkan dengan konteks perkembangan ilmu pengetahuan, dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan karakteristik peserta didik. Karakteristik peserta didik sangat mempengaruhi strategi pengelolaan pembelajaran PAI. Peserta didik yang memiliki gaya belajar visual maka penggunaan media pandang sangat cocok baginya. Sedangkan untuk peserta didik yang memiliki gaya belajar auditif sangat cocok menggunakan media dengar.Kontrol belajar berguna untuk menetapkan agar pembelajaran sesuai dengan karakteristik perseorangan peserta didik. Komponen ini mengacu kepada kebebasan siswa melakukan pilihan pada bagian isi yang dipelajari, kecepatan belajar, komponen strategi pembelajaran yang dipakai, dan strategi kognitif yang digunakan. Setiap siswa mempunyai kondisi dan karakteristik yang berbeda dengan lainnya. Kemajuan belajar setiap siswa selalu berbeda dengan siswa yang lain. Untuk itu diperlukan pengontrolan belajar siswa, termasuk pengontrolan belajar mandiri dan kelompok di rumahnya. Siswa yang kelihatan kemajuan belajarnya cenderung menurun, maka kepadanya perlu diberikan pengarahan, bimbingan, dan petunjuk - petunjuk bagaimana meningkatkan hasil belajarnya. Sebaliknya siswa yang prestasinya baik maka kepadanya pula diberi pengarahan supaya mempertahankan prestasinya. kontrol belajar bukan saja menjadi tanggung jawab guru, melainkan peserta didik juga dapat mengontrol kegiatan belajarnya sendiri.

3. Kompetensi Pengelolaan Pembelajaran PAI