Pajak yang kurang dibayar yang timbul sebagai akibat pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT tersebut, beserta sanksi administrasi
berupa kenaikan sebesar 50 lima puluh persen dari pajak yang kurang dibayar, harus dilunasi sebelum laporan disampaikan.
d. Lampiran SPT
Hal yang perlu dilampirkan dalam SPT Waluyo, 2000:35: 1 Wajib pajak yang melakukan pembukuan, SPT-nya harus
dilampiridilengkapi dengan laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi serta keterangan-keterangan lain yang diperlukan
untuk menghitung besarnya penghasilan kena pajak. 2 Wajib pajak yang menggunakan norma perhitungan, dalam SPT-nya
harus dilampiridilengkapi peredaran yang terjadi dalam tahun pajak yang bersangkutan.
e. Jenis SPT
Memperhatikan saat pelaporanya SPT dibedakan menjadi dua Waluyo, 2000:36:
1 SPT Masa adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan dan atau pembayaran pajak yang terutang
dalam suatu masa pajak atau pada suatu saat. 2 SPT-tahunan adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk
melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak yang terutang dalam suatu tahun pajak.
f. Batas Waktu Penyampaian SPT
Sesuai pasal 3 ayat 3 UU No. 9 Tahun 1994 tentang KUP bahwa batas waktu penyampaian SPT diatur Waluyo, 2000:36:
1 Untuk SPT Masa, selambat-lambatnya dua puluh hari setelah akhir
masa pajak. 2
Untuk SPT Tahunan, selambat-lambatnya tiga bulan setelah akhir tahun pajak.
Bagi wajib pajak yang melakukan pembukuan SPT Tahunan PPh harus dilengkapi dengan laporan keuangan berupa neraca dan penghasilan laba
rugi serta keterangan lain yang digunakan sebagai dasar menghitung penghasilan kena pajak Waluyo, 2000:37.
Walaupun SPT disampaikan sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan, tetapi SPT tersebut tidak atau tidak sepenuhnya dilampiri
keterangan atau dokumen yang dapat berupa antara lain surat kuasa, surat keterangan tentang perkawinan dengan pihak harta dan penghasilan,
dokumen yang berkenaan dengan imporekspor dan surat setoran pajak, maka SPT dianggap tidak disampaikan Waluyo, 2000:37.
g. Perpanjangan Penyampaian SPT
Sekalipun batas penyampaian SPT diatas telah ditetapkan, tetapi wajib pajak dapat memperpanjang jangka waktu penyampaian SPT Tahunan
dengan mengajukan surat permohonan perpanjangan batas waktu penyampaian SPT Tahunan kepada Direktur Jenderal Pajak dengan
disertai Waluyo, 2000:38: 1
Alasan-alasan penundaan penyampaian SPT-Tahunan.
2 Surat pernyataan perhitungan sementara pajak yang terhutang dalam
satu tahun pajak. 3
Bukti pelunasan kekurangan pembayaran pajak yang terutang menurut perhitungan sementara tersebut.
Dalam hal permohonan wajib pajak tersebut disetujui dan ternyata perhitungan sementara pajak yang terutang kurang dari jumlah pajak yang
sebenarnya terutang maka atas kekurangan pembayaran pajak tersebut dikenakan bunga sebesar 2 sebulan yang dihitung dari batas waktu yang
selambat-lambatnya kewajiban menyampaikan SPT Tahunan sampai dengan tanggal pembayaran.
h. Sanksi Administrasi dan Sanksi Pidana Sehubungan dengan SPT