3.2 Definisi Variabel, Konseptual, dan Operasional
3.2.1 Definisi variabel
Variabel adalah pembeda antara satu dengan yang lainnya Kountur, 2007 dan merupakan konstruk yang sifat-sifatnya sudah diberi nilai-nilai dalam bentuk bilangan,
atau konsep yang memiliki dua nilai atau lebih pada suatu kontinumnya yang dapat dinyatakan dengan angka atau kata-kata Hasan, 2002. Dalam penelitian ini, terdapat
dua jenis variabel, yaitu variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. Adapun variabel-variabel tersebut adalah:
a. Variabel bebas independent variable adalah integrity. b. Variabel terikat dependent variable adalah psychological well-being.
3.2.2 Definisi Konseptual
Definisi konseptual definisi kamus adalah definisi yang menjelaskan suatu kata dengan menggunakan kata-kata lainnya Kountur, 2007. Definisi ini lebih formal jika
dibandingkan dengan definisi operasional. Dalam hal ini definisi dari tiap-tiap variabel adalah:
1. Integrity yang dijelaskan pada penelitian ini mengambil acuan dari teori psikososial Erikson Santrock, 2002 Dimana ego integrity berarti saat individu melihat kembali
perjalanan hidup ke belakang, apa yang telah mereka lakukan selama perjalanan mereka tersebut. Ada yang dapat mengembangkan pandangan positif terhadap apa
yang telah mereka capai, jika demikian ia akan merasa lebih utuh dan puas.
2. Psychological well-being adalah saat dimana seseorang dapat hidup dengan bahagia berdasarkan pengalaman hidupnya dan bagaimana mereka memandang pengalaman
tersebut berdasarkan potensi yang mereka miliki Ryff dan Keyes, 1995
3.2.3 Definisi Operasional
Definisi operasional penelitian adalah suatu definisi yang memberikan penjelasan atas suatu variabel dalam bentuk yang diukur dan merupakan definisi yang
dibuat oleh peneliti itu sendiri Kountur, 2007. Definisi dari tiap-tiap variabel adalah skor yang di peroleh dari pengukuran:
1. Integrity yang dimaksud dari penelitian ini adalah skor yang diperoleh dari
pengukuran berdasarkan teori Santrock yang mempunyai indikator merasa puas dan memiliki pandangan positif terhadap apa yang telah dicapai
2. Psychological well-being adalah kondisi psikologis lansia di panti werdha yang di
tentukan oleh hasil evaluasi berdasarkan pengalaman hidupnya dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki selama tinggal di panti werdha. Dimana
dimensinya yang berdasarkan teorinya Ryff ada 6 yaitu: Kemandirian, penguasaan lingkungan, pengembangan pribadi, menjalin hubungan baik dengan orang lain,
tujuan hidup, dan penerimaan diri.
3.3 Subjek penelitian