1. Sem a makanan mudah di dapat dengan biaya yang memadai, 2. Ad
r oleh teman seusia
penghuni panti lansia dan pengurus dapat
ak mempunyai keluarga tersedia di panti.
dak mungkin terjadi jika berada dalam kelompok dengan usia yang
mendapatkan perhatian yang baik dari pengasuh dan para pengurus
ia
Dalam periode rentang kehidupan seseorang, mulai dari dalam kandungan ampai akhirnya menjadi lansia, ia mengalami tahap-tahap tugas perkembangan yang
lansia, u
anya kemungkinan untuk berhubungan dengan teman seusia yang mempunyai minat dan kemampuan yang sama
3. Kesempatan yang besar untuk dapat diterima secara tempore daripada dengan usia yang lebih muda.
4. Menghilangkan kesepian karena dijadikan teman.
5. Perayaan hari libur bagi mereka yang tid 6. Adanya kesempatan untuk berprestasi berdasarkan prestasi di masa lalu.
Kesempatan ini ti lebih muda.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan panti wreda milik swasta, dikarenakan fasilitas yang digunakan dapat mendukung kehidupan lansia dengan baik
dan mereka juga panti.
2.5 Hubungan Psychological Well Being dengan Integrity Lanjut us
s harus diselesaikan pada setiap tahapannya. Ketika manusia telah sampai pada tahapan
ia akan melihat kembali perjalanan hidupnya dan apa saja yang telah mereka capai. Lansia akan mengalami integrity jika ia memiliki pandangan yang baik akan
kehidupan yang telah ia jalani sebelumnya. Untuk mengurangi beban dari masalahnya
maka lansia harus berusaha untuk mencapai psychological well being-nya dimana hal itu baru dapat tercapai jika ia telah memiliki pandangan positif akan dirinya sendiri dan
lingkungannya.
2.6 Kerangka Berfikir
Perubahan pada manusia terjadi seiring dengan berjalannya waktu melalui hap-tahap perkembangan. Perkembangan tersebut diawali dengan masa prenatal
a, dimana pada tiap-tiap masa perkembangan tersebut mempu
suatu cara untuk mencegah atau mengurangi beban dari masalah-masalah rsebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh para lansia adalah dengan berusaha
mencap ta
sampai dengan masa lanjut usi nyai tugas perkembangan yang harus diselesaikan untuk dapat melanjutkan ke
tahap selanjutnya. Ketika manusia telah menjadi tua lansia dan memiliki pandangan positif terhadap apa yang telah ia peroleh maka ia dapat dikatakan memperoleh
integrity.
Dari kemungkinan-kemungkinan masalah yang akan dihadapi oleh lansia maka diperlukan
te ai psychological well being kesejahteraan psikologis dimana baru dapat
dicapai jika individu tersebut telah memiliki pandangan yang positif terhadap hidupnya integrity. Seberapa besar pandangan positif yang individu itu miliki maka akan
meningkat pula psychological well-being-nya.
Psychological Well-Being
DV
Integrity
IV
2.7 Hipotesis Penelitian
Ha: Ada hubungan yang signifikan antara integrity dengan psychological well-being na Wredha Melania
Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara integrity dengan psychological well- being pada lanjut usia di Panti Sosial Trisna Wredha Melania
pada lanjut usia di Panti Sosial Tris
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian