BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh pelayanan aparatur
pajak variabel bebas terhadap kepuasan wajib pajak variabel terikat, dalam memenuhi kewajiban mengisi dan menyampaikan SPT PPh 21 orang pribadi,
sehingga penelitian ini dapat disimpulkan sebagai penelitian kausalitas. Dalam menganalisis kualitas pelayanan aparatur perpajakan, peneliti menggunakan
Servqual-Instrumen lima variabel, metode ini termasuk salah satu cara dimana
responden diminta untuk menilai tingkat harapan mereka terhadap atribut tertentu dan juga tingkat yang mereka rasakan. Metode ini khusus digunakan
untuk mengukur pelayanan pelanggan atas jasa yang diberikan Zeithaml, Parasuraman, Berry, 1990 dalam Syarif Hidayat 2004:57 yang terdiri dari:
Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance , dan Empathy. Kepuasan
wajib pajak diukur menggunakan variabel yang digunakan oleh peneliti sebelumnya Rahmianto 2003:10 meliputi; Prosedur tidak sulit, persyaratan
simpel, tarif pajak yang dapat dijangkau, pengamanan, pelayanan yang sesuai harapan.
B. Populasi Penelitian dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian ini adalah wajib pajak PPh 21 orang pribadi yang pernah melakukan kewajiban mengisi dan menyampaikan SPT di Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Utara. Peneliti mengambil sampel dari
beberapa wajib pajak orang pribadi untuk mengetahui kepuasan wajib pajak mengenai pelayanan aparatur perpajakan.
Wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Bekasi Utara sebesar 5.505 orang. Dari jumlah tersebut yang merupakan wajib pajak
efektifaktif sebesar 5.431 orang. Wajib pajak efektif, yaitu wajib pajak yang mematuhi kewajiban mengisi dan menyampaikan Surat Pemberitahuan
Tahunan SPT dan Surat Setoran Pajak SSP. Dari jumlah wajib pajak efektif, sebanyak 743 wajib pajak yang telah melapor pada periode Januari
2008. Untuk menentukan jumlah sampel, digunakan metode Slovin et. al., 1999 dalam Untung 2002:42:
n = N =
743 = 41
1 + N e ²
1 + 743 0,15 ²
n = Sampel N = Populasi
e = Nilai KritisToleransi Kesalahan 15
Berdasarkan rumus Slovin diatas, jumlah sampel ideal yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 41 responden dengan tingkat
toleransi kesalahan sebesar 15. Sedangkan menurut Singarimbun dan Efendi 1989 dalam penelitian Bagiyo Ardananto 2003:50, penelitian yang bersifat
korelasi sudah dapat dilaksanakan apabila terdapat jumlah sampel sekurang- kurangnya 30 tiga puluh unit. Atas dasar itulah peneliti mengambil jumlah
sampel sebanyak 41 reponden. Pengambilan sampel dilakukan secara
purposive , artinya pengumpulan data atas dasar strategi kecakapan atau
pertimbangan pribadi semata Abdul Hamid, 2007:29.
C. Metode Pengumpulan Data